UMN Menang Hibah untuk Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Digital

Ketua Prodi Akuntansi UMN, Stefanus Ariyanto saat diwawancara via Zoom. (dok. UMN)

TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara menerima bantuan dana “Pengembangan Inovasi Modul Digital Tahun 2021” yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia, Senin (28/05/21). Penerimaan bantuan dana diwakilkan oleh Ketua Program Studi Akuntansi UMN, Stefanus Ariyanto, S.E, M.Ak., CPSAK., CA., yang juga sebagai ketua tim untuk pengembangan modul digital ini.

Dengan mengusung topik pembelajaran tentang “Standar Akuntansi Keuangan”, Ariyanto berkolaborasi dengan tim di Direktorat E-Learning UMN untuk pembuatan modul digitalnya. Ariyanto dan tim pun menawarkan berbagai inovasi untuk pengembangan modul digital ini. Beberapa inovasi yang ditawarkan, antara lain mengadopsi penggunaan bahasa isyarat, menggunakan skenario pembelajaran yang interaktif, menggunakan peralatan pendukung seperti virtual lightboard, menggunakan model podcast atau talkshow dengan narasumber dari pelaku industri dan organisasi profesi akuntansi.

“Harapan ke depan adalah modul pembelajaran digital ini dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi-materi yang diberikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ungkap Ariyanto.

Dokumentasi Bimtek Penerima hibah Inovasi Modul Digital. (dok. UMN)

Saat ini, pembuatan modul digital tersebut masih di tahap pengembangan dan pengevaluasian. Ariyanto mengatakan modul digital “Standar Akuntansi Keuangan” ini baru akan diimplementasikan pada Semester Genap 2021/2022. Adapun target pengguna modul digital ini adalah mahasiswa akuntansi di Indonesia, praktisi di bidang akuntansi, dan masyarakat umum.

Sebelumnya, Ariyanto mengatakan materi digital untuk topik pembelajaran “Standar Akuntansi Keuangan” ini juga sudah diterapkan di Prodi Akuntansi UMN. “Standar Akuntansi Keuangan” ini adalah salah satu mata kuliah yang ditawarkan dalam Prodi Akuntansi UMN. Adapun beberapa konten digital yang disajikan, seperti membaca modul, menonton video materi pembelajaran, mengikuti forum diskusi, mengerjakan tugas mandiri, dan mengerjakan kuis. Dari berbagai materi digital yang ditawarkan, Ariyanto mengungkapkan adanya respons yang positif dari peserta didik.

Also read Mahasiswa UMN Memenangkan Putri Pariwisata Jambi

“Untuk mata kuliah yang sama sudah dijalankan sejak Semester Genap 2019/2020 (sebanyak) 4 pertemuan asinkron (sudah ada HAKI-nya). Proyek ini untuk melengkapi total 14 modul,” lanjut Ariyanto.

Dilansir dari keterangan Ditjen Dikti Kemendikbud RI, “Pengembangan Inovasi Modul Digital Tahun 2021” ini bertujuan menambah materi digital yang dapat dibuka dan diakses oleh mahasiswa di era digitalisasi ini. Terkait dengan itu, Ariyanto juga mengungkapkan digitalisasi materi pembelajaran ini memang sangat relevan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Adapun bantuan dana ini diberikan kepada seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang telah melalui seleksi proposal. Dikutip dalam Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Nomor 2220/E2/PB.03.00/2021, terdapat sekitar 36 perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil menerima hibah “Pengembangan Inovasi Modul Digital Tahun 2021” ini.

*by Melinda Chang | Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id