Bahasa Indonesia akan Terpuji Jika Teruji Melalui UKBI
December 1, 2021
Netizen Indonesia Dicap Tidak Sopan, Siberkreasi dan UMN Adakan Literasi Digital Beradab dalam Berinternet
December 2, 2021
Materi pembahasan Benchmarking UMN dan UT dalam kunjungan virtual. (dok. UMN)
TANGERANG – Guna memperluas akses pendidikan melalui program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan dengan didukung teknologi untuk memaksimalkan proses pembelajaran, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan Benchmarking Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) di Universitas Terbuka (UT). Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom pada Selasa 30 November 2021.
Mengenai sistem Pembelajaran Jarak Jauh, UT sudah dikenal lama menjadi perguruan tinggi yang menggunakan sistem tersebut dan didukung dengan sistem teknologi yang mumpuni dalam proses perkuliahan.
Begitu juga UMN, sejak 3 tahun lalu UMN sudah mulai mengembangkan pembelajaran secara digital (e-learning) pada beberapa mata kuliah dan memiliki program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang bernama UMN Digital Learning (UDL) dengan program studi (prodi) Strategic Communication pada tahun 2016.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN Ir. Andrey Andoko, M.Sc. menjelaskan, bahwa sebagai bagian dari rencana UMN untuk mencerdaskan anak-anak muda bangsa Indonesia dan terus memperluas akses terhadap pendidikan. UMN melihat UT sudah memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pembelajaran jarak jauh dan ingin belajar dari pengelolaan infrastruktur TI yang ada di UT.
“Kami mendengar bahwa UT mengelola sampai ratusan ribu mahasiswa. Sehingga tentu saja untuk supaya bisa mengelola mahasiswa dalam jumlah besar memerlukan pengelolaan infrastruktur yang handal. Pada siang hari ini UMN dapat belajar dari UT untuk nantinya UMN bisa juga turut serta sebagai mitra Universitas Terbuka dalam memberikan akses pendidikan bagi masyarakat luas,†lanjutnya.
Begitu pun dengan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D. merasa senang dengan adanya acara ini, karena akan menambah mitra dalam mencerdaskan anak bangsa.Â
“Kami berharap kunjungan virtual ini kita akan saling belajar, UMN dapat belajar ke UT sekaligus UT dapat belajar ke UMN. Kedepannya siapa tahu ada kerja sama lain yang bisa kita garap bersama,†ungkapnya.
Dimas Agung Prasetyo saat sesi diskusi bersama UMN. (dok. UMN)
Selanjutnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) UT Dimas Agung Prasetyo, S.Kom., M.Sc. memberikan pemaparan materi tentang Pengembangan Arsitektur IT untuk Mendukung Pembelajaran Daring.
Dalam pembahasannya Dimas menjelaskan, bahwa UPT TIK ini merupakan salah satu unit yang ada di Universitas Terbuka dan bertanggung jawab melakukan pengembangan arsitektur IT UT untuk melakukan pembelajaran daring yang merupakan layanan bantuan belajar utama yang diberikan UT ke mahasiswa.
Secara umum UPT TIK memiliki beberapa fungsi, seperti pengembangan aplikasi, fungsi administrasi pemeliharaan sistem-sistem aplikasi yang dibuat, membantu unit lain khususnya unit operasional untuk melakukan data warehousing dan processing, membantu report tambahan untuk melakukan administrasi kemahasiswaan.
“Disisi lain UPT TIK UT juga berperan sebagai salah satu pejabat pengadaan untuk sistem dan hardware IT di Universitas Terbuka. Serta memiliki peran untuk mencari teknologi dan mencoba mengimplementasikan teknologi yang sedang populer yang cocok dengan lingkungan dan bisa membantu dalam menunaikan tugas akademik mahasiswa UT,†jelas Dimas.
Sesi foto bersama dalam acara kunjungan virtual UMN ke UT dalam rangka Benchmarking Pengelolaan Infrastruktur TI di UT. (dok. UMN)
Dimas menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam menggunakan Moodle sebagai Learning Management System (LSM) sebagai teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, yaitu mempersiapkan tutor yang bisa mengoperasikan aplikasi pembelajaran daring dengan baik dan mempersiapkan dosen agar dapat mengoperasikan aplikasi dan mengimplementasikan bagaimana membangun model kelas online secara pedagogi yang benar.
“Intinya untuk modal pedagoginya, bagaimana kita tidak hanya sekedar mengkonversi materi online, tapi juga bagaimana kita memaksa mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Jadi, bagaimana caranya proses diskusinya aktif, bagaimana caranya mereka menyelesaikan tugas tepat waktu,†tutup Dimas.
Pada acara ini turut hadir juga Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Friska Natalia S.Kom., M.T., Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) UMN Digital Learning Strategic Communication Helga Liliani Cakra Dewi, S.I.Kom., M.Comm., dan beberapa departemen yang ada di UMN, seperti divisi learning center dan divisi IT.
By Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
