Kerja Sama dengan UPTD Puskesmas Kelapa Dua, UMN Adakan Sentra Vaksin Pfizer

Salah satu peserta vaksinasi setelah divaksin berfoto di background sentra vaksin UMN “Saya sudah vaksin” (dok. UMN)

TANGERANG –  Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mengadakan sentra vaksin bagi masyarakat umum dan juga mahasiswa/i UMN dengan menggunakan jenis Vaksin Pfizer. Sentra vaksin UMN ini berlangsung dari Kamis sampai Sabtu (4-6 November 2021), mulai pukul 09.00-12.00 WIB berlokasi di Kampus UMN, Lobby Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower (gedung D UMN).

Untuk mendukung strategi Pemerintah dalam menangani Pandemi COVID-19, UMN dipercaya dan ditunjuk langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai tempat dilaksanakan vaksinasi untuk masyarakat. Kegiatan ini juga didukung oleh LLDIKTI Wilayah III dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

“Kita (UMN) sangat senang pada saat ditunjuk (menjadi sentra vaksinasi), artinya kita juga turut serta untuk mendukung pemerintah dalam program pemerintah tersebut,” ungkap Nur Sayidatunnisa dari Unit K3L UMN sebagai Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi UMN saat diwawancara di lokasi vaksinasi (4/11/2021).

Tersedia 1.200 vaksin Pfizer untuk dosis pertama dan kedua dengan target perhari 400 vaksin untuk peserta yang mendaftar online maupun on the spot (langsung).

“Sampai saat ini sudah ada sekitar 850 orang yang mendaftar secara online, belum termasuk yang mendaftar on the spot. Untuk per hari ini peserta yang terdaftar secara online sudah mencapai 370 orang, untuk tanggal 5 November ada sekitar 170 orang yang mendaftar online, dan untuk 6 November sudah mencapai 280 orang yang daftar online,” jelas Nur.

Pendataan ulang peserta vaksinasi di sentra vaksin UMN (dok. UMN)

Berdasarkan data pendaftar yang masuk, peserta vaksinasi di sentra vaksin UMN berasal dari daerah di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Untuk pendaftar sendiri rata-rata dari wilayah Jabodetabek, bahkan yang dari Bekasi ada, Depok dan Bogor juga ada. Dari luar Jabodetabek ada di area Serang dan Cilegon,” ungkap Nur.

Also read Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan bersama Universitas Multimedia Nusantara Luncurkan Aplikasi Layanan Kesehatan Masyarakat “SI PANDAI KEMAS TANGSEL”

Nur menjelaskan, sentra vaksin UMN juga menyediakan bagi peserta yang sudah vaksin pertama menggunakan vaksin Sinovac untuk mendapatkan vaksin kedua dengan vaksin Sinovac. Hal ini tentunya dengan syarat harus memenuhi ketentuan minimal kuota yang ditentukan.

“Pihak puskesmas sendiri jika ada yang vaksin pertama dengan vaksin Sinovac kita bisa akomodasi dengan catatan harus memenuhi kuota minimal 10 orang. Jadi, seandainya sudah memenuhi kuota kita kontak lagi untuk kita hubungi dan diminta datang di hari Jumat atau Sabtu (5 dan 6 November 2021),” lanjutnya.

Penyuntikan vaksin Pfizer oleh tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Kelapa Dua kepada peserta vaksinasi. (dok. UMN)

Ketentuan untuk mengikuti vaksinasi di sentra vaksin UMN, yaitu minimal usia 12 tahun ke atas, untuk dosis ke-2 membawa kartu vaksin dosis 1, untuk dosis ke-2 masa interval minimal 21 hari dari dosis 1, membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotocopy (seluruh Indonesia), fotocopy Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP, membawa buku KIA bagi ibu hamil dan menyusui aman divaksin, membawa pena untuk isi form skrining, dan surat keterangan dokter untuk yang memiliki komorbid.

“Begitupun untuk Warga Negara Asing (WNA) yang sedang bekerja atau yang sedang menetap di Indonesia bisa jika punya dokumen yang sudah terhubung ke Dukcapil, karena kita input berdasarkan sistem nomor KTP itu. Kemudian untuk vaksin ke-2 dia harus yang Pfizer sama dengan vaksin pertama, tidak bisa beda,” jelas Nur.

Selama kegiatan vaksinasi ini protokol kesehatan tetap diutamakan, dengan mewajibkan peserta menggunakan masker. Panitia dan tenaga kesehatan dilengkapi dengan alat pelindung diri berupa sarung tangan dan masker, disediakan hand sanitizer, dan di akhir acara akan dilakukan sterilisasi.

Nur berharap dengan melaksanakan sentra vaksin ini, selain untuk mendukung program pemerintah juga agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang divaksin. Sehingga segera tercapai Health immunity dan seluruh civitas akademik UMN bisa tervaksin 100% agar kegiatan perkuliahan tatap muka aman dijalankan.

Annisa Maulida | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id