Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan bersama Universitas Multimedia Nusantara Luncurkan Aplikasi Layanan Kesehatan Masyarakat “SI PANDAI KEMAS TANGSEL”
June 11, 2021
UTS Kembali Membuka Kesempatan Belajar Melalui OLC Bersama UMN
June 18, 2021
Tiga mahasiswa UMN yang terlibat dalam produksi podcast “Serial Hikayat Kebo”, Veren Margaretha, Natasya Christanta, dan Adonia Bernike Anaya (kiri-kanan). (dok. UMN)
TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Kantor Berita Radio (KBR) berkolaborasi menyiarkan podcast “Serial Hikayat Kebo”. Penggarapan karya ini melibatkan tiga mahasiswa Jurnalistik UMN 2018, yaitu Veren Margaretha, Natasya Christanta, dan Adonia Bernike Anaya. Adapun “Serial Hikayat Kebo” ini telah ditayangkan perdana pada Senin (07/06/21). Podcast dengan total enam episode ini pun hadir setiap Senin pukul 17.00 WIB di berbagai platform mendengarkan podcast, seperti KBR Prime, Spotify, Anchor, Google Podcast.
Serial podcast yang digarap selama kurang lebih dua bulan ini mengadaptasi beberapa kisah di buku “Hikayat Kebo” karya Linda Christanty. Salah satu anggota di tim produksi podcast ini, Veren Margaretha memaparkan buku “Hikayat Kebo” melaporkan banyak kejadian nyata dan penting di Indonesia melalui jurnalisme sastra.
Veren dan timnya memaknai kisah di buku “Hikayat Kebo” sebagai “suara” untuk menyuarakan hak yang dibelenggu oleh kekuasaan di masyarakat. Karena itu, Veren mengatakan tulisan naratif karya Linda itu menjadi sesuatu yang inovatif dan menarik untuk diadaptasi ke dalam bentuk audio.
“Ditambah praktik jurnalisme kolaboratif juga masih jarang ada di Indonesia. Kebetulan podcast ini menggabungkan jurnalisme sastra, audio, dan storytelling, jadi kami ingin memperkaya ranah karya jurnalistik di Indonesia,” ungkap Veren melalui pesan teks, Senin (07/06/21).
Podcast kolaborasi antara UMN dan KBR “Serial Hikayat Kebo”. (dok. UMN)
Adapun Veren mengatakan tidak banyak perubahan untuk adaptasi kisah dari buku “Hikayat Kebo” ke serial podcast ini. Ia menjelaskan hal ini sesuai dengan permintaan dari Linda, selaku penulis buku “Hikayat Kebo”, untuk membaca naskah reportasenya secara utuh. Meskipun demikian, Veren mengungkapkan bahwa Linda juga memberikan kebebasan berkreasi untuk membangun theater of mind melalui teknik bertutur, efek suara, dan musik.
Also read COMMPRESS 2021 Webinar: Solutions Journalism for Packaging Coverage Based on Truth and Humanity
Selaku dosen pembimbing dan pengajar di Prodi Jurnalistik UMN, Samiaji Bintang Nusantara mengharapkan jurnalisme kolaboratif antara dunia pendidikan dan industri media ini dapat terus berlanjut. Menurutnya, sinergi ini dapat memberi warna baru dalam praktik jurnalistik kekinian yang memberi dampak ke khalayak. Terkait kolaborasi itu, Bintang turut mengapresiasi KBR yang telah memberikan berbagai dukungan untuk pembuatan podcast ini dan peluang magang untuk mahasiswa UMN. Secara personal, ia juga menyampaikan rasa bangga terhadap antusiasme mahasiswa UMN yang terlibat dalam penggarapan podcast ini.
“Saya ikut bangga, karena mahasiswa tidak hanya belajar teori-teori dan konsep jurnalisme dalam ruang kelas, tapi dengan antusias, mereka mencoba, berdiskusi, belajar, dan berusaha sebaik-baiknya untuk membuat karya laiknya jurnalis profesional,” ungkap Bintang saat dihubungi melalui pesan teks, Selasa (08/06/21).
*by Melinda Chang | Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
