Tingkatkan Usaha Kamu Menggunakan Data Science

Teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan dan juga memberikan kenyamanan. Penggunaan teknologi diawali dengan perubahan hal-hal konvensional menjadi lebih modern. Misalnya dulu membajak sawah harus perlu menggunakan sapi yang tentunya memiliki perawatan yang tidak mudah, namun seiring dengan berjalannya waktu dan peningkatannya teknologi yang ada manusia berinovasi dan menciptakan traktor yang dimana menggunakan mesin dan mempunyai biaya yang lebih murah dan simple.

Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, teknologi dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari ataupun untuk meningkatkan bisnis Kamu. Kita pun dituntut untuk cepat beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat ini. Walaupun beradaptasi terdengar mudah secara teori, namun pada prakteknya banyak juga orang yang belum bisa beradaptasi dengan teknologi.

Banyak usaha-usaha yang hilang akibat teknologi yang semakin canggih. Contohnya petugas toll sekarang banyak gerbang toll yang mengimplementasikan gerbang toll otomatis. Gerbang toll otomatis dianggap lebih efisien dan juga lebih cepat dibandingkan dengan gerbang konvensional. 

Berikut ada beberapa cara untuk meningkatkan usaha kamu menggunakan Data Science.Yuk simak terus artikelnya!

1. Ads Personalization

Pernah nggak saat kamu mencari barang di google lalu barang tersebut langsung muncul dalam iklan pop up saat kamu sudah tidak mencari barang tersebut? Pasti pernah dong, itu dinamakan dengan Ads Personalization yang dimana iklan tersebut mengambil data saat kamu berselancar di internet atau memakai aplikasi yang tentunya pengambilan data tersebut telah kamu setujui melalui terms and condition yang kamu isi saat mau menginstall aplikasi tersebut.

Baca juga Di Rekrut dari Rumah dengan Belajar Data Science? Bisa! Akses DQLab Project dan Raih Kesempatan BerKarir Menjadi Praktisi Data

Ads Personalization merupakan salah satu implementasi Data Science. Data yang diambil disimpan di Big Data lalu di cocokan dengan kebutuhan targetnya. Biasanya Ads Personalization digunakan e-commerce sehingga penggunanya yang tertarik dengan sesuatu barang tidak usah mencari barang tersebut namun langsung dalam iklan saat kamu berselancar di internet. Dengan menggunakan ad personalization kamu bisa meningkatkan awareness brand kamu.

2. Filter Chat

Siapa yang pernah memenangkan undian berhadiah 10 Juta namun diumumkan lewat SMS? Pastinya Kita semua pernah merasakan pengalaman tersebut. Sayangnya SMS itu bisa dikategorikan sebagai spam. Adanya spam juga bisa berdampak buruk kepada bisnis kamu, bisa saja pesan dari customer yang benar-benar ingin membeli produk Kamu tertutup karena terlalu banyak mendapat pesan spam.

Dengan kemajuan teknologi yang ada hal tersebut bisa diminimalisir dengan menggunakan Data Science. Algoritma Decision Tree merupakan hasil produk Data Science, algoritma ini digunakan untuk menentukan apakah pesan yang masuk kedalam kotak pesan kamu berupa spam atau bukan. 

3. Dynamic Pricing

Metode ini berguna bagi untuk perusahaan yang menggunakan data untuk membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga kelompok yang bukan merupakan prioritas perusahaan mendapat produk dengan harga yang sesuai. Perubahan harga ini didasari dengan informasi yang telah didapatkan melalui Data Science dan berbagai faktor pendukung lainya.

Contoh dari dynamic pricing  itu sendiri umumnya digunakan pada aplikasi e-commerce. Mereka membedakan pengguna baru dengan pengguna lama. Sehingga pengguna baru mendapat diskon yang membuat pengguna baru merasa nyaman menggunakan aplikasi perusahaan.

Baca juga 4 Tahap Mudah Belajar Data Science secara Otodidak!

4. Belajar Bersama DQLab

DQLab merupakan pusat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi Kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang  mahir dalam dibidangnya. Bersama DQLab Kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan yang berada di lapangan. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data.

DQLab menawarkan cara belajar yang terstruktur, berbasis proyek, dan cocok untuk pemula yang baru memulai belajar Data Science. DQLab menggunakan 4 konsep belajar.

• Pahami

Konsep dasar Data Science

• Latihan

Terapkan teori-teori yang telah dipelajari melalui Live Code Editor.

• Terapkan

Bangun portofolio data dengan studi kasus yang sudah di approve oleh pakar data

• Bangun Relasi

DQLab menyediakan sesi seminar yang diisi oleh Praktisi Industri yang berpengalaman dan bisa menjalin relasi dengan Data Scientist lainya.

Bergabung sekarang dan dapatkan module secara GRATIS dan masih banyak benefit lainya jika belajar di DQLab. 

*by Annisa Widya Davita | DQLab

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id