Mekanisme SNBT: Info Terlengkap Seleksi Nasional Berdasarkan Tes

Ilustrasi tes SNBT penerimaan mahasiswa baru – (Image by tirachardz on Freepik)

Mekanisme SNBT – Di tahun 2023 penerimaan mahasiswa baru untuk PTN sudah menggunakan cara baru dalam tahapan seleksi. Salah satunya dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau bisa disingkat SNBT. Simak mekanisme SNBT beserta informasi lengkap terkait SNBT dalam artikel ini.

1. Apa Itu SNBT

SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes adalah sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diterapkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bersama dengan perguruan tinggi negeri (PTN). SNBT memiliki tujuan untuk menghubungkan transformasi, perubahan, dan dinamika yang ada dalam pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi melalui program Kampus Merdeka.

Kebijakan ini juga bertujuan untuk mendorong siswa dalam pendidikan menengah untuk belajar secara menyeluruh dan memfokuskan pada kemampuan penalaran. SNBT juga lebih inklusif dan mengakomodasi keragaman peserta didik, transparan, dan terintegrasi.

SNBT dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer yang memiliki tujuan untuk mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Tes ini dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus pada tahun 2023, 2022, dan 2021.

SNBT memberikan kesempatan bagi siswa dalam pendidikan menengah untuk berkompetisi dan memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Selain itu, SNBT juga memberikan kesempatan bagi PTN untuk mengambil siswa terbaik dan berkualitas dalam pendidikan menengah.

Dengan sistem seleksi yang terstandar dan transparan, SNBT diharapkan dapat membantu siswa dalam pendidikan menengah untuk mempersiapkan diri dan memberikan kesempatan bagi PTN untuk mengambil siswa terbaik. SNBT juga diharapkan dapat membantu transformasi pendidikan Indonesia menjadi lebih baik dan berkualitas.

Baca juga: Ini Lho Perbedaan SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2023 Ini!

2. Mekanisme SNBT

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 dilakukan untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki keterampilan penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan belajar yang baik sehingga dapat memahami materi pelajaran yang akan diterima pada program studi yang dipilih. Tujuan lain dari SNBT 2023 adalah memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon mahasiswa, terlepas dari latar belakang ekonomi dan kualitas pendidikan sekolah asal mereka.

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) adalah tes terstandar berbasis komputer yang digunakan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023. UTBK mengukur potensi kognitif, kemampuan penalaran matematika, dan literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3. Komponen Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

a. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan formal, terutama pendidikan tinggi. Dalam TPS, yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan Kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

b. Penalaran Matematika

Tes ini mengukur kemampuan individu untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merenungkan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kapasitas sebagai warga Indonesia dan dunia agar dapat berkontribusi secara produktif bagi masyarakat.

c. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Tes ini mengukur kemampuan individu untuk berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan bagi mereka sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

4. Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT

Biaya pendaftaran UTBK-SNBT adalah sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah). Pembayaran yang sudah diterima oleh sistem tidak dapat ditarik kembali untuk alasan apapun.

5. Tahapan Pendaftaran Peserta SNBT

Berikut adalah tahapan-tahapan pendaftaran peserta UTBK-SNBT:

• Registrasi Akun SNBT

Langkah pertama dalam pendaftaran peserta UTBK-SNBT adalah registrasi akun melalui laman resmi SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Registrasi dilakukan dengan menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.

• Login menggunakan Akun SNPMB

Setelah registrasi akun selesai, peserta dapat melakukan login ke laman SNPMB menggunakan akun yang telah didaftarkan.

• Verifikasi dan Validasi Data

Peserta diharuskan memverifikasi dan memvalidasi data diri melalui menu verifikasi dan validasi data. Hal ini meliputi pengisian biodata, unggah pas foto berwarna, verifikasi biodata, serta unduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision.

• Pendaftaran UTBK-SNBT

Setelah verifikasi dan validasi data selesai, peserta dapat memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT. Pendaftaran meliputi pemilihan program studi, mengunggah portfolio, memilih pusat UTBK, dan memperoleh slip pembayaran biaya UTBK.

• Pembayaran Biaya Pendaftaran

Langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran biaya pendaftaran UTBK-SNBT.

• Mencetak Kartu Peserta UTBK-SNBT

Setelah pembayaran selesai, peserta dapat mencetak kartu peserta UTBK-SNBT melalui login ke laman SNPMB dan memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT. Informasi lebih lengkap mengenai tata cara pendaftaran UTBK-SNBT dapat ditemukan di laman resmi SNPMB.

6. Jadwal Penting SNBT 2023

Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB. Informasi lebih lanjut kunjungi website SNPMB.

7. Syarat dan Ketentuan Peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023

• Untuk dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023, setiap peserta harus memiliki Akun SNPMB. Akun ini dapat dibuat dengan mudah melalui situs resmi Seleksi Nasional.
• Hanya warga negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang diperbolehkan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023.
• Calon lulusan tahun 2023 dari SMA/MA/SMK/sederajat yang berusia maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023) dan memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 berhak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023. Surat Keterangan Siswa Kelas 12 harus disertai dengan foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, tanda tangan Kepala Sekolah.
• Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 dengan usia maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023) berhak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 jika memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
• Peserta yang tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021 atau 2022 juga berhak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023.
• Peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra untuk dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023.
• Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK satu kali di tahun yang sama dengan hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN tahun 2023.
• Setiap peserta juga harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN yang dituju.

8. Ketentuan Program Studi SNBT

SNBT dibuka untuk semua program studi sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4). Dalam program ini, siswa memiliki kebebasan dalam memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Namun, kebebasan ini juga harus diterima dengan tanggung jawab.

• Pilihan dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
• Kesesuaian pemilihan program studi harus dilakukan semenjak awal di sekolah menengah

Eksplorasi minat dan bakat merupakan hal yang sangat penting dalam memilih program studi yang sesuai. Siswa harus memahami bahwa pemilihan program studi yang tepat akan mempengaruhi masa depan mereka. Oleh karena itu, siswa harus melakukan eksplorasi minat dan bakat sejak dini di sekolah menengah.

Dengan memahami ketentuan dan persyaratan Program Studi SNBT serta melakukan eksplorasi minat dan bakat dan mencari informasi yang tepat, siswa akan lebih mudah dan yakin dalam memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

9. Ketentuan Lain SNBT

Seleksi nasional bagi mahasiswa baru dilakukan oleh Surat Keputusan Penyelenggaraan dan Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Dalam kebijakan SNPMB, disebutkan bahwa peserta yang diterima melalui SNBP tahun 2023 atau melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, tidak dapat mengikuti SNBT.

Kebijakan ini diterapkan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon mahasiswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri. Dalam SNBP, peserta akan diterima berdasarkan prestasi yang telah dicapai selama masa sekolah. Sementara dalam SNBT, peserta akan diterima berdasarkan hasil tes yang diujikan.

Dengan menerapkan kebijakan ini, diharapkan dapat mengurangi praktik kecurangan dan memastikan bahwa hanya peserta yang memiliki kualitas dan kemampuan tertentu yang akan diterima sebagai mahasiswa baru.

Baca juga: 5 Tips Mantap Persiapan SNBT 2023

Nah, sobat UMN itu dia informasi seputar mekanisme SNBT 2023. Nantikan informasi lainnya seputar dunia mahasiswa, kampus, dan karir hanya di Official Website UMN.

Sumber:

• CNN Indonesia
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Written by Benedictus Adithia | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id