Marketing Campaign ‘Top of Mind’, Penting Namun bukan Hal Utama

STARTALK Marketing Campaign ‘Top of Mind’. (dok. UMN)

Tangerang – Inkubator bisnis UMN Skystar Ventures mengadakan Startalk Series: Startup Development yang mengangkat tema “‘Top of Mind’ Marketing Campaign: The Measurement of Successful Marketing” pada Selasa (31/8). Sesi diskusi ini menghadirkan 2 panelis profesional di bidang marketing startup, yaitu Rifqi Edrus – Co-Founder & CMO of Goorita.com dan Erick Wicaksono – VP of Marketing at Bukalapak.

Sekilas informasi, Goorita.com merupakan startup yang menyediakan jasa one-stop-service mulai dari marketplace, fulfillment, hingga solusi logistik ke luar negeri yang memungkinkan UMKM Indonesia dapat mengirimkan produknya ke luar negeri dengan kuantitas yang sedikit. Goorita mendukung bisnis lokal Indonesia agar dapat bersaing secara global dengan solusi termudah dalam memasarkan produknya ke marketplace global seperti Amazon, eBay, dan lain sebagainya. Bukalapak.com sendiri merupakan e-commerce yang punya misi untuk membantu jutaan warung di Indonesia agar dapat terdigitalisasi. Saat ini, Bukalapak yang baru beberapa waktu lalu melantai di Bursa Efek Indonesia telah memiliki beberapa anak perusahaan. Beberapa di antaranya yaitu seperti PT Buka Mitra Indonesia, PT Buka Investasi Bersama,  PT Buka Pengadaan Indonesia, dan PT Five Jack.

Ditanya mengenai definisi ‘top-of-mind’, Erick menjelaskan bahwa memang sangat baik apabila suatu merek bisa mencapai ‘top-of-mind’ dalam benak masyarakat, namun begitu Erick berpandangan bahwa sebaiknya ’top-of-mind’ ini jangan dijadikan tujuan utama melainkan cukup dijadikan indikator keberhasilan aktivitas kampanye pemasaran saja.

“Yang penting kan yang namanya pemasaran adalah bisnis gitu ya. Maksudnya, whether itu diinget atau tidak, tapi kalo ga convert into bisnis, mau se-top-of-mind apapun juga, it’s going to be useless,” papar Rifqi menanggapi.

Lebih lanjut Erick menjelaskan bahwa sesuatu yang viral atau ramai dibicarakan di masyarakat yang dalam konteks ini adalah brand yang ’top-of-mind’ belum tentu menjadikan hal tersebut membuat bisnis yang dijalani oleh suatu perusahaan menjadi sukses. Memang secara komunikasi pemasaran hal tersebut dapat dikatakan sukses dan berhasil, namun tetap tidak menjamin keberhasilan dari segi bisnis perusahaan.

Baca aja Startalk: Make Your Business Viral with Engaging Contents

“Karena frekuensi itu penting, tidak bisa dipungkiri juga, ketika media placement-nya itu tidak bagus ya, konten yang sebenarnya berpotensi untuk viral atau create some kind of ’top-of-mind’ jadi ga efisien,” jelas Erick memberi pandangan soal bagaimana menjadikan suatu merek menjadi ’top-of-mind’.

Erick juga menekankan bahwa dalam memulai rencana kampanye pemasaran harus juga memperhatikan keseimbangan dan kewajaran Return-on-Investment (ROI). Yang ingin beliau tekankan adalah supaya sebagai marketer, kita jangan sampai menggelontorkan budget yang lebih besar demi proyeksi benefit yang tidak sebanding, karena hal tersebut sama saja dengan pemborosan.

Startalk Series: Startup Development kali ini merupakan episode ke sekian dari rangkaian program edukasi yang rutin diberikan Skystar Ventures bagi mahasiswa UMN maupun eksternal umum. Sesi diskusi yang terbuka untuk umum dan tak berbayar ini juga turut dihadiri dengan antusias yang datang dari berbagai kalangan baik mahasiswa internal UMN, publik umum, hingga para praktisi profesional. 

Bagi teman-teman yang tertarik dengan sesi diskusi seputar dunia startup development, jangan khawatir karena Skystar Ventures masih terus mempersembahkan kegiatan-kegiatan serupa secara rutin ke depannya. Untuk informasi mengenai itu, kamu bisa langsung kunjungi dan ikuti sosial media Instagram @skystarventures agar tidak ketinggalan informasi bermanfaat semacam ini nantinya.

by Virino Miracle | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id