Tips Belajar Data Science untuk Menjadi Praktisi Data Incaran Perusahaan
Februari 22, 2022
Python Fundamental Langkah Awal Belajar Data Science
Februari 24, 2022
Pembicara dalam pelatihan saat menjelaskan tips memvisualisasikan diagram (dok. UMN)
TANGERANG – Program Studi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMARS) UMN menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Diagram in Architecture: Communicating Architecture through Visual” pada Jumat (18/2/21). Acara ini mengajarkan mahasiswa arsitektur UMN untuk memvisualisasikan diagram secara efektif.
“Idenya dari kebutuhan mahasiswa yang perancangan arsitektur. Mereka kesulitan membuat diagram dalam berkomunikasi, makanya muncul ide ini,” ujar Ketua Program Studi Arsitektur UMN, Irma Desiyana.
Menurut Irma, pembicara yang dihadirkan dalam pelatihan ini sangat kompeten dalam memvisualisasikan diagram. Bahkan, kemenangan salah satu pembicara di sayembara internasional juga menjadi bukti kredibilitasnya dalam memvisualisasikan diagram. Pembicara dalam pelatihan ini, antara lain Kenny Lesmana, Geo Bramanta Rahman, Evelyn Andifa Chandra. Mereka merupakan mahasiswa arsitektur UMN 2017.
Lantas, apa itu diagram? Ketiga pembicara menyimpulkan diagram adalah gambar skematik yang bisa menceritakan informasi atau ide. Mereka berpendapat bahwa kegiatan menceritakan ide tersebut menjadi unsur terpenting.
“Kalau visualnya bagus, tetapi informasi atau ide di dalamnya kurang jelas atau [kurang] bagus atau apa, akhirnya akan sia-sia. Jadi, make sure informasi atau idenya sudah jelas gitu. Jadi, visualnya bisa menyampaikan dengan baik,” kata Kenny.
Baca juga Mahasiswa Arsitektur UMN Raih Juara Dua Pada Sayembara ArchiVolks 2021
Salah satu pembicara, Evelyn Andifa Chandra saat menceritakan caranya memvisualisasikan diagramnya (dok. UMN)
Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diisi dengan berbagai tips dan studi kasus dalam memvisualisasikan diagram. Terdapat empat unsur utama dalam memvisualisasikan diagram, seperti hierarki (hierarchy), kontras (contrast), sorotan (highlight), dan konsistensi (consistency). Mereka pun menceritakan secara langsung bagaimana penerapan empat unsur ini di beragam proyek yang dikerjakan.
Dalam prosesnya, ketiga pembicara turut menguraikan langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam memvisualisasikan diagram. Tahapan itu, mulai dari menentukan informasi atau ide yang ingin disampaikan, merencanakan perancangan idenya, menggali berbagai referensi untuk membantu penyampaian visualisasi ide, memvisualisasikan idenya, dan pantang menyerah.
Salah satu pembicara, Geo, menyampaikan pentingnya untuk terus melangkah ke depan dan tidak takut untuk membuat kesalahan. Ketiga pembicara juga menekankan bahwa semua hal baik pasti membutuhkan proses.
*by Melinda Chang – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
