Mahasiswa Akuntansi UMN Kalahkan Ratusan Peserta Lomba Se-Indonesia, Apa Rahasianya?

Mahasiswa Akuntansi UMN menyabet juara pertama dalam Udayana Accounting Days. (dok. Universitas Udayana)

TANGERANG – Tim mahasiswa Prodi Akuntansi UMN 2019 berhasil menyabet gelar juara ke-1 dalam perlombaan Udayana Accounting Days: Break The Capacity, Explore Your Ability, Minggu (7/8).

Mereka, yakni Anastasya Citta Dewi, Stefanie Evetania Widjaja, dan Olivia. Trio mahasiswa dari Prodi Akuntansi UMN itu senang sekaligus tak menyangka bisa sampai di tahap ini.

“Udayana merupakan Universitas Negeri yang memiliki reputasi baik sehingga banyak pendaftar lombanya juga. Kami juga tidak menyangka bisa mendapat juara sartu dari 162 tim dari universitas ternama lain,” ujar Stefanie.

Dilansir dari akun @uadfebunud, kompetisi yang digelar oleh Universitas Udayana ini mengusung dua kategori lomba. Salah satunya, National Accounting Competition (NACTION) yang diikuti oleh tim mahasiswa UMN dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Mereka pun telah mengikuti tahapan penyisihan sejak 8 Juli 2022 lalu.

Lomba ini bertujuan sebagai sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan. Stefanie mengatakan konsep akuntansi menjadi aspek penting sebagai dasar menghadapi lomba ini. Menurutnya, pemahaman konsep yang baik akan mempermudah aplikasinya dan analisisnya dalam berbagai kasus.

Tak hanya itu, perhitungan akuntansi, critical thinking, problem solving, hingga presentation skill juga menjadi bekal penting. Stefanie dan tim pun mengatakan UMN turut menyokong atas pemahaman aspek-aspek tersebut.

Mahasiswa Akuntansi UMN menyabet juara pertama dalam Udayana Accounting Days. (dok. Stefanie)

“UMN sangat baik dalam melatih dan mengajarkan mahasiswa Akuntansi, lebih ke pemahaman konsep sehingga waktu lomba hanya tinggal review saja. Tidak perlu belajar detail lagi,” jelas Stefanie.

Di sisi lain, Stefanie juga mendorong mahasiswa UMN untuk percaya diri dan tidak takut mencoba. Ia dan tim pun mengaku sempat takut akan kegagalan itu. Namun, akhirnya kegagalan dipandang sebagai pembelajaran sehingga tak ada salahnya untuk mencoba.

“Menang atau kalah, enggak ada salahnya mencoba,” ujar Stefanie.

By Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id