Kolaborasi UMN dan Nanyang Polytechnic Pelajari Bisnis Sustainable

Perwakilan Mahasiswa Pemenang dari Innovation Challenge (Doc. UMN).

Tangerang – Skystar melakukan kolaborasi kedua dengan Nanyang Polytechnic, dengan tema “Sustainability Innovation Challenge”. 10 mahasiswa UMN mengikuti perlombaan ini di Singapura pada tanggal 10 hingga 19 September 2023. 

Skystar melakukan kolaborasi yang kedua bersama Nanyang Polytechnic, kolaborasi ini adalah kolaborasi yang mengangkat tema sustainability dengan tema “Sustainability Innovation Challenge”. 10 perwakilan mahasiswa UMN yang telah lolos seleksi terpilih untuk berangkat ke Singapura mengikuti lomba ini selama 10 hari. 

Kolaborasi UMN dan Nanyang ini sudah berjalan dari tahun 2019, kolaborasi pertama mereka diadakan di Kampus UMN, melanjutkan program kolaborasi tersebut pada tahun 2023 di Singapore. Program ini juga berkolaborasi dengan dua perusahaan yakni Rekosistem perusahaan asal Indonesia, dan Werms.Inc perusahaan asal Singapura.

Head of Community Skystar, Cynthia T mengungkapkan bahwa program ini tidak semata-mata hanya menyelesaikan study case saja, tetapi mahasiswa mendapatkan study case yang nyata dan study case ini diberikan oleh perusahaan yang turut berkolaborasi dalam program ini yaitu Rekosistem dan Werms.Inc. Sehingga study case yang diberikan benar-benar permasalahan nyata yang ada di Industri. Secara singkat perusahaan memberikan study case ini untuk mendapatkan output solusi, dan bisa di pitching.

Selain menyelesaikan study case yang diberikan oleh perusahaan itu, selama 10 hari mahasiswa juga melakukan aktivitas cukup banyak. Program disana ada mentoring session, pembuatan prototype, learning journey dimana mahasiswa visit beberapa tempat yang mendukung ekosistem yang sustainable, dan hari terakhir adalah pitching hasil dari yang mereka dapatkan. 

Pada program ini mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Melakukan riset pada pelanggan, mewawancarai pelanggan, selain itu melihat persaingan yang ada di pasar. Beberapa mahasiswa dari UMN memenangkan perlombaan Innovation Challenge ini. 

“Program ini sangat seru, kita juga bonding dulu dengan teman-teman kelompok, terus kita juga mendiskusikan study case nya bersama, kita bikin survey untuk data. Kendala yang paling dirasain itu kaya ada ide yang kurang masuk akal. Waktu pitching hasil juga deg-degan banget, terus kaget bisa menang. Karena aku awalnya ragu karena kelompok lain pada bagus-bagus inovasinya”, ucap Faiza Nadira Mahasiswa jurusan Film & Animasi yang memenangkan Sustainability Innovation Challenge

Program Innovation Challenge ini juga diadakan oleh Skystar Venture untuk membantu mahasiswa agar bisa melihat, dan belajar dari proses masalah yang real dan ada di perusahaan. Sehingga mahasiswa bisa melihat masalah dan memecahkan solusinya. Tentunya juga agar bisa diimplementasikan semua yang sudah mereka pelajari ini. 

“Pihak Skystar sendiri mengharapkan program ini terus berlanjut dengan Nanyang Polytechnic, melihat visi dan value mereka yang sama. Selain itu antusias mahasiswa UMN yang tinggi, dan sehingga berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan Nanyang Polytechnic, dan bisa berkolaborasi kampus-kampus lain juga dan industri lainnya juga”, ungkap Cynthia. 

Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id