Mahasiswa Perlu Tahu, Ini Pentingnya Data Science untuk Hasilkan Solusi yang Tepat
Desember 3, 2021
Hebat! Mahasiswa Perhotelan UMN Raih Juara Favorit, Sajikan Menu Berbahan Khas Lokal
Desember 6, 2021
Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara tengah menebar bunga di atas makam Jakob Oetama (dok. UMNDocMichael)
TANGERANG – Jakob Oetama adalah Pendiri Kompas Gramedia dan Pemimpin Umum Harian Kompas yang dikenal sebagai “guru masyarakat” dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Memperingati Dies Natalis ke-15 UMN ini, sejumlah keluarga besar Yayasan Multimedia Nusantara dan Multimedia Nusantara Politeknik berziarah ke makam Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu lalu (27/11/21).
Perjalanan Universitas Multimedia Nusantara yang telah mencapai usianya ke-15 ini tidak terlepas dari sosok Jakob Oetama sebagai inisiator. Ziarah ke makam Jakob Oetama ini dilakukan sebagai bentuk mengenang kembali warisan nilai-nilai kemanusiaannya, khususnya di dunia pendidikan. Komisaris Kompas Gramedia, St. Sularto mengungkapkan pembangunan sebuah lembaga pendidikan ini menjadi salah satu cita-cita dari Jakob Oetama.
“Berkali-kali Pak Jakob ingin memiliki sebuah lembaga pendidikan. Pak Jakob niscaya sangat gembira, tersenyum ketika sekarang ini [melihat] UMN berkembang dengan pesat dalam usia ke-15 tahun,” tutur St. Sularto saat menceritakan kembali kenangan dari sosok Jakob Oetama.
Baca juga Dies Natalis Ke-15 UMN akan Dihadiri Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Petinggi Akademik
Bagi Sularto, sosok Jakob Oetama merupakan guru untuk masyarakat yang bercita-cita mencerdaskan bangsa melalui media. Nilai kemanusiaan yang beriman (human transcendental) pun menjadi nilai utama yang selalu melekat di dalam sosok Jakob Oetama.
Keluarga besar Yayasan Multimedia Nusantara saat berziarah ke makam Jakob Oetama (dok. UMNDocMichael)
Lebih lanjut, Teddy Surianto selaku Ketua Yayasan Multimedia Nusantara mengatakan bahwa nilai tersebut juga selalu diutarakan dan dipraktikkan oleh Jakob Oetama. Misalnya, melalui penghargaan kepada sesama manusia, pengerjaan tugas secara totalitas, dan hal lainnya yang berguna untuk masyarakat luas. Kemudian, nilai tersebut menjadi landasan untuk menggerakkan seluruh unit bisnis yang dimiliki oleh Kompas Gramedia.
Baca juga Peringatan Dies Natalis Ke 15 UMN Webinar Kebangsaan Hadirkan Presiden
“Bekerja adalah anugerah. Itu adalah nilai-nilai yang selalu beliau sampaikan dan praktikkan. Pak Jakob juga selalu mengingatkan bahwa sebuah usaha harus berdimensi sosial, harus berguna bagi masyarakat luas. Nilai-nilai itu ditambah dengan beliau sebagai guru, kalau kita ingat adalah mengajar pengetahuan hingga ke kebijaksanaan,” ujar Teddy.
Melalui warisan nilai-nilai tersebut, Teddy bersyukur dan berterima kasih kepada Jakob Oetama. Ia berharap nilai-nilai tersebut dapat selalu menginspirasi semua rekan keluarga besar di Kompas Gramedia, terutama di Yayasan Multimedia Nusantara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
by Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
