Kuliah Umum Arsitektur: Kenalkan PPAr dan Peran Arsitek Untuk Mahasiswa UMN

Foto bersama Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia bersama peserta kuliah umum Arsitektur UMN (Dok. UMN)

Tangerang – Program Studi Profesi Arsitektur atau lebih dikenal dengan PPAr adalah salah satu wujud program pendidikan tambahan arsitek untuk memenuhi syarat menjadi arsitek sesuai dengan rekomendasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Kuliah umum prodi Arsitektur UMN yang bertajuk “PPAr dan Peran Arsitek di Indonesia”, Ahmad Djuhara selaku Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia dan juga pembicara dalam kuliah umum ini mengenalkan PPAr dan juga peran arsitek secara hukum di Indonesia kepada mahasiswa UMN yang hadir.

Acara ini merupakan rangkaian dari acara archiweek. “Archiweek merupakan acara perlombaan, pameran dan seminar yang diadakan oleh mahasiswa prodi arsitektur Universitas Multimedia Nusantara. Semoga semua seminar dan kuliah umum ini dapat berguna bagi mahasiswa arsitektur dan mahasiswa Fakultas Seni dan Design lainnya,” ucap Hendrico Firzandy Latupeirissa selaku Ketua Program Studi Arsitektur.

“Sekarang jika ingin diakui sebagai arsitek, seorang lulusan sarjana harus mengemban minimal 5 tahun. Bisa 4 tahun dari pendidikan universitas dan 1 tahun dari studi profesi di bidang design,” jelas Djuhara.

Djuhara juga mengungkapkan bahwa kesejahteraan  profesi arsitek diatur dalam Undang-undang Arsitek no 6  tahun 2017. “Pada pasal 6 dikatakan seorang arsitek wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek. Hal ini diperlukan agar disaat arsitek merancang gedung ia harus bertanggung jawab atas bangunan tersebut dan mendatangani IMB bangunan tersebut. Serta kerja keras arsitek  terbayarkan dengan hak cipta dari karyanya,” ucap Djuhara.

Oleh sebab itu IAI sebagai organisasi resmi menghimbau seluruh mahasiswa prodi arsitektur untuk mengambil PPAr dan sertifikasi profesi arsitek. Selain pendidikan program studi arsitektur selama 5 tahun penuh, harus ada sertifikasi keahlian yang telah diregistrasikan ke LPJK, pengalaman  magang selama minimal 2 tahun dan menghasilkan karya. Hal yang paling penting bergabung ke dalam organisasi.

IAI adalah salah satu organisasi Ikatan Arsitek Indonesia yang bertujuan mewujudkan arsitek Indonesia yang sehat dan berkewibawaan serta memegang teguh Kode Kehormatan IAI. “Siapa saja yang berprofesi dan mengemban pendidikan jurusan arsitektur bisa masuk ke dalam IAI. Menjadi seorang arsitek bukan pekerjaan yang mudah, harus taat hukum. Disini IAI membantu arsitek untuk mengetahui persyaratan sertifikasi dan mengadakan pelatihan untuk memperdayakan arsitek Indonesia,” tutup Djuhara, yang mempunyai nama belakang IAI sebagai simbolik keanggotaannya di Ikatan Arsitek Indonesia.

Sebagai informasi, kuliah umum ini dilaksanakan di Lecture Theatre PK Ojong & Jakob Oetama Tower UMN pada Sabtu (23/11). (*/YC)

*by Adonia Bernike Anaya – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id