
Mau Kuliah di UMN? Kamu Bisa Pilih Beberapa Jurusan Favorit Ini
Juni 12, 2025
Peluang Kerja Cemerlang bagi Mahasiswa Jakarta
Juni 12, 2025
Salah satu startup peserta program inkubasi bisnis berfoto bersama dosen dan pengunjung (Dok. Skystar)
Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil mencetak 39 startup karya mahasiswa melalui program inkubasi bisnis intensif. Setelah melewati serangkaian kegiatan pembinaan, puluhan startup ini memamerkan inovasi mereka dalam Demo Day pada Rabu (04/06/2025) hingga Kamis (05/06/2025) di lobi gedung B, Universitas Multimedia Nusantara.
Kegiatan ini menjadi puncak dari pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa yang telah dipupuk selama enam bulan. Berlangsung selama dua hari, kegiatan ini menarik perhatian 785 pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, dosen, profesional, dan pihak eksternal Universitas Multimedia Nusantara.
Sebanyak 151 mahasiswa dan alumni terlibat aktif dalam 39 startup ini, berasal dari enam program studi di Universitas Multimedia Nusantara. Program studi yang berpartisipasi meliputi Film dan Animasi, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi.
Berbagai sektor bisnis menjadi fokus dari startup–startup yang diinkubasi. Sektor-sektor ini mencakup bisnis digital, makanan & minuman, manufaktur & teknologi terapan, jasa, pariwisata & perdagangan, serta industri kreatif, seni & budaya. Keberagaman sektor ini mencerminkan adaptasi mahasiswa terhadap kebutuhan pasar dan potensi inovasi di berbagai bidang.
Dari total 39 bisnis tersebut, 36 di antaranya berada dalam tahap ideation. Tahap ini berfokus pada pengembangan ide bisnis yang matang dan layak dieksekusi. Sementara itu, tiga bisnis lainnya telah memasuki tahap prototyping. Tahap ini berorientasi pada pengembangan produk dan merancang strategi untuk peluncuran. Ketiga startup ini, yaitu Akksi, Saraya, dan TwoButtons.
Akksi adalah platform all-in-one event organizing yang menyediakan aplikasi untuk mengefisiensikan seluruh aktivitas event, mulai dari pra-acara hingga pasca-acara. Saraya merupakan aplikasi platform edukasi keuangan yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia agar dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Sedangkan TwoButtons adalahperusahaan penyedia official merchandise untuk kekayaan intelektual (IP) seperti film dan buku.
Selama Demo Day, presentasi para startup dinilai oleh sejumlah mentor panelis berpengalaman. Pada hari pertama, penilaian dilakukan oleh Kelvin Wahjudi, Investment di Skystar Capital, dan William Eka, Former Strategic Partnership di JULO. Sementara itu, di hari kedua, hadir Vincent Kusuma, Founder Vilo Gelato, dan Rinaldi Dharma Utama, Founder Se’Indonesia. Kehadiran para profesional ini memberikan wawasan dan masukan berharga bagi para talenta muda.
Program inkubasi Skystar Ventures sendiri merupakan program intensif yang dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif, bimbingan, dan bantuan yang diperlukan bagi bisnis-bisnis agar dapat berkembang di setiap tahapan. Seluruh program difasilitasi dengan serangkaian penunjang, termasuk workshop, sesi mentoring dengan para ahli, dan fasilitas lainnya untuk mendukung perkembangan startup.
“Mendukung keberlanjutan startup dan bisnis merupakan fokus utama dari program Skystar Ventures saat ini. Kami sadar bahwa membangun bisnis adalah proses dan perjalanan panjang, untuk itu kehadiran inkubator akan menjadi support system bagi wirausaha muda untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya” Ujar Cinthya Tania, selaku Vice Manager Skystar Ventures.
Program inkubasi ini diadakan setiap tahun dan terbuka bagi mahasiswa aktif maupun alumni Universitas Multimedia Nusantara yang memiliki ide bisnis inovatif.
Ditulis oleh:
Reynaldy Michael
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.