UMN Bahas Peluang Kolaborasi Bersama L’Oréal

Foto bersama Jajaran UMN dan L’Oréal Indonesia (Dok. UMN)

Jakarta – UMN terus perluas kolaborasi industri Pada Jumat, (09/05/2025) UMN turut melaksanakan kunjungan ke L’Oréal. Selain berdiskusi dua arah, kunjungan ini juga ditujukan untuk membahas kolaborasi yang akan mendatang antar UMN dan L’Oréal. Kolaborasi ini nantinya ditujukan untuk mahasiswa dan dosen UMN.

L’Oréal merupakan salah satu perusahaan yang cukup besar bergerak dibidang kecantikan, L’Oréal sendiri sudah berdiri sejak 1979, dan memulai produksi di Indonesia pada 1986. L’Oréal memiliki visi untuk menawarkan produk kosmetik yang inovatif untuk wanita dan pria. Selain itu L’Oréal juga berkomitmen pada perusahaan yang berkelanjutan.

“L’Oréal memiliki berbagai produk mulai dari dermatology brand, consumer products hingga luxury brand yang tersebar di Indonesia. Walaupun kami memiliki banyak produk, L’Oréal berkomitmen pada tiga hal Planet, People, dan Products. Dimana kita sangat mementingkan tiga hal yaitu beauty, women empowerment, dan saat ini environment”, ucap Irvan Januadi selaku Sustainability Senior Manager

Sejak awal L’Oréal berkomitmen untuk membangung bisnis yang berkelanjutan, langkah awal yang dilakukan oleh L’Oréal adalah no animal testing. Sejak saat itu L’Oréal terus mengembangkan produk-produk mereka lebih berkelanjutan seperti mengganti plastik yang recycle, zero waste

“Langkah yang kami lakukan saat ini untuk mengurangi sampah adalah membuat refill package dan itu cukup berhasil mengurangi sampah plastik. Dengan ini masyarakat bisa membeli refillnya tanpa membuang botol aslinya”, tambah Irvan 

Sejalan dengan fokus UMN yang berkomitmen pada keberlanjutan, selain sarana prasarana yang berkelanjutan secara akademik UMN juga berfokus untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang keberlanjutan.

“Kami ingin memperbanyak pengetahuan tentang keberlanjutan dan saya harap mahasiswa UMn bisa siap dengan perubahan-perubahan yang akan ada. Langkah yang UMN lakukan secara akademik adalah mahasiswa wajib mencantumkan poin-poin dari 17 SDGs dan kami terbuka jika L’Oréal ingin turut andil dalam matching kurikulum di UMN”, papar Dr. Andrey Andoko selaku Rektor UMN.

Selain itu Andrey juga berharap nantinya UMN dan L’Oréal bisa melakukan banyak riset tentang topik keberlanjutan. Melihat kebutuhan industri saat ini riset dan studi kasus mengenai keberlanjutan merupakan hal yang penting untuk masa depan. 

“Banyak peluang kolaborasi yang bisa dilakukan oleh UMN dan L’Oréal kami bisa berkolaborasi di bidang karir juga, sehingga jika L’Oréal ingin terlibat dalam career day, campus hiring dan juga guest lecture untuk mahasiswa, menurut saya banyak sekali mahasiswa yang akan sangat tertarik dengan L’Oréal”, ucap Dr. Ika Yanuarti, S.E., M.S.F, CSA., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. 

Ika berharap kolaborasi ini bisa dijalankan dan diresmikan melalui MoU, selain itu melalui kolaborasi ini diharapkan UMN juga bisa berkolaborasi dengan L’Oréal dan Non-Governmental Organization (NGO).

By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.