Webinar ISFEST 2021: Memaksimalkan potensi dalam Inovasi Teknologi
Juli 6, 2021
Startalk: Achieving Startup’s Recognition with Optimized Branding and Marketing Strategies
Juli 7, 2021
Salah satu rangkaian kegiatan asesmen AUN-QA pada Senin (28/06/21) (dok. Nixie Chandra)
TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengikuti sertifikasi internasional untuk meningkatkan jaminan mutu pendidikan tinggi. ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA) menjadi organisasi yang akan memberikan asesmen atas sertifikasi ini. Agenda penting ini dilaksanakan selama satu minggu pada 28 Juni – 2 Juli 2021 secara daring.
Pendidikan tinggi membutuhkan pengukuran secara sistematis, terstruktur, dan berkesinambungan dalam menjamin kualitas mutu pendidikan. AUN-QA merupakan sebuah organisasi jejaring universitas yang bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kerjasama di bidang pendidikan tinggi antarnegara ASEAN. Salah satu agenda organisasi di tingkat ASEAN ini memberikan asesmen penjaminan mutu program studi yang kali ini diikuti oleh UMN.
Meskipun fokusnya untuk program studi, sertifikasi ini juga menilai kualitas pendidikan, mahasiswa, staf kepegawaian, dan fasilitas yang ada di UMN. Karena itu, segenap sivitas akademika UMN mulai dari karyawan, dosen, hingga jajaran rektorat turut dilibatkan dalam agenda ini. Persiapan sertifikasi internasional ini pun sudah dilakukan dari jauh hari agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik, mulai dari pengajuan sebagai anggota asosiasi AUN dan persiapan untuk mengadopsi kriteria-kriteria AUN-QA.
Salah satu rangkaian kegiatan asesmen AUN-QA pada Rabu (30/06/21) (dok. Timothy Benedic)
“Tidak hanya prodi yang banyak berbenah dan juga mengirimkan kaprodi untuk training ke Bangkok, departemen pendukung lain juga harus ikut berbenah karena sifat framework AUN-QA yang menyeluruh ke berbagai aspek tata kelola pendidikan di UMN,” ungkap Education Quality Assurance Manager UMN, Stefanus Bambang Widiatnolo, S.T., M.M. melalui pesan tertulis, Senin (05/07/21).
Secara keseluruhan, terdapat 11 kriteria AUN-QA sebagai dasar penilaian untuk sertifikasi internasional ini. Widi mengungkapkan beberapa indikator tersebut, misalnya aspek Expected Learning Outcome (ELO), aspek kurikulum dan karakter pembelajaran, aspek sumber daya, aspek Quality Enhancement, aspek luaran sebagai cerminan kualitas pendidikan.
“Kunjungan fasilitas secara virtual juga dilakukan untuk mengonfirmasi kualitas sarana, prasarana, dan kelengkapan pendukungnya seperti maintenance dan HSE. Tidak lupa juga asesor menaruh banyak perhatian pada inkubator bisnis UMN, Skystar, yang dianggap sebagai ‘trademark’ dan keunggulan UMN,” lanjut Widi.
UMN mengajukan Program Studi Ilmu Komunikasi (Strategic Communication), Program Studi Manajemen, dan Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dalam kesempatan sertifikasi internasional ini. Terkait itu, Widi pun menyampaikan hasil asesmen ini akan menjadi saran pengembangan dan gambaran kualitas dari tata kelola prodi yang diajukan.
Salah satu rangkaian kegiatan asesmen AUN-QA pada Rabu (30/06/21) (dok. Claudio Caiyadi)
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UMN, Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T. mengungkapkan kesempatan sertifikasi ini diharapkan bisa menjadi bukti komitmen UMN dalam memberikan pendidikan yang baik dengan penjaminan mutu tingkat internasional. Ia pun mengatakan hal ini memang sesuai dengan rencana UMN untuk menjadi World Class University sehingga mendapatkan pengakuan secara global.
“Hal ini menjadi salah satu bagian penting dari visi dan misi UMN dan merupakan salah satu cara strategis yang bisa langsung menunjukkan kualitas dan hasil pendidikan di UMN. Proses ini sedang dilakukan secara bertahap dan sudah direncanakan dari beberapa tahun sebelumnya,” jelas Friska melalui pesan tertulis, Senin (05/07/21).
Salah satu rangkaian kegiatan asesmen AUN-QA pada Rabu (30/06/21) (dok. Claudio Caiyadi)
Selain asesmen oleh AUN-QA, Friska juga mengatakan sudah ada beberapa program studi di UMN yang diakui secara internasional. Program studi itu adalah Teknik Fisika UMN dan Teknik Elektro UMN yang diakui oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) pada tahun 2020. Di samping itu, ia menjelaskan Fakultas Bisnis UMN juga sudah bergabung menjadi member EFMD Global pada tahun 2021. Adapun Friska mengatakan hal tersebut sebagai wujud kemampuan dan keinginan UMN berkolaborasi dengan institusi internasional di bidang manajemen dan bisnis.
By Melinda Chang & Stephanus Novi | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
