Berkiprah di dunia pendidikan sudah menjadi impian Ika Yanuarti sejak masih kuliah. Saat itu, ketika masih menempuh studi S-1 jurusan Manajemen di Universitas Surabaya, ia sudah aktif menjadi asisten dosen.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Employability & Kewirausahaan
Florentina Kurniasari memperoleh gelar Magister Manajemen Bisnis dari Asian Institute of Management (AIM), Filipina dan gelar Doktor bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta.
Setelah menamatkan pendidikan S-1 di Program Studi Teknik Material Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2005, Niki Prastomo memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi Pasca Sarjana melalui program AUN/SEED-Net – JICA Scholarship di School of Materials and Mineral Resources Engineering Universiti Sains Malaysia (USM) untuk program S-2 dan di Departemen Functional Materials Engineering Toyohashi University of Technology (TUT) Jepang untuk program S-3.
Cahya Daulay memulai karirnya di industri kreatif setelah lulus dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Berawal sebagai 2D Lead Artist hingga menjabat IP Division Head di Matahari Studios, salah satu studio game developer awal di Indonesia.
Dr. Rismi Juliadi obtained his doctoral degree from the Universitas Padjadjaran – Bandung with the BPPDN (Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri) grant from the Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia in 2018.
Dr. Prio Utomo, S.T., MPC mendapatkan gelar doktornya di bidang Manajemen dari Binus University Doctor of Research in Management (DRM) dengan konsentrasi Sustainability and Growth Strategy di tahun 2018, dan Magister Professional Computing dari University of Southern Queendsland serta Sarjana Teknik Elektro Universitas Trisakti dengan penjurusan Teknik Komputer.
Helga Liliani Cakra Dewi merupakan alumni dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara. Setelah lulus S1, ia mendapatkan beasiswa dari UMN untuk melanjutkan studinya di Busan, Korea.
Sebelum menjabat menjadi ketua prodi Sistem informasi (SI) ,Ririn Eka Desanti mengawali kariernya menjadi asisten dosen di Universitas Pelita Harapan(UPH) pada tahun 2003.
Samuel menyelesaikan pendidikan Magister-nya pada tahun 2014 dari Universitas Indonesia. Sebelum masuk ke dunia pendidikan beliau berprofesi sebagai seorang IT Consultant di sebuah perusahaan Systems Integrator. Dengan latar belakang yang cukup matang dalam dunia industri beliau memutuskan untuk terjun menjadi seorang pendidik hingga saat ini.
Oqke Prawira is a Hospitality Professional, graduated with Master’s Degree in Hospitality Human Resources and has international working experiences. His strong background are in culinary, kitchen management, and hospitality lecture. He contributed from Consultant and Managing Director in setting up new businesses in both culinary and education industry across Indonesia.
Belajar dan berkecimpung dalam dunia pendidikan arsitektur sudah menjadi harapan Irma Desiyana semenjak kuliah di S1 Arsitektur Universitas Indonesia (UI).
Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A. merupakan almamater Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Multimedia Nusantara dengan predikat ‘Lulusan Terbaik’ di tahun 2011, yang kemudian melanjutkan pendidikannya di di UCSI University Malaysia dalam program Master of Art and Design.
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV)
Setelah lulus dari Universitas Indonesia, karir Cendera Rizky sebagai praktisi dengan berbagai peran dimulai pada tahun 2008 di PT. Langgeng Pariwara Internasional sebagai Media Planner dan WWF Indonesia sebagai Media Content Development.
Purnamaningsih memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Magister Pemasaran dari Universitas Indonesia (UI). Dia adalah dosen di Universitas Multimedia Nusantara, yang mengajar mata pelajaran pemasaran yang berkaitan dengan manajemen pemasaran, perilaku konsumen, dan komunikasi pemasaran terintegrasi.
Melalui perannya sebagai pendidik, peneliti, dan kurator, Hedista berkomitmen untuk mengembangkan praktik arsitektur yang berkelanjutan dan kontekstual
Stefanus Ariyanto completed his undergraduate education at the University of Indonesia in 1995 and completed his master’s degree at the Masters Program in Accounting, University of Indonesia in 2008.
