Lagi, Mahasiswa UMN Catatkan Prestasi dan Raih Dana Hibah dari Kemendikbud

Prototype produk sandal-sepatu multifungsi. (dok.UMN)

TANGERANG- Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara: Michael Ryan, Wanthing Fortuna, Hillary (Manajemen UMN 2017) dan Maria Viviane (DKV UMN 2018) mendapat dana hibah dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K).

Para mahasiswa/i tersebut tergabung dalam satu kelompok PKM-K yang bertema ‘Permudah Alas Kakimu untuk Memudahkan Hidup dengan DONDILLO’ dan berhasil lolos seleksi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2020. Keputusan tersebut terlampir dalam Surat No. 1686/E2/TU/2020 perihal “Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2020” pada 5 Agustus 2020 dan mendapat dana hibah sebesar 5 juta rupiah.

“Produk kita itu alas kaki yang bisa berubah fungsi, bisa jadi sandal, bisa jadi sepatu, sesuai dengan kebutuhan pemakai. Nah, kita sebenarnya pilih tema ini karena pengen mempermudah masyarakat, khususnya mahasiswa supaya mereka gak usah ribet juga bawa sandal dan sepatu, apalagi misalnya kalau mereka ada aktivitas himpunan atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa),” ungkap Wanthing kepada UMN News Service dalam kesempatan wawancara virtual secara daring, Senin (10/8).

Wawancara virtual kepada tim DONDILLO. (dok.UMN)

Terkait proyek PKM-K ini, Wanthing mengatakan bahwa pada awalnya ia bersama Ryan dan Hillary diminta membuat tugas mata kuliah Business Plan dalam peminatan Entrepreneurship program studi Manajemen. Dari kesempatan tersebut, mereka kemudian melakukan brainstorming bermodalkan keresahan mereka sebagai mahasiswa yang juga aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi maupun himpunan. Apa yang mereka lakukan akhirnya membuahkan hasil dengan terwujudnya prototype produk sandal-sepatu multifungsi yang diberi nama DONDILLO.

“Awalnya nama DONDILLO ini diambil dari (nama hewan) donkey dan armadillo. Donkey itu kan melambangkan sifat malas. Jadi kita menggambarkan orang-orang itu seolah malas bawa barang banyak-banyak. Nah kalau armadillo itu kita terpintasnya adalah kesan kuatnya. Jadi kita pengen bikin sepatu dan sandal itu yang kuat tapi bisa berguna buat orang, walaupun orang itu malas bawa barang banyak,” jelas Hillary pada kesempatan yang sama.

Namun kemudian, dalam perjalanannya salah satu dosen mereka menyarankan supaya mereka mengubah nama DONDILLO karena dinilai kurang pas dan berpotensi untuk terjadi kesalahan penyebutan yang berkonotasi negatif. Dengan demikian, mereka memutuskan untuk mengubah nama produk mereka menjadi RASHAL.

“RASHAL itu ada akronimnya juga yaitu Travel Shoes And Sandal. Jadi kita ganti nama sekalian ganti segmen sih sebenarnya. Jadi (produk) kita gak cuma buat mahasisswa tapi juga bisa buat traveller yang suka pindah-pindah tempat,” lanjut Hillary menjelaskan.

Dalam proses penggarapan proposal PKM-K ini, Wanthing mengaku bahwa mereka mendapat bimbingan penuh dari UMN, baik dari Student Support, Student Development, hingga dibina langsung secara intensif oleh dosen pembimbing. Pada kesempatan ini pula, Wanthing mengungkapkan hal apa yang sekiranya menjadi ‘kunci’ bagi kelompok mereka hingga bisa lolos seleksi PKM.

“Menurut aku lebih ke arah fondasi kelompok ya, dimana kelompok kita tuh harus punya tujuannya bener-bener kuat banget output-nya, apa yang mau kita hasilkan dan apa juga dampaknya ke masyarakat,” tegasnya.

Hillary juga menambahkan bahwa ke depannya mereka akan memanfaatkan dana hibah yang mereka dapat untuk memproduksi produk mereka sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Nantinya, tim juga akan meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan media sosial, website dan retail store. (VM/SN)

by Virino Miracle – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id