
Masuk Jurusan Arsitektur, Simak Tantangan Serta Peluangnya!
Juni 17, 2025
Ingin Jadi Arsitek? Simak Kisaran Gaji dan Peluang Kerjanya
Juni 17, 2025Kuasai dan Update Skill Akuntansi di Era Digital Ini (Sumber: Skuling)
Bidang perekonomian saat ini cukup menarik perhatian sebagian besar calon mahasiswa untuk terjun ke dalamnya. Saat ini program studi akuntansi menjadi salah satu program studi yang sedang naik daun dan banyak diminati. Program studi akuntansi adalah salah satu program studi yang mengajarkan cara mengelola keuangan perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan laporan keuangan. Saat ini kita perlu mengetahui apa saja skill akuntansi di era digital ini. Setelah mengetahui skill akuntansi yang tepat, seseorang akan bisa mengerjakan tugas-tugas akuntansi dengan lebih maksimal dan profesional.
Seseorang yang memilih jurusan akuntansi bisa menjadi keputusan yang cerdas karena bidang ini memiliki banyak peluang karir dan relevan di berbagai industri. Terdapat beberapa alasan mengapa banyak orang memilih jurusan akuntansi antara lain dikarenakan prospek karir yang luas, memiliki gaji dan stabilitas pekerjaan, memiliki peluang menjadi wirausaha atau konsultan baik membuka kantor akuntansi sendiri atau mengelola bisnis dengan lebih baik, mudah beradaptasi di era digital, bisa berperan dalam pengambilan keputusan bisnis, bisa mendapatkan sertifikasi bergengsi, memiliki peluang karir internasional, serta cocok untuk seseorang yang suka detail dan analisis. Pada artikel kali ini kita akan mengetahui beberapa skill akuntansi yang sangat berperan dalam era digital.
Pemahaman Software Akuntansi
Software akuntansi adalah alat yang digunakan untuk mencatat, mengelola, dan menganalisis data keuangan secara otomatis. Penggunaan software akuntansi memberikan begitu banyak keuntungan seperti mengurangi kesalahan manusia (human error), menghemat waktu dengan otomatisasi laporan, meningkatkan efisiensi dan keamanan data, serta memudahkan akses laporan keuangan dari mana saja. Penggunaan software akuntansi juga banyak jenisnya dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenis software akuntansi yang bisa dipilih adalah:
- software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan untuk mengakses data keuangan dari mana saja secara real time, seperti Xero, QuickBooks Online, Zoho Books
- software akuntansi untuk perusahaan besar (ERP) yang digunakan oleh perusahaan besar dengan sistem keuangan yang kompleks, seperti SAP Business One, Oracle NetSuite, Microsoft Dynamics 365
- software akuntansi gratis atau open source yang cocok untuk usaha kecil atau individu yang ingin menghemat biaya, seperti Wave Accounting dan GnuCash
- software akuntansi berbasis AI & Otomasi, seperti FreshBooks dan ZarMoney
Cloud Accounting
Cloud accounting adalah sistem akuntansi yang berbasis cloud computing, di mana data keuangan disimpan dan dikelola secara online. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi keuangan kapan saja dan dari mana saja melalui internet, tanpa perlu instalasi perangkat lunak di komputer. Terdapat beberapa perbedaan cloud accounting dengan software akuntansi tradisional:
- aksesibilitas, cloud accounting bisa diakses dari mana saja sedangkan software tradisional hanya bisa diakses dari komputer tertentu
- keamanan, cloud accounting memiliki data terenkripsi & otomatis backup, sedangkan software tradisional memiliki risiko kehilangan data jika komputer rusak
- biaya menggunakan cloud accounting berbasis langganan (SaaS), sedangkan software tradisional biasanya membayar di awal dengan biaya tinggi
- pemeliharaan cloud computing biasanya update otomatis oleh penyedia sedangkan software tradisional harus update manual atau membayar teknisi
- cloud computing bisa digunakan oleh banyak pengguna sekaligus sedangkan software tradisional terbatas pada komputer tertentu
Beberapa penjelasan di atas dapat menyimpulkan bahwa cloud computing memiliki beberapa keunggulan seperti akses realtime, keamanan data yang lebih baik, hemat biaya, proses integrasi mudah dan pembaruan otomatis
Keamanan dan Kepatuhan Digital
Di era digital, keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi aspek penting dalam akuntansi. Mengingat banyaknya transaksi yang dilakukan secara online, perusahaan harus memastikan bahwa data keuangan aman dari ancaman cybercrime dan sesuai dengan standar hukum yang berlaku. Keamanan digital dalam akuntansi mencakup perlindungan terhadap akses yang tidak sah, pencurian data, dan manipulasi laporan keuangan. Terdapat beberapa langkah -langkah keamanan digital dalam akuntansi yang bisa diterapkan, yaitu enkripsi data, autentikasi multi faktor (MFA), pembaruan perangkat lunak berkala, manajemen akses, dan backup data secara rutin.
Blockchain dan Cryptocurrency Accounting
Di era digital, akuntansi tidak hanya mencakup transaksi tradisional tetapi juga harus beradaptasi dengan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi digital yang bersifat terdesentralisasi, transparan, dan tidak dapat diubah. Dalam akuntansi, blockchain memungkinkan pencatatan transaksi yang lebih aman dan efisien karena tidak bisa diubah (immutable), transparan, dan otomatisasi dengan smart contracts. Sedangkan Cryptocurrency Accounting adalah proses pencatatan, pelaporan, dan perpajakan atas transaksi yang melibatkan aset digital seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoins (USDT, USDC). Blockchain dan cryptocurrency mengubah cara kerja akuntansi dengan menawarkan keamanan, transparansi, dan efisiensi yang lebih baik. Namun, ada tantangan terkait regulasi dan volatilitas harga yang harus diatasi.
Sumber:
- UMN
- penulis
by Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id