Direktur Korea International Cooperation Agency (KOICA) Kunjungi Universitas Multimedia Nusantara Lakukan Monitoring Keberlangsungan Program Bersama Silla University
September 14, 2023
UMN Ajak Mahasiswa Berinovasi Lewat Social Project
September 18, 2023
Film Autobiography resmi menjadi perwakilan RI di Piala Oscar 2024. (dok. Makbul Mubarak)
TANGERANG – Komite Seleksi Oscar Indonesia memutuskan film Autobiography untuk mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar 2024. Film besutan dosen Film UMN, Makbul Mubarak, ini nantinya akan bersaing dengan berbagai negara untuk masuk dalam nominasi “Best International Feature Film”.
Sebelumnya, Komite Seleksi Oscar Indonesia telah menyeleksi satu dari sekitar 100 film Indonesia yang tayang selama 1 Desember 2022-31 Oktober 2023. Makbul mengatakan keputusan ini bakal membuka peluang penonton Autobiography yang lebih luas, khususnya Amerika Serikat.
Piala Oscar merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman di Amerika Serikat. Penghargaan kategori “Best International Feature Film” diberikan untuk film panjang non-Amerika Serikat dan tidak berbahasa Inggris.
“Selain itu, juga penting rasanya bahwa film Indonesia terus-menerus aktif untuk memberikan sumbangsih pada sinema dunia, salah satu caranya adalah dengan terus mendaftarkan film di Piala Oscar setiap tahun, terlepas dari film mana pun yang dipilih oleh Komite,” ungkap sutradara sekaligus penulis naskah Autobiography, Makbul Mubarak.
Dosen UMN, Makbul Mubarak menang Piala Citra 2022 kategori “Penulis Skenario Asli Terbaik”. (dok. Festival Film Indonesia)
Pencapaian ini bukanlah yang pertama kalinya untuk film Autobiography. Film bergenre suspense thriller ini telah tayang di sejumlah festival film internasional dan mendulang banyak penghargaan. Misalnya, “FIPRESCI Prize” di Venice Film Festival, “Grand Prix for Best Film” di Tokyo FILMeX, “Best Screenplay” di Asia Pacific Screen Awards Australia, “Best Directorial Debut” di Stockholm Film Festival, “Best Original Screenplay” di Piala Citra 2022.
Film Autobiography mengisahkan hubungan antara seorang asisten rumah tangga, Rakib (Kevin Ardilova) dan majikannya, Purna (Arswendy Bening Swara). Rakib menjaga rumah kosong milik Purna yang merupakan seorang purnawirawan. Suatu hari, Purna kembali mengunjungi rumah tersebut untuk berkampanye menjadi calon bupati. Rakib pun menemukan hal tidak terduga tentang majikannya.
Pesan dalam film Autobiography menitikberatkan pada sejarah masa lalu yang memengaruhi laku hidup manusia yang paling renik pada masa kini. (dok. Makbul Mubarak)
Makbul berharap Autobiography dapat menjadi wadah eksplorasi terkait manusia yang tak bisa lepas dari sejarah masa lalu, bahkan memengaruhi laku hidupnya yang paling renik pada masa sekarang. Film ini pun menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan. Menurut Makbul, perasaan itulah yang akhirnya menjadi daya tarik Autobiography.
“Saya suka film-film yang menegangkan sehingga saya coba-coba untuk membuat juga. Autobiography adalah hasilnya,” kata Makbul.
Dalam proses berkreasi, dosen yang mengajar di Prodi Film UMN soal teori dan sejarah film itu berpesan untuk mencintai proses ketimbang berfokus pada ilusi-ilusi pengakuan. Ia pun menyarankan para sineas untuk fokus pada cerita, emosi, dan pengalaman yang ingin disampaikan kepada penonton.
“Seperti misalnya penunjukan untuk mewakili RI di ajang Piala Oscar ini, yang terbersit di kepala kami cuma satu: bagiamana caranya mempersembahkan yang terbaik yang kami bisa untuk penonton film kami kelak,” jelasnya.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
