Berbagi Pengalaman Jurnalistik Dalam Perayaan 19 Tahun National Geographic Indonesia

Didi memperkenalkan National Geographic Indonesia kepada para mahasiswa (Dok. UMN)

TANGERANG – Sorot mata mahasiswa program studi Jurnalistik terfokus saat menyimak seminar yang diadakan oleh National Geographic Indonesia. Seminar yang diadakan di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini membahas mengenai seluk-beluk jurnalistik, khususnya yang berkaitan dengan alam dan budaya (28/3). 

Menyambut usianya yang baru, National Geographic Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan sebagai upaya memperkenalkan medianya kepada masyarakat dan juga mengajak masyarakat, khususnya anak muda untuk peduli dengan lingkungan. Salah satu agenda pada rangkaian ini adalah Bincang Redaksi yang diselenggarakan di UMN. 

Didi Kaspi Kasim selaku Editor in Chief National Geographic mengatakan bahwa saat ini manusia sedang berada di era antroposen, yaitu era ketika aktivitas manusia mulai memiliki pengaruh global terhadap ekosistem Bumi. Pada era ini, perilaku manusia, baik atau buruk, dapat meninggalkan jejak di bumi. Maka itu, dalam sesi seminar bertajuk “Era Baru Penjelajahan : Merayakan Pusparagam Kehidupan” ini, Didi mengajak para generasi muda untuk mengambil peran dalam menyuarakan keselamatan Bumi.

Sejalan dengan Didi, Mahandis Yonata selaku Managing Editor National Geographic Indonesia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bumi. Ia mengatakan bahwa generasi muda mengambil peran dalam menjaga ekosistem bumi.

Langkah yang diambil Didi dan rekan-rekannya dalam berkontribusi terhadap lingkungan adalah dengan membagikan informasi edukatif melalui liputan National Geographic Indonesia. Dalam acara bincang tersebut, mereka mengajak mahasiswa untuk mengenal pusparagam dengan memperlihatkan dokumentasi selama melakukan perjalanan di berbagai wilayah nusantara, mulai dari pesut di Kalimantan, hingga kisah Suku Marori Men-Gey yang mendiami Taman Nasional Wasur, Merauke.

Tidak berhenti disitu, orang-orang hebat dibalik majalah layar kuning ini pun turut membagikan ilmu yang mereka miliki, yang juga relevan dengan para mahasiswa di bidang Jurnalistik. 

Utomo Priyambodo, sosok dibalik tulisan memikat yang dapat membawa pembacanya untuk hadir dalam kisah perjalanan. Ia menuturkan dalam menulis sebuah berita, bagian lead adalah hal yang terpenting yang dapat menarik perhatian pembaca.

“Saya biasanya menggunakan kalimat yang mengandung indera manusia sebagai pembuka berita. Dengan menggunakan cara tersebut, pembaca akan turut merasakan hal yang sama,” ujar Utomo dalam sesi bincangnya.

Pembicaraan kemudian dilanjut oleh Ricky Martin yang berperan sebagai Videographer. Ia menjelaskan barang bawaan apa saja yang diperlukan ketika liputan. Seperti kamera, lensa, tripod, dan barang lainnya.

Selain Utomo dan Ricky, terdapat Dony Fernando yang bertugas sebagai Fotografer. Dony sendiri merupakan salah satu alumni mahasiswa UMN program studi Jurnalistik. Saat berkuliah dulu, ia bergabung dalam dalam salah satu media kampus yaitu UMN Juice. Dalam sesi bincang, Dony menjelaskan teknik foto yang benar agar pesan dalam foto tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Ia juga sempat menyinggung etika dalam meliput, yaitu harus memperoleh izin dari ketua atau warga setempat. 

Ditanya soal pesannya terhadap mahasiswa-mahasiswa yang sedang mengambil program jurnalistik, Dony mengatakan jangan terlalu takut terhadap perubahan.

“Kalau orang bilang ‘saat ini jurnalistik sudah tidak diperlukan’, Itu tidak benar. Jurnalistik tetap diperlukan dan akan terus berkembang seiring dengan adanya perubahan. Semua tergantung dari jurnalis itu sendiri.”

National Geographic Indonesia sendiri pertama kali hadir tahun 2005, saat itu majalah perdana mereka menjadi perbincangan. Sampul majalah diisi oleh foto homo florensis yang merupakan temuan menggegerkan saat itu. Majalah National Geographic Indonesia sendiri merupakan hasil terbitan Grid Network, yaitu perusahaan publikasi yang berada dibawah kepemilikan Kompas Gramedia. Saat ini sudah 19 tahun majalan ini menjadi jawaban masyarakat untuk mencari informasi yang aktual seputar manusia, alam, budaya, dan sekitarnya.

by Ivana Auliya | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id