“Loss and Lost”, Rancangan Desain Mahasiswa Arsitektur UMN Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
Oktober 1, 2021
COMNEWS UMN 2021 Bahas Komunikasi Digital di Era Pandemi
Oktober 5, 2021
Gelar wicara Ultigraph UMN 2021 “Embrace the Future” (dok. UMN)
TANGERANG – Bagaimana persiapan membangun karier usai melepas label sebagai mahasiswa? Untuk menggali hal ini, Ultigraph Universitas Multimedia Nusantara 2021 pun menyelenggarakan gelar wicara bertajuk “Embrace the Future” secara virtual pada Sabtu (02/10/21). Terdapat dua pembicara dalam gelar wicara ini, yaitu Vice President of Product TaniHub Group dan Alumni Desain Komunikasi Visual UMN 2010, William Setiawan dan Creative Lead di Tokopedia dan Alumni Desain Komunikasi Visual UMN 2013, Amelia Ruby. Melalui tema ini, kedua narasumber membagikan tips dan pengalaman di dunia profesional.
Dalam kesempatan ini, poin utama yang selalu ditekankan oleh kedua narasumber adalah mengenai keseimbangan antara hardskills dan softskills. Tidak hanya hardskills yang perlu diasah, tetapi softskills juga penting untuk menentukan kualitas diri seseorang. Amelia menyebut beberapa softskills yang diperlukan, misalnya memiliki growth mindset, bertanggung jawab, inisiatif, dan dapat diandalkan. Menurutnya, kita perlu memaksimalkan peluang yang ada ketika ada kesempatan untuk berkontribusi dan bertanya lebih banyak untuk menimba ilmu.
“Ketika ada peluang, manfaatkan semaksimal mungkin. Karena kita enggak akan tahu si peluang ini akan membawa kita ke mana gitu. Jadi, tahu sebuah peluang dan tahu gimana cara memanfaatkannya,” ujar Amel.
Pemandu dan pembicara di gelar wicara Ultigraph UMN 2021 “Embrace the Future” (dok. UMN)
Selain itu, William menyebut keterampilan menyelesaikan masalah, manajemen orang, dan manajemen waktu juga menjadi hal yang esensi untuk dimiliki. Meskipun demikian, William mengatakan kita juga perlu terlebih dahulu menentukan tujuan karier yang ingin dicapai untuk ke depannya. Dengan demikian, keterampilan yang ingin diasah akan lebih relevan berdasarkan tujuan ke depannya masing-masing.
Baca juga Ultigraph : Implementasi Nasionalisme Dalam Berkarya
“Kunci utamanya, goal itu kamu harus punya dulu. Jadi, kamu tahu skill set apa yang harus kamu punya. Jadi, itu yang bisa kamu cicil sekarang,” ungkap William.
Tentunya, berbagai keterampilan ini tidak mungkin dapat diasah dalam satu malam. Kedua narasumber mengatakan berbagai keterampilan ini perlu diasah melalui beragam pengalaman. Dari sejak kuliah, hal ini bisa diasah dengan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus ataupun mengikuti berbagai perlombaan. Selain itu, berbagai keterampilan ini juga dapat diasah dari berbagai pengalaman kerja di berbagai tempat.
“Sebenarnya kalau kalian mau coba pekerjaan selama masi muda, coba aja yang benar-benar menguras ilmu kalian. Kalian harus punya pengalaman itu dulu. Enggak semuanya itu indah temen-temen,” kata Amel.
Adapun Amel juga mengungkapkan kunci untuk bertahan di dunia kerja adalah totalitas dengan pilihan yang sudah ditentukan. Amel mengatakan semua hal itu membutuhkan proses. Di sisi lain, William juga mengingatkan untuk tidak terlalu berpuas diri saat sudah menguasai satu keterampilan. Ia mendorong kita untuk mengasah keterampilan lainnya. Apalagi pada zaman yang telah berkembang ini, ia mengatakan akan sangat mudah untuk mengeksplorasi berbagai keterampilan itu di internet.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
