
Lintas Jurusan SNBP: Tips dan Strategi Sukses untuk Menembus Perguruan Tinggi
Juni 18, 2025
Apa Aja Beda Persyaratan SNBP dan SNBT?
Juni 18, 2025Apa Saja Kelebihan-Kekurangan Masuk SNBP dan SNBT? (Ilustrasi siswa mengikuti ujian. Photo by Jeswin Thomas on Pexels)
Mungkin, banyak dari kalian yang masih belum familier dengan sistem SNBP dan SNBT. SNBP sendiri merupakan Seleksi Nasional Berdasarkan prestasi, sementara SNBT merupakan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
Dalam seleksi SNBP, yang dilihat adalah nilai rapor dan prestasi akademik ataupun non-akademik yang dicapai murid ketika belajar di jenjang SMA. Jalur ini juga dikenal sebagai jalur undangan, dan nilai yang dilihat adalah nilai rapor semester 1 hingga semester 5.
Baca juga: Calon Mahasiswa UMN, Ini Ragam Jurusan yang Berpotensi untuk Berkarir di Bidang Data
Sementara itu, jalur SNBT melihat hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Materi tesnya berfokus pada tes skolastik yang mengukur potensi kognitif, literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, pun penalaran matematika.
Keuntungan Masuk Lewat Jalur SNBP dan SNBT
Jika melihat kelebihan dari masing-masing jalur, masuk lewat dua jalur ini lebih bisa menghemat biaya. Jalur SNBP contohnya, tidak memerlukan biaya alias gratis, sementara SNBT membutuhkan biaya pendaftaran hingga Rp200.000. Di sisi lain, jalur mandiri perguruan tinggi kadang membutuhkan biaya pendaftaran yang lebih mahal.
Kalau dilihat dari segi persiapan kuliah, orang yang diterima di jalur SNBP dan SNBT memiliki waktu persiapan yang lebih banyak untuk memulai kegiatan perkuliahan. Dari sisi tempat tinggal misalnya, orang yang diterima lewat kedua jalur ini lebih punya banyak waktu buat mencari kos (terlebih yang diterima di luar daerah), mengingat kedua jalur tersebut dilaksanakan lebih awal ketimbang jalur mandiri.
Baca juga: Perluas Kolaborasi FIKOM UMN Gandeng Suara.com
Kekurangan Masuk Lewat Jalur SNBP dan SNBT
Berpindah ke kekurangannya, jalur SNBP dan SNBT sama-sama melangsungkan seleksi yang cukup ketat. Dalam SNBP tahun ini misalnya, tingkat keketatannya mencapai 22% (hanya sekitar 1 dari 5 peserta yang berhasil diterima).
Sementara itu, SNBT dikenal dengan soalnya yang terbilang cukup sulit dan jumlah pesaing yang banyak. Pada 2024 misalnya, jumlah orang yang mengikuti SNBT mencapai 785.085 orang. Namun, peserta diizinkan memilih empat program studi sekaligus.
Ingin tahu lebih lanjut soal jalur SNBP dan SNBT? Simak informasi terbarunya di situs resmi UMN!
Sumber:
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id