Di era digital 4.0 ini, jurusan DKV laku keras di pasaran dan paling dicari. (sumber: pexels)
Dalam dunia bisnis, pemilik usaha melakukan banyak cara untuk membuat produknya menarik. Tidak hanya sekedar menarik, tapi juga bagaimana agar calon pembeli bisa memahami dan menerima value dari produk tersebut. Belum selesai sampai disitu, internet datang menjadi disruptive baru. Pebisnis ditantang untuk memanfaatkan teknologi dalam bisnis digital yang serba cepat dan tidak mudah.Â
Pertanyaannya, adakah skill yang bisa menjawab tantangan ini dari bidang seni? Tentu saja ada, Desain Komunikasi Visual jawabannya. Jurusan yang biasanya berada dalam Fakultas Seni dan Desain ini menjadi yang paling favorit di antara jurusan seni lainnya, lho.Â
Yuk, kenalan lebih dalam dengan jurusan ini!
Baca Juga: Mengenal Augmented Reality Bersama FSD UMN
Survey pada lembaga bimbingan khusus menggambar, jurusan Desain Komunikasi Visual masih menjadi pilihan utama (sumber: google)
Desain komunikasi visual masih merupakan bagian dari ilmu seni. Sebelum menjadi DKV, jurusan ini disebut desain grafis. Mahasiswa desain grafis banyak belajar tentang grafis dan gambar 2D pada media cetak, yang sangat berbeda dengan materi perkuliahan DKV saat ini.Â
Jurusan DKV terutama mengeksplorasi konsep komunikasi dan ekspresi kreatif, dan menggunakan elemen visual dalam menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu. Karena unsur pesan memegang peranan yang sangat penting, lulusan DKV diharapkan mampu mengolah pesan secara menarik, informatif dan komunikatif sehingga dapat tersampaikan secara efektif.Â
Saat ini, jurusan DKV sedang dikembangkan dalam skala yang jauh lebih besar. Selain grafik 2D, mahasiswa jurusan desain komunikasi visual juga akan mempelajari tentang grafik gerak 3D dalam berbagai media seperti media elektronik dan web interaktif.
Melalui program studi ini mahasiswa akan memahami bagaimana penerapan seni dan desain dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat sehingga mereka mampu merancang komunikasi melalui visual di berbagai macam media untuk menciptakan perubahan untuk dunia.Â
Baca Juga: Desain Komunikasi Visual
Meskipun sudah cukup dikenal, namun bagi sebagian orang jurusan DKV masih asing di telinga. Jika kamu masih ragu untuk menjatuhkan pilihan pada jurusan DKV, beberapa alasan berikut ini mungkin bisa dijadikan pertimbangan.
Baca Juga: Prodi DKV UMN Raih Akreditasi A
Calon mahasiswa DKV harus melalui tantangan pertama yaitu tes khusus menggambar. Tes ini menjadi syarat dasar bagi calon mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil kuliah di bidang seni, termasuk bidang desain komunikasi visual. Oleh karena itu, kemampuan dasar menggambar seringkali menjadi tolak ukur untuk bisa bekerja di bidang ini.
Di awal semester pertama kuliah, mahasiswa DKV akan diperkenalkan pada pengetahuan basic seperti Dasar Seni Rupa dan Desain, serta Rupa Dua dan Tiga Dimensi. Masuk ke semester 3 dan 4, mata kuliah akan lebih mengerucut ke arah desain, seperti tipografi, ilustrasi, dan fotografi. Bagi kamu yang suka fotografi, di jurusan ini kamu akan diberi pengantar fotografi, lho!Â
Jurusan DKV juga akan mempelajari tentang psikologi visual, studi tentang teori dan prinsip-prinsip psikologi yang diterapkan di bidang visual. Di jurusan ini kamu akan lebih memahami tentang persepsi dan bagaimana manusia menginterpretasikan informasi melalui visual.Â
Lalu, mulai semester 4 dan seterusnya, mahasiswa akan lebih ditekankan kepada penggunaan desain secara aplikatif. Seperti untuk penyampaian informasi ke masyarakat, iklan produk, sampai industri kreatif. Untuk membiasakan diri dengan dunia industri, jurusan DKV juga mewajibkan mahasiswanya untuk magang. Biasanya waktu magang berdekatan dengan saat penyusunan tugas akhir.
Baca Juga: Keren! Tiga Tim Mahasiswa DKV UMN Ini Lolos Kompetisi Nasional Jawara Muda 2021
Sampai sini, apakah kamu sudah mulai berkeinginan memilih DKV sebagai jurusan kuliah? Eits, tahan dulu! Kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut jika ingin mengambil DKV sebagai jurusan.
Baca Juga: Lagi, Prodi DKV UMN Mempertahankan Akreditasi A-nya
Banyak yang bilang, era digital saat ini ketika semua orang melakukan migrasi besar-besaran ke dunia digital, skill lulusan DKV laku keras. Tidak dipungkiri, kini semua serba visual dan lowongan pekerjaan lulusan DKV menjamur dimana-mana.
Cakupan bidangnya juga bertebaran di sekitar kita. Iklan di media elektronik maupun cetak merupakan salah satu contoh Desain Komunikasi Visual. Poster, katalog, animasi, brosur, hingga kemasan produk juga merupakan contoh Desain Komunikasi Visual yang dapat dengan mudah kita jumpai.
Berikut prospek karir keren jika kamu mengambil jurusan DKV!
Baca Juga: Mahasiswa DKV UMN Juara Satu Duta Bahasa Provinsi Banten
Nah, itu dia penjelasan seputar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan prospek kerjanya yang menjanjikan. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan DKV, kamu perlu memperkuat kemampuanmu dalam menggambar.
Di era digital 4.0 ini skill jurusan ini laku keras di pasaran dan paling dicari. Oleh karena itu, persaingannya juga ketat, lho! Kamu bisa mempelajari lebih lanjut jurusan desain komunikasi visual Universitas Multimedia Nusantara melalui official website UMN. Disana kamu bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:Â