
Gimana Panduan Mengisi PDSS Untuk SNBP?
Juni 18, 2025
Future Feature Libatkan Mahasiswa UMN dalam Workshop Pengembangan Kebijakan AI
Juni 18, 2025Jangan Pilih Jurusan SNBP Sebelum Tahu Strategi Ini! (Sumber: UMN)
Seleksi masuk perguruan tinggi saat ini yang memiliki banyak peminat adalah jalur SNBP (Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi). SNBP didasarkan pada prestasi akademik calon mahasiswa, terutama nilai rapor dari semester tertentu yang dipilih oleh masing-masing universitas, serta prestasi lainnya yang relevan dengan jurusan yang dipilih. Untuk bisa lolos dalam seleksi jalur SNBP, kamu bisa mengatur strategi memilih jurusan SNBP yang berpeluang lebih besar untuk diterima.
SNBP mengutamakan prestasi akademik, seperti nilai rapor, untuk menentukan kelulusan calon mahasiswa. Berbeda dengan jalur seleksi lainnya seperti SBMPTN, yang menggunakan ujian tertulis, SNBP tidak mengharuskan adanya tes tertulis. Penerimaan lebih didasarkan pada nilai rapor dan prestasi yang telah dicapai selama masa sekolah. Banyak yang berminat masuk melalui jalur ini dikarenakan dilaksanakan tanpa tes sehingga memberikan kesempatan tanpa harus mengikuti ujian. Selain itu siswa yang memiliki rekam jejak akademik dan prestasi baik di sekolah dapat lebih mudah diterima tanpa tes tambahan.
Kenali Minat dan Bakat
Sebelum memilih jurusan kuliah, kamu bisa menyesuaikan dengan minat dan passionmu. Jika kamu memilih jurusan yang sesuai dengan apa yang kamu sukai, proses belajarnya akan lebih menyenangkan dan kamu lebih bersemangat untuk belajar. Selain itu perhatikan keahlian dan bakat yang kamu miliki. Sebagai contoh, jika kamu menyukai matematika dan logika, mungkin jurusan seperti Teknik atau Ilmu Komputer cocok untukmu. Kalau kamu suka berkomunikasi dan bekerja dengan orang, jurusan di bidang sosial atau komunikasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pertimbangkan Daya Tampung
Beberapa jurusan lebih populer dan memiliki daya tampung yang lebih sedikit, sehingga tingkat persaingannya lebih tinggi. Jika kamu memilih jurusan dengan daya tampung kecil, pastikan kamu memiliki persiapan akademik yang sangat baik. Hal lain yang perlu diingat adalah jangan memilih jurusan hanya karena itu sangat diminati banyak orang. Sesuaikan pilihanmu dengan kesiapan dan persaingan di jurusan tersebut. Jangan terlalu memaksakan diri untuk memilih jurusan yang sangat kompetitif jika kamu merasa kurang yakin.
Pertimbangkan Prospek Karir
Seseorang memilih jurusan kuliah tentunya ingin berkembang dalam karir kedepannya. Oleh karena itu sebelum memilih jurusan, pertimbangkan prospek kerja dari jurusan yang kamu pilih. Lakukan riset tentang lapangan pekerjaan yang tersedia untuk lulusan jurusan tersebut. Beberapa jurusan mungkin memiliki prospek yang lebih menjanjikan di masa depan, tergantung pada perkembangan industri. Misalnya, teknologi dan ilmu komputer saat ini sangat berkembang dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.Selain mempertimbangkan prospek karir kamu juga perlu menyiapkan diri menghadapi tantangan pekerjaan di karir tersebut.
Riset Tentang Program Studi
Setiap jurusan memiliki kurikulum yang berbeda-beda. Pelajari materi kuliah yang akan kamu pelajari selama kuliah. Jika kurikulum jurusan tersebut sesuai dengan minat dan kemampuanmu, itu bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu kamu juga bisa mencari informasi mengenai alumni dari jurusan yang kamu pilih. Apakah jurusan tersebut memberikan mereka kesempatan yang baik di dunia kerja. Testimoni dari teman-teman atau kakak tingkat juga bisa memberikan wawasan yang berguna.
Analisis Nilai Rapor
Jika kamu berminat masuk kuliah melalui jalur SNBP, nilai rapor adalah faktor utama. Pastikan jurusan yang kamu pilih sesuai dengan nilai rapormu, terutama mata pelajaran yang relevan dengan jurusan tersebut. Jika kamu kuat di mata pelajaran IPA (Fisika, Kimia, Biologi, Matematika), pilih jurusan yang membutuhkan kekuatan di bidang tersebut, seperti kedokteran, teknik, atau sains. Begitu pula dengan jurusan lain yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS maupun bahasa dan seni. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan kriteria seleksi. Setiap jurusan memiliki kriteria seleksi yang berbeda. Beberapa jurusan mungkin membutuhkan nilai lebih tinggi di mata pelajaran tertentu, sementara yang lain lebih fokus pada prestasi non-akademik.
Diskusi dengan Keluarga dan Teman
Proses konsultasi dengan keluarga maupun teman kemungkinan bisa membuka pandangan yang lebih luas terkait urusan yang akan kamu pilih. Orang tua biasanya memiliki pengalaman dan perspektif yang lebih luas sehingga kamu bisa mempertimbangkan plus dan minus dari beberapa pilihan jurusan. Selain itu kamu juga bisa melibatkan guru atau pembimbing karir di sekolah yang dapat memberikan perspektif dan saran yang berguna dalam memilih jurusan. Mereka bisa memberikan penilaian objektif tentang kekuatan akademikmu dan jurusan yang sesuai. Diskusikan pilihanmu dengan mereka agar kamu bisa mendapatkan masukan yang baik.
Buat Portofolio dengan Maksimal
Bagi kamu yang memiliki pertimbangan ataupun berminat masuk ke dalam jurusan seni atau olahraga, kamu bisa mulai mengatur strategi dengan membuat portofolio sebaik mungkin. Pastikan kamu bisa menampilkan karya terbaikmu, bahkan jika memiliki sertifikat atau penghargaan kompetisi maupun kejuaraan tertentu kamu bisa melampirkannya sebagai nilai plus dari sisi prestasi non akademik. Selain itu kamu perlu mematuhi pedoma protofolio yang telah ditentukan oleh panitia SNBP.
Sumber:
- detik.com
- kumparan.com
- penulis
by Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id