Kuasai Skill Berikut untuk Jadi Desainer Digital Profesional

Kuasai Skill Berikut untuk Jadi Desainer Digital Profesional (Sumber: Git Kreatif)

Desainer digital adalah seorang profesional yang menciptakan berbagai jenis desain menggunakan teknologi digital. Mereka bekerja di berbagai bidang, termasuk desain grafis, UI/UX, animasi, dan pengembangan konten visual untuk media digital seperti website, aplikasi, media sosial, dan iklan digital. Skill yang dibutuhkan desainer digital cukup banyak dan perlu dikuasai agar mampu menyesuaikan dengan kondisi sekarang. Desainer digital sangat dibutuhkan di berbagai industri, dari startup teknologi hingga perusahaan besar.

Terdapat berbagai jenis desainer digital yaitu desainer grafis digital yang biasa membuat visual seperti poster, banner, infografis, dan lainnya. Kedua adalah desainer UI/UX yang mendesain tampilan website atau aplikasi agar lebih menarik dan mudah digunakan. Ketiga adalah desainer motion graphics dan animasi yang bertugas Membuat desain bergerak, animasi, dan efek visual untuk video, media sosial, dan film. Keempat adalah desainer web 7n front-end developer yang menggabungkan desain dengan coding untuk menciptakan website interaktif dan responsif. Kelima adalah desainer produk digital yang berfokus pada desain produk digital seperti software, aplikasi, dan platform digital lainnya.

1. Keterampilan Desain Grafis

Seorang desainer digital tentu perlu memiliki keterampilan desain grafis yang mencakup berbagai aspek yang diperlukan untuk menciptakan visual yang menarik, efektif, dan fungsional. Beberapa keterampilan utama yang harus dikuasai oleh seorang desainer grafis antara lain prinsip dasar desain seperti menyusun elemen visual agar terlihat seimbang dan menarik, memahami kombinasi warna dan psikologi warna serta cara penggunaannya dalam desain, memilih dan mengatur huruf agar mudah dibaca dan sesuai dengan konsep desain, menentukan elemen yang paling penting agar desain lebih mudah dipahami, membuat desain lebih menarik dengan permainan ukuran, warna, dan elemen lainnya.

2. Tipografi

Tipografi yaitu seni dan teknik memilih dan mengatur huruf atau teks untuk menyampaikan pesan. Tipografi ini digunakan dalam desain grafis, sastra dan seni murni. Tujuan tipografi antara lain untuk mempermudah pembaca memahami informasi, menarik perhatian, meningkatkan tema visual, memperkuat karakteristik, menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, mempengaruhi pengalaman pembaca, dan lainnya. Tipografi merupakan hal yang sangat penting dalam desain grafis serta bisa menjadi sarana branding. Tipografi memiliki berbagai elemen seperti jenis huruf (typeface), ukuran huruf (font size), warna huruf, ruang kosong (white space), spasi huruf, spasi kata, spasi baris, hierarki, alignment, dan konsistensi

3. Menggunakan Software Desain

Software desain adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan menyusun elemen visual seperti gambar, ilustrasi, layout, dan animasi. Software desain dibagi menjadi beberapa kategori yaitu desain grafis dan ilustrasi (adobe photoshop, adobe illustrator, coreldraw, affinity designer, procreate), desain UI/UX (figma, adobe XD, sketch), design layout & publikasi (adobe indesign, canva, affinity publisher), desain 3D & animasi (blender, cinema 4D, adobe after effects), desain web & front-end development (adobe dreamweaver dan webflow). Setiap software memiliki keunggulannya masing-masing tergantung kebutuhan desain yang ingin dibuat.

4. Coding & Pengembangan Web Dasar

Sebagai desainer, memahami dasar-dasar coding dan pengembangan web bisa membantu dalam berbagai hal, terutama jika kamu bekerja di bidang UI/UX, web design, atau digital product design. Meskipun tidak perlu menjadi developer, memahami cara kerja kode bisa membuat desainmu lebih realistis dan mudah diterapkan oleh tim pengembang. Dasar-dasar web development yaitu HTML (HyperText markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), JavaScript (JS). CSS memungkinkan kita mengontrol tampilan website dengan beberapa konsep penting seperti flexbox & grid, media queries, CSS variables, transitions & animations. Dengan memahami coding dasar, kamu bisa lebih mudah bekerja sama dengan developer, membuat prototipe interaktif, dan bahkan membangun website sendiri.

5. Kreativitas

Profesi desainer digital dapat juga disebut sebagai seorang seniman kekinian, seniman yang up to date dan menggunakan kecanggihan teknologi. Seorang desainer digital perlu mengikuti perkembangan zaman dan memiliki kreativitas yang tinggi. Sudah bukan hal baru bahwa seorang seniman memerlukan kemampuan dalam mengasah kreativitas, bisa thinking out of the box atau menciptakan solusi desain yang inovatif, kemampuan problem solving agar bisa mengatasi tantangan dalam desain & pengalaman pengguna. Kreativitas dalam desain grafis bukan hanya tentang “bakat alami”, tapi juga bisa dilatih dan dikembangkan. Setiap orang tentu punya cara sendiri untuk meningkatkan kreativitas dalam desain. 

6. Komunikasi dan Kolaborasi

Komunikasi adalah salah satu hal penting bagi seorang desainer grafis. Desainer grafis tidak hanya harus memiliki keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi yang efektif membantu desainer memahami kebutuhan klien, bekerja sama dengan tim, dan menyampaikan ide secara jelas. Beberapa bentuk komunikasi bagi desainer grafis bisa dimulai dengan memahami brief dari klien atau tim seperti menganalisis kebutuhan proyek, menanyakan detail yang jelas, mengkonfirmasi ekspektasi, bisa menyampaikan ide dan konsep desain, bisa menerima dan memberikan feedback, komunikasi visual dalam desain. Selain itu seorang desainer grafis juga bisa berkolaborasi dengan tim seperti itu seperti bekerja sama dengan developer, berkoordinasi dengan tim marketing, serta diskusi dengan fotografer atau ilustrator.

Sumber:

• penulis
• glints.id

by Latifah Uswatun Khasanah

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id