Inovasi Pendidikan di UMN: Kampus dengan Terobosan Terbaru!
Juni 12, 2025
Inovasi Pendidikan 2025: Transformasi yang Wajib Kamu Ketahui!
Juni 12, 2025Game Design Lab UMN (sumber: www.umn.ac.id)
Virtual Reality (VR) merupakan gabungan kata dalam bahasa Inggris, yakni virtual yang berarti dunia maya dan reality berarti hal-hal nyata yang terjadi dalam kehidupan. Sehingga kesimpulannya, bahwa VR adalah sebuah teknologi yang dapat membuat penggunanya merasakan dunia digital secara nyata.
Karena VR mampu menciptakan simulasi seperti dunia nyata, penggunanya dapat melihat suasana dan berjalan-jalan seperti di sebuah kota yang belum pernah dikunjungi. Selain itu, adanya sensasi berinteraksi dengan dunia 3D dari banyaknya indera yang bisa disimulasikan, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan penciuman.
Teknologi Virtual Reality semakin berkembang pesat dan membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, hiburan, dan kesehatan. Kemampuannya dalam menciptakan pengalaman imersif yang menyerupai dunia nyata, VR telah merevolusi cara manusia belajar, bekerja, dan bersosialisasi.
Dalam dunia pendidikan, VR menawarkan pendekatan inovatif yang memungkinkan siswa menjelajahi tempat-tempat yang sulit dijangkau, melakukan simulasi praktis, serta konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih menarik. Pada artikel ini, akan membahas penggunaan VR dalam bidang pendidikan serta peran utamanya, yaitu:
1. Pembelajaran Imersif
- Simulasi nyata: VR memungkinkan siswa untuk mengalami situasi dunia nyata yang sulit dijangkau, seperti ruang angkasa, menyelam di dasar laut, atau mempelajari anatomi tubuh manusia.
- Eksperimen aman: dalam pembelajaran seperti kimia atau fisika, VR dapat melakukan eksperimen berisiko tanpa konsekuensi nyata.
2. Akses Global ke Pendidikan
- Belajar di tempat jauh: akses ke tempat yang sulit dijangkau, seperti museum, situs sejarah, atau lokasi geografis.
- Pendidikan untuk semua: membantu siswa yang memiliki keterbatasan fisik untuk merasakan pengalaman belajar yang setara.
3. Peningkatan Motivasi dan Fokus
- Pengalaman menarik: memberikan dorongan untuk lebih termotivasi dan fokus ketika belajar melalui VR, karena pembelajaran terasa seperti bermain dan menyenangkan.
- Penghapusan gangguan: lingkungan virtual membantu menghilangkan gangguan dari dunia nyata, sehingga dapat berkonsentrasi penuh pada materi yang dipelajari.
4. Pelatihan Keterampilan Praktis
- Latihan profesi: VR dapat digunakan untuk melatih calon dokter, pilot, insinyur, atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan keterampilan teknis melalui simulasi realistis.
- Belajar keterampilan sosial: dapat membantu dalam belajar keterampilan komunikasi dan kolaborasi melalui simulasi situasi sosial dalam VR.
5. Belajar Kolaboratif
- Kelas Virtual: memungkinkan pelajar dari berbagai lokasi untuk berinteraksi dan belajar bersama dalam ruang virtual.
- Proyek tim: kerja sama dalam proyek virtual dapat membantu dalam mensimulasikan tantangan dunia nyata.
6. Inklusi dan Diversitas
- Belajar multikultural: dapat memberikan pengalaman “mengunjungi” budaya atau negara lain untuk memahami keragaman dunia.
- Akses untuk disabilitas: disesuaikan untuk membantu siswa dengan gangguan penglihatan, pendengaran, atau motorik.
Adanya teknologi VR ini, diharapkan dapat membantu dan memberikan manfaat dengan potensinya membentuk masa depan yang lebih maju lagi.
Sumber:
By Annisa Maulida
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id