5 Skill Digital yang Harus Dikuasai Setiap Mahasiswa

5 Skill Digital yang Harus Dikuasai Setiap Mahasiswa (Sumber: Unsplash/Headway)

Keterampilan digital bukan lagi sekadar “nice to have” tapi adalah keterampilan esensial yang wajib dimiliki setiap mahasiswa yang ingin unggul di dunia kuliah dan kerja. 

Seiring dengan transformasi industri melalui teknologi, perguruan tinggi tidak lagi hanya mengajarkan teori. Kampus-kampus seperti Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mempersiapkan mahasiswa untuk beradaptasi dan berkembang di dunia yang mengutamakan digital. Berikut adalah lima keterampilan digital yang harus dipelajari dan dikuasai oleh setiap mahasiswa.

Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence: Membantu dan Mengancam?

5 Skill Digital Setiap Mahasiswa Wajib Miliki Untuk Unggul di Dunia Kerja

• Literasi dan Analisis Data

Kemampuan memahami, membersihkan, dan menginterpretasikan data sangat berharga di setiap bidang. Mahasiswa yang dapat membaca grafik, mengidentifikasi tren, dan menggunakan alat seperti Excel, Python, atau Google Data Studio akan menonjol dalam proyek kelompok dan penelitian. Lebih penting lagi, literasi data membantu dalam pengambilan keputusan sehari-hari, baik menganalisis hasil survei, merencanakan kegiatan klub, atau membandingkan peluang magang.

• Komunikasi dan Kolaborasi Digital

Kerja tim di era digital melampaui email. Mahasiswa harus nyaman menggunakan alat kolaborasi seperti Google Workspace, Microsoft Teams, atau Slack. Komunikasi online yang jelas berarti menulis pesan yang ringkas, menyajikan ide secara visual, dan menggunakan platform manajemen proyek seperti Trello atau Notion untuk tetap pada jalur. Keterampilan ini mencerminkan harapan di tempat kerja dan membuat tugas kelompok menjadi lebih lancar.

Baca juga: 7 Skill yang Paling Dicari oleh Perusahaan di Era AI.

• Kesadaran Keamanan Siber

Dengan begitu banyak tugas kuliah, informasi pribadi, dan bahkan keuangan yang berpindah ke online, mahasiswa harus tahu cara melindungi diri secara digital. Ini termasuk membuat kata sandi yang kuat, mengenali upaya phishing, mengamankan perangkat dengan pembaruan, dan memahami pengaturan privasi di media sosial. Dasar-dasar keamanan siber tidak lagi hanya untuk jurusan IT—mereka adalah keterampilan hidup di dunia yang terhubung.

• Pembuatan Konten dan Cerita Digital

Dari presentasi dan esai hingga lamaran pekerjaan, kemampuan bercerita digital yang kuat membedakan mahasiswa. Ini berarti memahami cara mendesain slide yang menarik, mengedit video pendek, membuat infografis, atau bahkan mengelola situs portofolio pribadi. Platform seperti Canva, CapCut, dan WordPress membuat hal ini dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya mahasiswa desain. Cerita yang jelas dan kreatif membantu ide-ide terhubung dengan dosen, teman sekelas, dan calon pemberi kerja.

• Berpikir Kritis dengan Teknologi Baru

AI, IoT, dan platform cloud mengubah cara industri beroperasi. Mahasiswa tidak perlu menjadi ahli dalam semua bidang tersebut, tetapi mereka harus mampu berpikir kritis tentang teknologi: kapan menggunakannya, risiko apa yang ditimbulkannya, dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat. Keterampilan ini memastikan mereka tetap adaptif dan siap menghadapi alat-alat yang belum ada saat ini namun akan mendefinisikan tempat kerja di masa depan.

Baca juga: Jurusan Kuliah Menjadi Data Scientist di Bidang Data Science.

Belajar di UMN: Kampus Berorientasi Digital

Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), mahasiswa memiliki keunggulan belajar di lingkungan yang menekankan keterampilan digital dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melalui kursus praktis, lokakarya, dan platform seperti DQLab untuk ilmu data, UMN mengintegrasikan pelatihan digital secara langsung ke dalam pengalaman belajar. 

Ini berarti mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi mereka juga mengerjakan proyek nyata, mendapatkan pengalaman yang layak masuk portofolio, dan lulus dengan kompetensi yang siap menghadapi masa depan.

Kesimpulan

Menguasai lima keterampilan digital: literasi data, kolaborasi online, kesadaran keamanan siber, narasi digital, dan pemikiran kritis tentang teknologi baru akan membekali mahasiswa untuk sukses baik dalam studi mereka maupun karier masa depan. Dunia bergerak dengan cepat, dan mereka yang dapat menggabungkan pengetahuan dengan kemampuan digital praktis tidak hanya akan mengikuti perkembangan tetapi juga memimpin perubahan.

By Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.