15 Jurnalis Dunia Terpilih Ikuti Pelatihan di Maladewa, Ada Dosen UMN

Dosen UMN, Aditya Heru Wardhana (kiri paling bawah) berkesempatan mengikuti “Indian Ocean Marine Science Training” yang diinisiasi EJN. (dok. Earth Journalism Network)

TANGERANG – Dosen Prodi Jurnalistik UMN sekaligus jurnalis, Aditya Heru Wardhana menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam pelatihan “Indian Ocean Marine Science Training” di Maladewa pada 22 September – 26 September 2022.

Sebelumnya, pelaksanaan lokakarya itu direncanakan berlangsung pada 2020 lalu. Namun, pelatihan ini terpaksa ditunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Ada 15 jurnalis senior dari 11 negara yang terpilih mengikuti pelatihan yang diinisiasi oleh Earth Journalism Network itu. Selama lima hari, mereka mendapatkan pengetahuan mengenai cara melaporkan isu kelautan, terutama di sekitar Samudra Hindia.

Topik-topik yang didiskusikan, antara lain kawasan perlindungan laut, terumbu karang dan spesies laut terbuka, perikanan dan perubahan iklim. Para peserta juga saling mendiskusikan ide hingga membagikan pengalaman tentang isu kelautan di negaranya masing-masing.

“Kita selama beberapa hari itu belajar apa saja masalah-masalah yang terjadi terkait isu kelautan. Terus, [juga mendiskusikan] bagaimana solusi dari masalah itu,” jelas Heru.

Selain itu, Heru juga menceritakan bahwa dirinya dan peserta turut diajak melihat secara langsung ekosistem laut di Maladewa. Mereka melihat konservasi ikan hingga menyelam.

Heru mengaku dirinya memang tertarik menekuni isu-isu lingkungan. Menurutnya, manusia memiliki tanggung jawab atas kerusakan lingkungan di Bumi.

Pelatihan di Maladewa ini bukanlah yang pertama bagi Heru terkait jurnalisme lingkungan. Baru-baru ini, proyek tentang jurnalisme lingkungan yang digarap oleh Heru dan timnya juga berhasil mendapatkan hibah dari The Pulitzer Center.

Berikut 15 jurnalis yang terpilih mengikuti pelatihan di Maladewa.

1. Aditya Heru Wardhana dari Indonesia.
2. Ronna Nirmala dari Indonesia.
3. Rishika Pardikar dari India.
4. Sweta Daga dari India.
5. Hassan Ali Osman dari Somalia.
6. Justus Wanzala dari Kenya.
7. George Otieno Aoko dari Kenya.
8. Shaany Aishath dari Maladewa.
9. Malaka Rodrigo dari Sri Lanka.
10. Manisha Deena dari Mauritius.
11. Domoina Ratsarahaingotiana dari Madagaskar.
12. Sérgio Nhambi dari Mozambik.
13. Siphamandla Goge dari Afrika Selatan.
14. Sophia Kessy dari Tanzania.
15. Krishna Chaitanya dari India.

By Melinda Chang – UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id