
Skystar Ventures UMN Dorong Inovasi Berdampak Lewat Sustainability Innovation Challenge 2025
September 22, 2025
Mahasiswa UMN Ambil Bagian dalam Kebijakan AI Nasional: Berkontribusi pada Wawasan Kunci untuk Laporan “Future Feature” Indonesia
September 24, 2025
Business, Technology, Internet and network concept. Enterprise resource planning ERP concept.
Semasa kuliah, saya selalu membayangkan dunia kerja itu seperti yang ada di buku teks: ada tim keuangan yang sibuk mencatat angka, tim pemasaran yang fokus merancang strategi beriklan, dan tim operasional yang mengatur logistik. Semua terlihat rapi di atas kertas.
Tapi pengalaman pertama magang membuka mata saya. Ternyata, cara kerja di perusahaan modern tidak catatan manual atau file Excel seperti yang saya bayangkan. Ada sebuah sistem atau perangkat lunak yang jarang sekali disebut atau dipraktikkan di perkuliahan. Sistem tersebut bernama Enterprise Resource Planning (ERP), sebuah tools yang menyatukan seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam satu platform dan ternyata, inilah cara nyata bagaimana teori bisnis di kampus diwujudkan di dunia kerja.
Selama beberapa tahun saya bekerja mendampingi perusahaan sebagai konsultan, saya sering melihat satu pola yang sama: ERP selalu menjadi fondasi yang membuat organisasi bisa berjalan dengan rapi. Karena itu, saya percaya mahasiswa perlu mengenal ERP sejak dini. Dengan begitu, ketika nanti menghadapi magang atau pekerjaan pertama, mereka tidak kaget dengan istilah, proses, atau sistem yang menjadi bagian sehari-hari di hampir semua perusahaan.
Key Takeaways
- ERP adalah software yang mengintegrasikan fungsi keuangan, operasional, SDM, dan lainnya dalam satu sistem.
● Menurut Market Research Future (2024), pasar ERP global diproyeksikan tumbuh rata-rata 10,5% per tahun hingga 2030, menunjukkan perannya yang makin krusial di berbagai industri.
● ERP digunakan di hampir semua industri dan penting dipelajari mahasiswa karena menjadi pondasi utama cara perusahaan modern bekerja.
● Saat memilih ERP, perusahaan mempertimbangkan skalabilitas, biaya, kemudahan penggunaan, kecocokan dengan industri, serta dukungan lokal.
● ERP yang paling populer di dunia bisnis antara lain HashMicro, SAP, Oracle NetSuite, Microsoft Dynamics 365, Epicor.
● HashMicro adalah software ERP yang cukup populer di Indonesia dan Asia Tenggara karena kesesuaian fiturnya dengan kebutuhan bisnis di kawasan ini.
Apa itu Software ERP?
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk mengelola dan mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis utama dalam satu platform. Fungsi tersebut biasanya mencakup keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok, produksi, penjualan, dan layanan pelanggan.
ERP bekerja dengan cara menyatukan data dari berbagai departemen sehingga dapat diakses secara real time oleh seluruh bagian organisasi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi duplikasi informasi, meningkatkan efisiensi proses, serta membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Sebagai ilustrasi, tanpa ERP, setiap departemen bisa saja memiliki spreadsheet sendiri. Tim keuangan mencatat pengeluaran, tim HR menyimpan data karyawan, sementara bagian logistik mengelola persediaan. ERP menggabungkan semua informasi itu ke dalam satu sistem terpadu, sehingga seluruh pihak dapat bekerja dengan data yang sama dan terkini.
Menurut riset Dynasoft Cloud (2024), sekitar 53% perusahaan di dunia telah mengimplementasikan ERP, dan angka ini diprediksi terus meningkat seiring kebutuhan digitalisasi bisnis. Industri manufaktur tercatat sebagai pengguna terbesar menurut Electro IQ (2024), dengan kontribusi sekitar 33–47% dari total implementasi ERP. Ditambah dengan tumbuhnya market ERP dengan rata-rata 10.5% sebagaimana dilansir Market Research Future (2024) menegaskan bahwa ERP bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi perusahaan yang ingin bersaing di pasar.
Alasan perusahaan memilih sistem ERP
Bagi mahasiswa, mengenal ERP penting karena banyak perusahaan menggunakannya setiap hari. Familiaritas ini mempercepat adaptasi saat magang atau bekerja, sekaligus menghubungkan teori kuliah dengan praktik bisnis. Dari sisi perusahaan, memilih ERP bukan sekadar soal teknologi, tapi strategi jangka panjang:
● Fitur relevan (keuangan, HR, analitik)
● Skalabilitas
● Biaya kepemilikan total
● Kemudahan penggunaan
● Kecocokan industri
● Dukungan lokal
Namun implementasi yang buruk bisa membuat biaya membengkak, karyawan menolak adopsi, data kacau, hingga manfaat investasi gagal tercapai. Oleh karena itu, perusahaan akan sangat mempertimbangkan aspek-aspek di bawah ini untuk mengurangi risko gagal.

Sumber : HashMicro
1. HashMicro
HashMicro merupakan salah satu software yang populer dan sesuai kebutuhan oleh bisnis di Asia Tenggara menurut CNBC (2024) karena menawarkan fitur yang relevan dan terintegrasi, mulai dari keuangan, persediaan, HR, hingga analitik. Dengan modul yang saling terhubung, perusahaan dapat mengelola proses bisnis dari hulu ke hilir tanpa perlu sistem terpisah. Lebih dari sekadar lengkap, HashMicro juga dirancang untuk mudah digunakan, sehingga karyawan baru dapat lebih cepat beradaptasi dan memaksimalkan fungsinya dalam pekerjaan sehari-hari.

Sumber: HashMicro
Selain itu, HashMicro dikenal dengan skalabilitas yang baik, sehingga bisa dipakai sejak tahap awal pertumbuhan bisnis hingga ekspansi ke level yang lebih besar. Perusahaan juga menimbang aspek biaya total, mulai dari lisensi, implementasi, pelatihan, hingga pemeliharaan jangka panjang dan HashMicro hadir dengan pendekatan yang kompetitif di pasar Asia Tenggara. Ditambah lagi, adanya dukungan lokal yang memahami regulasi serta praktik bisnis di kawasan ini membuatnya semakin relevan.
Fitur yang perlu diketahui:
● Hashy AI Assistant
● Laporan analitik prediktif
● Kepatuhan terhadap regulasi bisnis Asia Tenggara
Reality checks:
● Efisiensi kerja: proses administratif berjalan otomatis sehingga pekerjaan terasa lebih ringan.
● Data real-time, keputusan lebih cepat: informasi keuangan, persediaan, dan HR selalu diperbarui, memudahkan pengambilan keputusan.
● Kolaborasi lintas fungsi: satu input sederhana langsung terhubung ke departemen lain, memperlihatkan gambaran nyata cara kerja perusahaan modern.
● Interface intuitif: desain yang user-friendly membuat pengalaman belajar terasa natural, bahkan bagi pemula.
● Relevansi regional: dipakai luas di Indonesia dan Asia Tenggara, menjadikan pengalaman HashMicro sebagai bekal berharga saat masuk dunia kerja.
Di mana HashMicro digunakan
HashMicro digunakan perusahaan hampir di semua industri manufaktur, distribusi, ritel, konstruksi, hingga pertambangan di Indonesia dan Asia Tenggara. Skala penggunanya beragam, mulai dari perusahaan menengah yang sedang bertumbuh sampai korporasi besar. Karena itulah peluang mahasiswa menemui HashMicro saat magang atau bekerja pertama kali cukup tinggi.
2. SAP
SAP merupakan salah satu software ERP yang juga cukup populer di dunia bisnis yang sudah ada sejak tahun 1972. Digunakan oleh perusahaan multinasional di berbagai industri, SAP digunakan secara luas mencakup keuangan, supply chain, HR, procurement, hingga sales. Dengan modul yang saling terintegrasi, perusahaan dapat mengelola operasi lintas negara dengan standar global yang konsisten.

Sumber : SAP
Walau implementasinya memakan biaya dan waktu signifikan (Panorama Consulting, 2023), hasilnya adalah sistem yang mampu mendukung proses bisnis berskala global. Bagi mahasiswa atau profesional muda, pengalaman dengan SAP menjadi nilai tambah penting, karena software ini identik dengan “best practice” di perusahaan kelas dunia.
Fitur yang perlu diketahui:
● Modul keuangan dan akuntansi terintegrasi
● Manajemen rantai pasok
● Business intelligence dan analitik data
Reality checks:
● Eksposur global: memberi wawasan tentang cara kerja korporasi besar.
● Pelatihan khusus: penggunaan SAP biasanya disertai sesi training, karena sistemnya cukup luas. Dengan pelatihan ini, karyawan bisa lebih cepat beradaptasi dan menguasai alur kerja di dalam sistem.
● Tampilan sistem yang detil: tampilan sistem ini memiliki banyak menu dan informasi bisnis secara detail sehingga mungkin butuh waktu untuk mempelajarinya.
● Sistem yang advance: penggunaan SAP umumnya melibatkan tim IT khusus, yang membantu perusahaan memastikan setiap modul berjalan lancar dan mendukung kebutuhan bisnis dalam skala besar.
● Standar industri: sering digunakan sebagai benchmark proses bisnis di level enterprise.
Dimana SAP digunakan?
SAP dipakai oleh banyak perusahaan besar di industri manufaktur, energi, farmasi, otomotif, hingga jasa profesional. Di Indonesia, SAP biasanya diakses melalui partner atau reseller yang membantu proses implementasi sekaligus mendampingi perusahaan dalam penggunaan sehari-hari.
3. Oracle NetSuite
Selanjutnya ada Oracle NetSuite, salah satu software ERP berbasis cloud yang ada sejak tahun 1998 cukup populer di perusahaan kelas menengah menurut IDC MarketScape (2024). NetSuite dikenal sebagai sistem yang menghubungkan berbagai fungsi bisnis seperti keuangan, persediaan, hingga manajemen pelanggan dalam satu platform.
Perusahaan yang mengadopsi NetSuite biasanya ingin sistem yang cepat diimplementasikan dan mudah diskalakan sesuai ekspansi mereka. Karena itu, mahasiswa atau profesional muda yang terbiasa dengan NetSuite akan lebih siap menghadapi tuntutan pekerjaan di perusahaan global berbasis digital.

Sumber : Oracle
Fitur yang perlu diketahui:
- Manajemen keuangan berbasis AI
- Modul CRM dan e-commerce
- Analitik data real-time
Reality checks:
- Adaptasi cloud-first: karena sejak awal dirancang berbasis cloud, perusahaan biasanya perlu menyesuaikan cara kerja mereka agar semua divisi dapat beroperasi secara online dengan maksimal.
- Penyesuaian fitur: NetSuite menawarkan banyak fungsi siap pakai, namun perusahaan sering menyesuaikannya dengan alur kerja mereka agar sistem dapat benar-benar optimal.
- Update otomatis: pembaruan sistem dilakukan secara berkala oleh penyedia, sehingga perusahaan perlu menyiapkan waktu untuk beradaptasi dengan tampilan atau fitur baru yang muncul.
Di mana Oracle NetSuite digunakan?
Oracle NetSuite banyak dipakai oleh perusahaan lintas industri, mulai dari ritel, distribusi, manufaktur, hingga jasa profesional. Skala penggunanya beragam, baik perusahaan menengah bahkan sampai perusahaan besar dengan cabang lintas negara.
4. Microsoft Dynamics 365
Selain itu ada Microsoft Dynamics 365, software ERP yang dikembangkan oleh Microsoft. Solusi ini dapat diintegrasikan langsung dengan ekosistem Microsoft lainnya seperti Office 465, Teams, dan lainnya.

Sumber : Microsoft Dynamics 365
Selain itu ada Microsoft Dynamics 365, software ERP yang dikembangkan oleh Microsoft. Solusi ini dapat diintegrasikan langsung dengan ekosistem Microsoft lainnya seperti Office 465, Teams, dan lainnya.
Dynamics 365 hadir berbasis cloud dengan fleksibilitas tinggi, memungkinkan perusahaan menyesuaikan modul sesuai kebutuhan mulai dari keuangan, supply chain, penjualan, customer service, hingga HR dan karena berbasis cloud, sistem ini juga mendukung akses jarak jauh dan kolaborasi real-time, yang semakin relevan di era kerja hybrid seperti sekarang.
Fitur-fitur yang harus diperhatikan:
- Laporan dan analitik menggunakan Power BI
- Manajemen penjualan dan CRM
- Manajemen
Reality checks:
- Integrasi menyeluruh: banyaknya koneksi dengan aplikasi Microsoft membuat penggunaan terasa familiar, tapi perusahaan tetap perlu pelatihan agar karyawan bisa memanfaatkan semua fitur secara optimal.
- Tampilan sistem: antarmuka Dynamics 365 mirip aplikasi Microsoft lainnya yang cukup baik (Forrester Wave, 2023), namun karena modulnya cukup luas, pengguna baru tetap butuh waktu untuk terbiasa.
- Skalabilitas tinggi: sistem ini mampu mendukung perusahaan dengan banyak divisi, biasanya melibatkan tim IT khusus untuk memastikan konfigurasi dan alur kerja berjalan sesuai kebutuhan.
Di mana Microsoft Dynamics 365 digunakan?
Microsoft Dynamics 365 digunakan oleh berbagai perusahaan besar di sektor keuangan, manufaktur, distribusi, hingga layanan profesional. Di Indonesia, solusi ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang sudah terbiasa dengan ekosistem Microsoft, sehingga integrasinya terasa lebih mulus dalam aktivitas kerja sehari-hari.
5. Epicor Kinetic
Epicor adalah Software ERP yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur dan distribusi kelas menengah, sehingga kalau nanti Anda magang atau bekerja di perusahaan manufaktur, kemungkinan akan bekerja menggunakan sistem ini.
Sistem ini mengatur hal-hal teknis seperti jadwal produksi, stok bahan baku, hingga shift karyawan, jadi cocok untuk melihat bagaimana teori operasional industri yang dipelajari di kelas dipraktikkan dalam perusahaan nyata.

Sumber : Epicor Kinetic
Sistem ini mengatur hal-hal teknis seperti jadwal produksi, stok bahan baku, hingga shift karyawan, jadi cocok untuk melihat bagaimana teori operasional industri yang dipelajari di kelas dipraktikkan dalam perusahaan nyata.
Fitur-fitur yang perlu diperhatikan:
- Manufacturing Execution System
- Manajemen inventaris
- Kustomisasi Produk
Reality checks:
- Pelatihan awal: karena banyak modul dan fungsi otomatis berbasis AI, penggunaan Epicor biasanya memerlukan training agar karyawan bisa langsung memahami alur kerja dan fitur yang tersedia.
- Interface sistem: tampilan Epicor cukup lengkap dan menampilkan banyak informasi operasional, sehingga pengguna baru perlu waktu untuk terbiasa.
- Implementasi profesional: karena Epicor bersifat industry-specific, implementasinya biasanya melibatkan konsultan ERP dan tim IT internal agar sistem bisa berjalan optimal.
Di mana Epicor Kinetic digunakan?
Epicor Kinetic banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur dan distribusi kelas menengah, terutama di sektor otomotif, elektronik, makanan dan minuman, hingga logistik. Skala penggunanya biasanya perusahaan menengah yang membutuhkan sistem terintegrasi untuk mengatur produksi dan rantai pasok (Epicor, 2024), meski beberapa perusahaan besar di industri manufaktur spesifik juga memakainya.
Kesimpulan
Software ERP HashMicro, SAP, Oracle, Netsuite, Microsoft Dynamics, dan Epicor punya keunggulan masing-masing dan kelimanya penting untuk diketahui mahasiswa sedini mungkin untuk memudahkan transisi ke dunia kerja. Bagi mahasiswa, mengenal ERP berarti:
● Siap menghadapi istilah & sistem di dunia kerja.
● Lebih cepat beradaptasi saat magang maupun pekerjaan pertama.
● Mampu menghubungkan teori kampus dengan praktik nyata bisnis.
ERP bukan sekadar teknologi untuk perusahaan besar, melainkan fondasi cara kerja modern yang akan sering ditemui di berbagai industri.
Tentang Jennifer Santoso
Jennifer Santoso adalah seorang eksekutif di bidang keuangan dengan pengalaman luas dalam mendorong kinerja finansial sekaligus membentuk strategi bisnis. Keahliannya mencakup memimpin tim keuangan berperforma tinggi, mengoptimalkan operasional, serta memberikan insight penting bagi manajemen senior. Ia memiliki passion dalam memanfaatkan data finansial untuk menciptakan nilai jangka panjang dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi bersama Jennifer Santoso (CA, CFA, CPA), VP of Finance & Accounting di HashMicro dengan pengalaman di dunia konsultasi dan implementasi ERP.
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.