
Bawa Pulang 3 Penghargaan Internasional, Mahasiswa UMN Tawarkan Solusi Pangan Masa Depan
Agustus 7, 2025
Foto bersama jajaran UMN, Ahmed, dan Idris (Dok. UMN)
Tangerang – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) baru saja menerima kunjungan dari University of Canberra, Australia dan National Electric Vehicle Centre of Excellence (NEVCE) pada Kamis (08/08/2025). Kunjungan ini ditujukan untuk meresmikan kolaborasi bersama dengan Fakultas Teknik dan Informatika UMN.
Sebagai salah satu keterlibatan UMN dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, UMN terus memperluas lingkup kolaborasi dan juga riset bersama dengan berbagai pihak. Sebelumnya UMN sendiri sudah melakukan berbagai kolaborasi dengan University of Canberra, Australia dan juga NEVCE.
“Saya senang bisa meresmikan kolaborasi bersama dengan University of Canberra dan juga NEVCE. Ini menjadi langkah yang strategis untuk memperluas dan memperkaya riset-riset di UMN nantinya, pasti akan banyak dosen-dosen di UMN yang mau terlibat dalam kolaborasi ini”, ucap Dr. Eng. Niki Prastomo, S.T., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN.
Niki berharap kolaborasi ini bisa segera dilaksanakan, dan tentunya tidak hanya dengan Fakultas Teknik dan Informatika saja, tapi juga melibatkan fakultas lain yang ada di UMN. Kedepannya Niki juga berharap kolaborasi ini bisa berdampak baik untuk masyarakat dan bisa menemukan solusi untuk permasalahan yang ada.
“Tentunya saya merasa bangga bisa berkolaborasi dengan UMN karena banyaknya program studi dan perbedaan lingkup riset. Bagi saya sendiri riset adalah pilar utama sebuah universitas, dan dengan perbedaan lingkup riset yang bisa disatukan akan menjadi aset utama sebuah universitas”, ucap Associate Prof Ahmed Imran selaku Research Leader, Research Cluster of Digital Inequality and Social Change, University of Canberra.
Ahmed sendiri terbuka untuk melakukan riset kolaborasi dengan fakultas lainnya juga di UMN, sehingga nantinya akan lebih banyak diskusi dan pertukaran pengalaman maupun pengetahuan. Ahmed juga mengatakan hal yang sama dengan Niki, bahwa permasalahan yang ada saat ini didunia bisa diselesaikan dengan ilmu pengetahuan yang luas. Melanjuti diskusi ini hadir juga Idris Sulaiman PhD, selaku Field Research Manager, DIBI-Koneksi Project NEVCE.
“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik dan tentunya kita bisa berkolaborasi lebih banyak lagi tidak hanya dengan University of Canberra saja tapi juga bertambah dengan UMN. Memang fokus kami pada infrastruktur kendaraan di Indonesia, harapan saya proyek kedepannya yang akan dilakukan bersama bisa berguna”, ucap Idris.
Idris sendiri tertarik untuk berdiskusi dan melakukan riset bersama UMN, bagi Idris tidak hanya riset saja yang penting tapi juga bagaimana membawa nilai-nilai “Kemanusian” dalam segala proyek maupun riset yang ada. Idris sendiri berharap kolaborasi ini nantinya bisa berkelanjutan dan menghasilkan proyek-proyek yang berkelanjutan juga.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.