
Rektor UMN Angkat Isu AI dan Sustainability di IHCB Summit 2025
September 3, 2025
UMN Perkuat Kontribusi Keberlanjutan untuk Kabupaten Tangerang di Sarasehan SDGs 2025
September 4, 2025
Booth UMN dikunjungi oleh Direktur Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Kementerian Hukum RI, Dra. Sri Lastami, S.T., M.IPL. (dok. Nabila Husna Shabrina)
TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menjadi salah satu dari 30 perguruan tinggi yang terpilih tampil sebagai exhibitor resmi dalam ajang IPXpose Indonesia 2025. Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM ini berlangsung pada 13–16 Agustus 2025 di Smesco Convention Center, Jakarta.
Bagi UMN, partisipasi ini merupakan momentum penting. “Ini adalah pertama kalinya UMN diundang sebagai exhibitor resmi bersama dengan 30 universitas lainnya,” ujar Manajer Departemen Riset dan Inovasi UMN, Nabila Husna Shabrina, S.T., M.T..
UMN memamerkan sejumlah produk riset dosen dan mahasiswa yang telah terdaftar dalam Kekayaan Intelektual (KI). Karya tersebut mencakup beragam kategori mulai dari desain, sistem dan aplikasi, hingga teknologi media.
Beberapa inovasi yang ditampilkan, antara lain “Papan Magnet Taktil” untuk pembelajaran animasi bagi tuna netra karya Bharoto Yekti; “Virtual Gramedia Store” berbasis Virtual Reality oleh Clemens Felix Setiawan; serta Mun’s Landing, permainan digital hasil kolaborasi Muniverse Team. Ada pula inovasi sistem seperti “MySalak”, pertanian pintar berbasis AIoT untuk manajemen hama di lahan salak; serta” Utapis”, aplikasi penapis kesalahan bahasa Indonesia.
Selain itu, UMN juga menghadirkan “Gasing”, game literasi saham untuk pelajar SMA; “Tutori”, media aplikasi untuk membantu orang tua penyandang disabilitas menciptakan aset visual bernilai jual; dan “Mesin Kopi Espresso” karya Samuel Hutagalung yang dapat menghentikan ekstraksi otomatis berdasarkan berat hasil seduhan.

Booth UMN di IPXpose Indonesia 2025. (dok. Nabila Husna Shabrina)
Menurut Nabila, keterlibatan UMN di IPXpose membuktikan komitmen kampus untuk mendorong budaya riset yang melahirkan karya nyata. “Partisipasi ini menunjukkan bahwa UMN memiliki komitmen untuk terus menumbuhkan budaya penelitian yang tidak berhenti pada publikasi, tetapi juga menghasilkan inovasi nyata. IPXpose memberi ruang untuk mempertemukan inovasi dengan industri, pemerintah, dan masyarakat, sehingga hasil inovasi UMN berpeluang lebih besar untuk dihilirkan, dikomersialisasikan, dan memberi dampak nyata,” jelasnya.
Ke depan, UMN juga menyiapkan strategi untuk memperbanyak karya dosen dan mahasiswa yang dapat terdaftar dalam KI. Melalui Divisi Riset dan Inovasi (RISi), UMN akan bekerja sama dengan DJKI untuk menyelenggarakan edukasi dan klinik pendampingan pendaftaran KI.
Lebih jauh, Nabila menegaskan peran UMN dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. “UMN terus berkomitmen untuk mengoptimalkan ekosistem riset dan inovasi dengan fokus pada AI dan sustainability, yang diharapkan akan memberi dampak nyata bagi masyarakat serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” katanya.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.