Sustainability Accounting: Tren Baru di Dunia Akuntansi

Sustainability Accounting: Tren Baru di Dunia Akuntansi (Sumber: UMN)

Akuntansi merupakan sebuah program studi yang mengajarkan cara pengelolaan keuangan perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan laporan keuangan. Pada jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari cara menganalisis dan memeriksa laporan keuangan baik untuk keperluan internal (management report) maupun eksternal perusahaan (corporate report). Dalam dunia akuntansi juga dikenal konsep sustainability accounting, yaitu sebuah proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan dan non-keuangan yang berkaitan dengan aspek keberlanjutan.

Laporan keuangan dalam aspek ekonomi bisa dikatakan menjadi ukuran utama untuk menaikkan profit maupun mengetahui kondisi nyata keuangan perusahaan. Namun tidak hanya mementingkan kenaikan profit saja, melainkan juga harus memperhatikan lingkungan dan sosial sehingga muncullah sustainability accounting. Sustainability accounting menjadi bagian dari konsep ekonomi berkelanjutan, yaitu ekonomi yang tidak hanya mengejar pertumbuhan finansial, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial.

Akuntansi UMN

Saat ini telah banyak bahkan mayoritas kampus di Indonesia menyediakan jurusan atau program studi akuntansi, namun belum semua bisa menerapkan konsep sustainability accounting. Salah satu kampus di Indonesia yang telah menerapkan sustainability accounting adalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Program studi akuntansi Memberikan pembekalan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) berupa penggunaan software-software yang membantu mahasiswa dalam menyusun laporan keuangan dan kegiatan akuntansi yang lain. Lulusan dari program studi ini akan mendapatkan gelar S.Ak. Jurusan akuntansi UMN telah terakreditasi nasional Unggul dari LAMEMBA dan terakreditasi internasional FIBAA.

Program studi akuntansi UMN sudah menerapkan program kampus merdeka dimana mahasiswa belajar selama 5 semester (4 semester sistem paket dan 1 semester sistem remedial), 2 semester program Kampus Merdeka (elective) dan final project di semester 8. Selain itu, program studi akuntansi UMN juga memiliki partner in learning dengan ICAEW, yaitu sebuah badan profesional untuk akuntan publik di Inggris.

Peminatan Akuntansi UMN

Program studi Akuntansi UMN memiliki beberapa peminatan yang bisa disesuaikan dengan minat dan bakat mahasiswa. Beberapa peminatan tersebut antara lain:

• Accounting Technology, menghasilkan lulusan dengan kompetensi di bidang akuntansi, memahami standar akuntansi keuangan, mampu memanfaatkan ICT dalam menjalankan profesi sebagai akuntan, melakukan audit sistem informasi, serta memiliki keahlian dalam Big Data dan Data Analytics and Visualization
• Taxation, menghasilkan lulusan yang mampu memanfaatkan ICT dalam menjalankan profesi sebagai Tax Consultant dan Government Tax Officer, melakukan rekonsiliasi fiskal, melakukan perencanaan perpajakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta memahami digitalisasi dalam proses perpajakan
• Digital Auditing, menghasilkan lulusan dengan kompetensi bidang akuntansi yang mampu melakukan eksternal audit dan internal untuk menilai kewajaran laporan keuangan, mampu memanfaatkan ICT dalam menjalankan profesi sebagai akuntan, mampu memanfaatkan teknologi di bidang auditing

Beberapa peminatan di atas tentu memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki prospek kerja yang luas, yaitu bisa berkarir menjadi business analyst, information system auditor, data analyst, software implementer, tax auditor, tax consultant tax specialist, government tax officer, external auditor, internal auditor, financial accountant, financial analyst, dan masih banyak lainnya. 

Sustainability Accounting

Sustainability accounting atau akuntansi keberlanjutan adalah proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan dan non-keuangan yang berkaitan dengan aspek keberlanjutan. Ini mencakup dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG) dalam kegiatan bisnis.

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah laporan keberlanjutan dalam dua tahun terakhir yang telah disampaikan melalui sistem keterbukaan informasi BEI mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan penting dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan akan informasi aspek sosial dan lingkungan. Tujuannya adalah membantu perusahaan memahami, mengelola, dan melaporkan bagaimana operasi bisnis mereka mempengaruhi lingkungan dan masyarakat, sekaligus tetap menjaga kinerja keuangan.

Sustainability accounting memiliki beberapa fokus yaitu environmental/lingkungan (meliputi emisi karbon, konsumsi energi, pengelolaan limbah, dan penggunaan air); sosial (meliputi hak tenaga kerja, keselamatan kerja, dan keterlibatan komunitas); dan governance/tata kelola (meliputi etika bisnis, transparansi, anti korupsi, dan struktur organisasi yang berkelanjutan). 

Manfaat dan Peran Sustainability Accounting

Sustainability accounting bisa menghubungkan pengeluaran lingkungan dan sosial dengan manfaat finansial. Selain itu masih banyak lagi manfaat lainnya beberapa diantaranya adalah meningkatkan kepercayaan investor, memenuhi regulasi pemerintah, meningkatkan reputasi perusahaan, membantu pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, mendukung tujuan jangka panjang perusahaan dan lingkungan.

Beberapa contoh sustainability accounting antara lain emisi gas rumah kaca dan polutan, produksi limbah dan tingkat daur ulang, laporan berkelanjutan (sustainability report), laporan ESG (environmental, social, governance), perhitungan jejak karbon, dan penilaian dampak sosial dan lingkungan.

Sumber:

• UMN
• kompasiana.com
• lindungihutan.com
• penulis

by Latifah Uswatun Khasanah

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id