
Industry Visit UMN ke PT Lippo Karawaci
Juli 17, 2025
Rencang Bantu Jembatani Kesetaraan dan Pendidikan Inklusif Bagi Tunanetra di Yayasan Elsafan Lewat Program AKSARA
Juli 21, 2025
Closing Ceremony Student Mobility 2025 (Dok. UMN)
Tangerang – UMN Student Mobility Program 2025 berhasil dilaksanakan selama lima hari secara luring, mengajak 63 mahasiswa dari Kamboja, Filipina, Malaysia, Thailand, India, dan Indonesia. mendalami berbagai macam hal mulai dari Kebudayaan Indonesia dan mengikuti berbagai program pembelajaran mengenai sustainability di UMN.
Student Mobility merupakan program tahunan yang dilakukan oleh International Office UMN bersama dengan mitra perguruan tinggi UMN. Sama seperti tahun sebelum-belumnya Student Mobility menekankan pada kebudayaan dan sustainability. Program Student Mobility juga memberikan pengalaman mahasiswa untuk langsung mempelajari dan merasakan pengalaman yang baru.
“Saya senang atas partisipasi mahasiswa Student Mobility UMN 2025, kalian sudah mendapat banyak teman baru dan belajar berbagai macam lintas budaya. Saya harap ini menjadi pengalaman yang berkesan dan mengubah hidup kalian. Ini menjadi perjalanan akademik kalian yang sangat baik, kalian tidak hanya belajar di dalam kelas tapi juga di luar kelas dan mendapat pengalaman baru”, ucap Dr. Andrey Andoko selaku Rektor UMN.
Andrey harap UMN Student Mobility Program sebagai bentuk kuatnya hubungan UMN dengan mitra perguruan tinggi secara global dan menunjukan bahwa dunia semakin terhubung. Andrey harap kolaborasi ini akan semakin kuat kedepannya dan banyak peluang yang bisa digali lebih dalam, sehingga mahasiswa bisa mendapat dan membawa ilmu-ilmu penting nantinya.
“Saya bangga dan senang UMN Student Mobility Program 2025 bisa berjalan dengan baik, bagi saya ini sangat spesial. Banyak mahasiswa yang mau mempelajari kebudayaan Indonesia, mencoba berbagai hal-hal baru yang belum pernah sebelumnya. Saya harap tidak hanya mendapat pengalaman baru saja, tapi kalian mendapat banyak teman baru. Ini bukan akhir dari perjalanan kalian dengan UMN”, ucap Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasionalisasi.
Friska sendiri berharap nantinya mahasiswa bisa mengikuti berbagai program lain bersama UMN kedepannya. Friska sangat terbuka jika mahasiswa mau mengikuti program student exchange atau bergabung dengan dan belajar di Magister UMN. Untuk Friska sendiri mereka sudah tergabung menjadi keluarga UMN.
Rangkaian kegiatan UMN Student Mobility Program 2025
Pada Senin, (14/07) 63 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Asia mengikuti kegiatan pembukaan Student Mobility 2025 yang dilaksanakan di Function Hall, Universitas Multimedia Nusantara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko yang turut memberi dukungan penuh atas kegiatan, selain memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi kegiatan ini juga diharapkan memberi pengalaman yang berkesan untuk seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini. Baca berita opening ceremony Student Mobility UMN 2025 disini.
Pada hari yang sama, mahasiswa yang terlibat dalam UMN Student Mobility Program 2025 mengikuti berbagai rangkaian acara di Kampus UMN. Kegiatan yang mereka lakukan pertama adalah mengenal kampus UMN. Dilanjutkan dengan Sustainable Start-Ups bersama Skystar Venture mahasiswa dijelaskan bagaimana membangun startup yang berkelanjutan dan bagaimana cara kerja start-up yang berkelanjutan. Kegiatan terakhir yang diikuti adalah Indonesian Language and Culture, mempelajari berbagai macam kebudayaan dan tradisi di Indonesia, tata Bahasa Indonesia, mahasiswa juga diajak untuk mengikuti tarian tradisional Indonesia.

Mahasiswa Student Mobility mengikuti kegiatan Indonesian Language and Culture (Dok. UMN)
Melanjutkan di hari kedua pada Selasa, (15/07) mahasiswa turut mengunjungi desa binaan UMN di Desa Bandung, Pandeglang. Pada kesempatan ini mahasiswa mendapat kesempatan langsung untuk mempelajari kebudayaan dan tradisi di Indonesia. Mulai dari menganyam dan pembuatan kopi. Mahasiswa juga dikenalkan dengan berbagai game tradisional Indonesia seperti layang-layang, kelereng, membatik dan lain-lain.

Kegiatan mahasiswa Student Mobility di Desa Bandung (Dok. UESC UMN)
“Aku senang bisa ikut Program Student Mobility ini, UMN memiliki banyak pembelajaran yang sangat bagus. UMN juga menekankan pada sustainability, menurut saya hal ini menarik dan penting untuk ditekankan pada mahasiswa. Selain sustainability, UMN juga menekankan pada kebudayaan, jadi walaupun mahasiswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda kita tetap berkolaborasi menjadi satu”, ucap Llianee Cyl H. D. Balbon Southern Leyte State University, Filipina.
Llianee mengatakan dirinya sangat senang bisa mempelajari kebudayaan baru dan berbeda-beda. Llianee juga merasa dalam keikutsertaannya dalam Student Mobility bisa mengeksplor hal-hal baru dan perspektif baru. Llianee berharap UMN Student Mobility Program akan terus berkembang dan lebih besar lagi.
Dihari ketiga Rabu, (16/07) mahasiswa terlibat dalam dua workshop. Workshop pertama mengangkat topik Visual Branding dan Personal Branding dari Fakultas Seni dan Desain UMN. Pada workshop ini mahasiswa dijelaskan pentingnya membangun personal branding dan mengkomunikasikannya secara visual. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti workshop dari Fakultas Ilmu Komunikasi UMN membahas tentang Social Media and Mobile Marketing. Workshop ini menekankan pada bagaimana komunikasi digital bisa berperan dalam isu keberlanjutan.

Workshop dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Dok. UMN)
“Senang rasanya bisa mengikuti kegiatan UMN Student Mobility Program, bagi saya belajar di Kampus UMN sangat menyenangkan. Tidak hanya modern tapi Kampus UMN sangat hijau, dan memperhatikan keberlanjutan. Program di UMN juga sangat banyak dan saya sangat menyukai workshop bersama Fakultas Ilmu Komunikasi, saya mempelajari banyak hal mulai dari komunikasi yang benar berjalan di dunia digital, menangani komunikasi yang berkelanjutan dan masih banyak lagi”, ucap Louis David Rances, mahasiswa dari De Lasalle University, Filipina, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam UMN Student Mobility Program 2025.
David juga menyatakan, Ia mendapat banyak ilmu-ilmu baru yang sangat kreatif dan pastinya akan sangat berguna di masa depan. Dari pengalamannya nanti, David harap Ia bisa mengimplementasikan semua ilmu yang telah didapatkan lewat program ini. Bagi David banyak sekali ilmu penting yang Ia dapatkan.
Melanjuti hari berikutnya di Kamis, (17/07) mahasiswa turut mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kunjungan ke TMII ini ditujukan agar mahasiswa bisa lebih mengetahui berbagai macam budaya-budaya di Indonesia lebih luas serta detail mulai dari rumah adat, flora, fauna, dan lain-lainnya.

Mahasiswa Student Mobility UMN mengunjungi TMII (Dok. UESC UMN)
Pada Jumat, (18/07) sebagai hari terakhir UMN Student Mobility Program 2025 mahasiswa mengikuti kegiatan Indonesian Cuisine bersama Fakultas Bisnis, pada kegiatan ini mahasiswa membuat hidangan khas Indonesia. Di hari yang sama para mahasiswa juga mengikuti panel session bersama Fakultas Teknik dan Informatika dan Sustainability Centre UMN. Pada panel session ini, mahasiswa terlibat dalam penghitungan data dan juga secara dalam memahami bagaimana keberlanjutan bisa dimulai dari langkah kecil.
Sebagai penutup kegiatan UMN Student Mobility Program 2025 mahasiswa juga mengikuti Farewell Party. Dalam Farewell Party ini mahasiswa menampilkan berbagai macam penampilan budaya dari masing-masing negara. Farewell Party ini bukan sebagai tanda akhir dari hubungan antara UMN dan mitra-mitra perguruan tinggi tetapi sebagai awal dari hubungan yang semakin kuat.

Penampilan budaya pada closing ceremony Student Mobility (Dok. UMN)
“UMN Student Mobility Program 2025 menurut saya sangat menarik, dilaksanakan selama kurang lebih tiga minggu mahasiswa mendapatkan banyak ilmu-ilmu yang bervariasi. Mahasiswa mempelajari dari masing-masing fakultas di UMN, dan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari workshop, kegiatan ke Desa Bandung, dan kegiatan lain yang bisa menambahkan pengalaman mereka”, ucap Prof. Dr. Avinash Pawar selaku dosen dari D.Y Patil, India.
Avinash mengatakan bahwa UMN Student Mobility Program bisa membantu mahasiswa untuk mempelajari berbagai hal diluar studi mereka. Avinash juga mengatakan dengan mengikuti UMN Student Mobility Program bisa membantu mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan relasi mereka secara global.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.