
UMN Resmikan Kolaborasi Dengan City University Malaysia
Agustus 29, 2025
Unit Kegiatan Mahasiswa UMN: Bukan Sekadar Kuliah
Agustus 31, 2025Skill, Passion, dan Aksi: Perjalanan Prestasi Non-Akademik Mahasiswa UMN (Sumber: UMN)
Dibalik kesibukan menjalani dunia perkuliahan dan tugas yang padat, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) juga bisa unggul dan berprestasi dalam bidang non akademik baik itu dalam skala nasional maupun skala internasional. Hal ini membuktikan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang tumbuhnya potensi dan karakter. Prestasi yang diberikan ini tidak hanya bagi mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan saja, melainkan juga bagi para alumni yang telah lulus dari beberapa program studi di UMN.
Prestasi akademik maupun prestasi non akademik dalam dunia perkuliahan adalah salah satu hal yang penting dan sebagai pembentuk karakter, mengasah kemampuan, dan membangun rekam jejak yang akan berguna di dunia kerja maupun kehidupan sosial. Prestasi dalam semasa kuliah termasuk hal penting dikarenakan beberapa alasan yaitu bisa membangun kepercayaan diri dan reputasi, terdapat peluang beasiswa dan program unggulan, meningkatkan daya saing di dunia kerja, networking & pengalaman nyata, serta menunjukkan soft skill dan karakter. Pada artikel ini khususnya kita akan mengetahui beberapa prestasi non akademik yang telah diraih oleh mahasiswa dan alumni UMN.
Daesang Eat and Travel Film Festival
Sumber: UMN
Daesang Eat and Travel Film Festival adalah kompetisi film pendek internasional yang diadakan oleh Daesang Corporation, sebuah perusahaan makanan dan minuman asal Korea Selatan. Kompetisi ini melibatkan mahasiswa dari tiga negara, yaitu Indonesia, Vietnam, dan Korea Selatan, untuk berkolaborasi memproduksi film pendek yang mengangkat tema budaya dan makanan dari masing-masing negara. Pada tahun 2024 ini adalah lomba Daesang E.T.F.F yang keempat dan berlangsung selama empat bulan. Salah satu mahasiswa jurusan desain Komunikasi Visual (DKV) yaitu Dara Ayu Setyananda membuat proyek film pendek dengan judul “Eclipse” yang berdurasi lima menit.
Selain Dara, masih ada dua mahasiswa lainnya yang ikut memenangkan kompetisi ini yaitu Laurentia Keyla Nathania Program Studi DKV angkatan 2023 mendapatkan juara Grand Prix, dan Nadinne Freely Tejo Program Studi DKV angkatan 2023 memenangkan Best Actress. Ketiga mahasiswa di atas sama memenangkan lomba dengan tiga kategori berbeda. Selain memenangkan lomba, peserta juga mendapatkan banyak insight baru mengenai dunia film serta bisa terus mengasah bakat, inovasi dan kreativitas.
Baca juga: UMN, Kampus dengan Training dan Sertifikasi Green Building.
Top 15 Miss Teenager Indonesia
Sumber: UMN
Miss Teennager Indonesia adalah kontes remaja putri tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh The Platinum Skill. Ajang ini tidak hanya menilai kecantikan, tetapi juga bakat, pengetahuan, dan kemampuan remaja putri. Pemenang Miss Teenager Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang internasional, Miss Teenager Universe. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMN yaitu Whitney Karnisa berhasil masuk ke dalam Top 15 Miss Teennager Indoensia tahun 2022 dengan melewati tiga tahapan yaitu pendaftaran, interview pertama dan interview tahap akhir. Dalam kompetisi ini terdapat banyak hal yang dipelajari antara lain seperti public speaking, modelling, dan manners.
Selain masuk pasa Top 15 Miss Teenager Whitney Karnisa juga mendapatkan penghargaan lain yakni Miss Teenager Indonesia Best Healthy Skin 2022. Kompetisi ini juga mengikuti proses karantina pada 1-4 November 2022 di Surabaya yang nantinya akan terdapat berbagai macam kegiatan seperti photoshoot, public speaking challenge, advocacy challenge, catwalk challenge, visit tourist spot dan sponsor.
Film Festival 2024
Sumber: UMN
Salah satu mahasiswa jurusan Jurnalistik UMN banyak menyumbangkan prestasi dalam dunia perfilman, salah satunya adalah pada Film Festival 2024. Rachmat Kurniawan Idrus, mahasiswa UMN jurusan jurnalistik 2019 bersama temannya yaitu Azyd Aqsha Madani, alumni UMN jurusan Film & Animasi UMN selaku produser. berhasil membawakan film pendek yang berjudul ‘The Atlantis Mussels’ memenangkan Best ShortDoc Megacities-ShortDocs. Film ini mengangkat tema tentang iklim global dan apa yang bisa lakukan untuk dampak krisis ini.
Film ini terinspirasi dari beberapa aktivis lingkungan yang ada di Indonesia sehingga Rachmat sering terpapar lalu kemudian tertarik dengan isu-isu lingkungan. Rachmat mengungkapkan bahwa materi perkuliahan yang didapatkannya dulu sangat berpengaruh sehingga ia bisa sampai ke titik ini, khususnya pada mata kuliah Digital Videography pada saat mendapatkan tugas membuat film dokumenter sehingga ia semakin tertarik pada film dokumenter.
World Karate Federation (WKF) 2024
Sumber: UMN
World Karate Federation (WKF) adalah organisasi resmi internasional yang menaungi dan mengatur olahraga karate di seluruh dunia. WKF diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai satu-satunya badan pengatur karate tingkat dunia. Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan ratusan negara yang diselenggarakan di Venice, Italia. Mahasiswa jurusan Komunikasi Strategis yaitu Christopher Edbert Setiabudi berhasil meraih peringkat 17 dalam kompetisi ini. Christopher masuk ke dalam kategori perorangan putra di kelas U-21 dan sudah menghadapi beberapa negara yaitu Columbia, Mesir, Italia, dan gugur di quarterfinal. Selain itu Christo berhasil meraih juara 1 dalam Kejurnas Karate, mendapatkan juara 1 dalam ajang SEAKF, dan juara 2 di ajang AKF.
Sumber:
by Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id