
Kuliah Tamu Bersama Prof. Dr. Surendra. N. Rahamarkar Bahas Inovasi AI Untuk Keberlanjutan
September 18, 2025
UMN Perkuat Kerja Sama Internasional bersama Nanyang Polytechnic Singapore
September 20, 2025
Pelaksanaan seminar daring CDC UMN x Baramulti (Dok. UMN)
Tangerang – Kamis (18/09/2025) Career Development Center Universitas Multimedia Nusantara (CDC UMN) bersama Baramulti melaksanakan seminar bersama Visi8 Studio beserta alumni UMN. Seminar ini mengundang Alam Nas, CEO Visi8, serta Chiana Kalinda dan Della Saraswati, alumni DKV UMN yang kini telah berkarir di Visi8.
Visi8 Studio adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang intellectual property (IP) development pada ranah media dan hiburan. Visi8 men-transformasi IP original dan telah berlisensi ke dalam berbagai bentuk karya seni, termasuk buku komik, film animasi 2D dan 3D, serta media lainnya. Visi8 Studio berupaya menciptakan dunia yang menghibur juga menginspirasi melalui karya-karya animasi dan ilustrasi dengan gaya dan ciri khas Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan para kreator khususnya kreator lokal dari Indonesia. Core business kami adalah mengembangkan karya-karya kreator itu menjadi sebuah IP yang nantinya bisa dikomersialisasikan. Produk turunan dari IP development itu bisa bermacam-macam bentuknya. Mulai dari komik, animasi, game, merchandise, dan lain-lain,” ucap Alam Nas selaku CEO di Visi8 Studio mengawali sesi sharing dari seminar.
Alam juga mengatakan saat ini Visi8 tengah mengembangkan 10 IP, 5 diantaranya diturunkan atau digarap sebagai komik, sedangkan salah satunya diturunkan sebagai animasi pendek. Berangkat dari sejumlah IP tersebut, karya yang telah digarap oleh Visi8 di antaranya adalah Changelings, Kara and the Guardian of Realms, Galeo of the Seawalkers, dan Seventh Tigers. Karya-karya tersebut yang akhirnya mampu membawa Visi8 untuk berpartisipasi dalam event internasional maupun festival lokal lainnya.
“Pertama di 2024 itu kita join di INACON (Indonesia Anime Con) dan Indonesia Comic Con, kemudian 2022 kita join di Comifuro serta Baltimore dan San Diego Comic Con,” ucap Alam.
Selanjutnya, Chiana Kalinda, alumni DKV UMN 2019 dengan major Interaction Design, membagikan pengalamannya selama bekerja di Visi8, baik dari ketika magang hingga resmi menjadi 2D Background Artist.
“Aku lebih cenderung menyebutnya group project ketika mengerjakan big project, karena kita nggak bisa kerja sendiri. Kita harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan tim maupun divisi lain. Jadi, semua adalah team effort dimana kita menggabungkan skills set dari berbagai departemen untuk bisa menghasilkan satu final product, maka dari itu kita juga harus memiliki skill selain yang di bidang kita masing-masing. Misalnya, sebagai 2D Background Artist, aku juga harus memiliki komunikasi yang baik, adaptive, flexible, problem solving skill,” ujar Chiana.
Chiana juga menjelaskan sebuah project bertajuk ‘The Garden’ yang pernah ia kerjakan selama di Visi8 serta memperlihatkan bagaimana behind the scene dari project tersebut. Di mana proses dimulai dari pre-production, yaitu tahap perencanaan cerita; desain konsep art; dan storyboard. Setelah itu, masuk ke production di mana semua yang direncanakan dibuat, termasuk modeling 3D, rigging, animasi 3D, dan animasi 2D. Tahap background 2D juga dikerjakan dengan layout dan color mood yang berbeda sesuai kebutuhan waktu dan suasana. Dan terakhir, tahap post-production di mana semua aset digabungkan untuk diberi efek visual, kamera, suara, dan scoring agar karya menjadi harmonis dan hidup.
“Alasan aku memilih untuk menampilkan cerita The Garden ini adalah karena sebenarnya ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi eksperimen di mana kita mencoba menggabungkan antara media 2D dan media 3D ke dalam satu media. Jadi kita menggunakan background dan karakter manusianya 2D, lalu untuk karakter hewannya menggunakan animasi 3D,” jelas Chiana.
Berikutnya, seminar dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh Della Saraswati, alumni DKV UMN 2015 dengan major Visual Brand Design (atau yang pada saat itu dikenal sebagai Graphic Design), yang kini juga telah menjadi salah satu karyawan di Visi8.
“Hingga hari ini, terhitung sudah sekitar 1 tahun 8 bulan aku bergabung dengan Visi8 sebagai social media officer. Sebelum itu, aku pernah menjadi junior graphic designer dan juga creative designer di perusahaan lain. Bedanya, ketika menjadi social media officer, ilmu desain grafis maupun ilmu manajemen sebuah brand–terutama di media sosial keduanya sama-sama teraplikasikan, tidak hanya ilmu desain grafis saja seperti sebelumnya,” ujar Della.
Della lalu menjelaskan proyek yang pernah ia kerjakan, di antaranya adalah Ink-spired by Life dan Special Day.
“Ink-spired by Life adalah sesi wawancara santai bersama para kreator. Sejauh ini sudah ada lima kreator yang telah menjadi narasumber. Selanjutnya itu ada Special Day. Ada dua tipe untuk Special Day. Pertama, di mana kita membuat ulang tahun dari karakter-karakter dalam cerita beserta personality dan lore-nya. Kedua, di mana kita celebrating hari raya si karakter tersebut, misalnya seperti Hari Kucing Internasional. Lalu ada juga ada Fan Art, di sini kita membiarkan audience dengan cara mereka sendiri untuk berkreasi membuat artwork terkait karakter yang diminati. Ini sangat menyebar awareness. Dan beberapa ada kompetisinya juga, misalnya dengan tema ‘Resolusi Tahun Baru’,” jelas Della.
Selanjutnya, Chiana dan Della memberikan tips bagi mahasiswa yang juga ingin bekerja di bidang yang sama. Mereka sepakat bahwa sebaiknya dicari tahu terlebih dahulu apa yang diminati, barulah mengambil mata kuliah yang bisa mendukung. Selain itu, menurut mereka, kegiatan kampus di luar akademik pun memiliki andil untuk menajamkan soft skill.
“Banyak-banyak ikut organisasi untuk mengasah skill komunikasi, karena nantinya kita menghadapi berbagai macam orang dari background, umur, dan lain-lain yang berbeda di dunia kerja. Jadi jangan sampai untuk sama sekali tidak berorganisasi dan sosialisasi di kampus,” tambah Della.
Di akhir sesi sharing, Alam Nas juga mendapatkan pertanyaan dari seorang mahasiswa saat sesi QnA terkait strategi marketing. Alam menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan sepak terjangnya selama berkarir di Visi8. Menurutnya, tak ada strategi mutlak yang dapat diaplikasikan untuk seluruh model bisnis. Semuanya sangat customized dan harus disesuaikan dengan bisnis.
“Di Visi8, pada dasarnya kita mengkomersialisasikan karya-karya seni yang dimiliki oleh teman-teman kreator. Jadi, yang nomor satu, karya-karyanya harus original. Kemudian, kita harus bisa baca genre yang kita tawarkan apa, lalu kita cari pasarnya kemana. Kira-kira seperti itu sejauh yang saya tahu,” tutup Alam.
Seminar ditutup dengan sesi permainan kuis berisi 10 pertanyaan seputar Visi8 dan pengalaman alumni DKV UMN. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias hingga terpilih tiga pemenang utama yang kemudian menerima hadiah sebagai penutupan acara.
By Tangika Valencia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.