
Lestarikan Epos I La Galigo, Teater Katak UMN Gelar Pementasan “Sabda Bhatara”
Juli 21, 2025
Rencang berfoto bersama dengan perwakilan Puskesmas Panongan dan warga Desa Ciakar setelah sukses melaksanakan CEMARA
Rencang, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sosial di Universitas Multimedia Nusantara, kembali menunjukkan kontribusinya dalam aksi sosial melalui pelaksanaan program CEMARA (Cahaya untuk Generasi Emas) yang digelar pada Minggu, 13 April 2025 di Balai Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dilakukan dengan fokus utama mencegah stunting pada anak -anak usia dini melalui edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian makanan bergizi.
Meningkatkan Kesadaran akan Stunting di Masyarakat
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan di bawah rata-rata usianya serta berisiko mengalami hambatan kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas jangka panjang.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan, hampir 30% anak di Indonesia mengalami stunting. Persoalan ini diperburuk oleh kurangnya akses masyarakat terhadap informasi dan asupan gizi yang tepat di masa pertumbuhan anak.
Melalui CEMARA, Rencang UMN berupaya menghadirkan edukasi dan aksi nyata ke tengah masyarakat, khususnya bagi para ibu dan anak di Desa Ciakar. Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 (Zero Hunger) dan nomor 3 (Good Health and Well-being) untuk mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas sejak dini.
Filosofi CEMARA: Kekuatan, Ketahanan
CEMARA, singkatan dari Cahaya untuk Generasi Emas, diambil sebagai simbol akan kekuatan dan ketahanan tubuh manusia, dan simbol harapan akan tumbuh kembang anak yang kuat, sehat, dan berkelanjutan. Seperti pohon cemara yang menjulang tinggi dan tetap teguh dalam berbagai cuaca, CEMARA merepresentasikan ketahanan tubuh dan semangat hidup yang tangguh, khususnya bagi anak-anak yang sedang berada di masa emas pertumbuhan.
Program ini mengusung tagline “Healthy Growth Blooms Happiness!” yang mencerminkan harapan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh secara optimal dengan dukungan gizi yang cukup.

Suasana kampanye sosial CEMARA di Taman Kota 1 BSD, di mana Rencang mengajak masyarakat mengenal bahaya stunting melalui poster dan permainan edukatif.
Program CEMARA terbagi dalam tiga tahapan kegiatan, yaitu kampanye sosial di ruang publik, penggalangan dana melalui open booth di lingkungan kampus UMN, dan kunjungan langsung ke desa Ciakar. Rangkaian ini dirancang untuk membangun kesadaran secara bertahap, memperluas partisipasi, dan memberikan dampak nyata di lapangan.
Aksi di Desa Ciakar: Pemeriksaan Kesehatan, Edukasi Gizi, dan Pembagian Sembako
Puncak kegiatan CEMARA berlangsung pada Minggu, 13 April 2025 di Balai Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, dengan melibatkan sekitar 50 peserta, terdiri dari anak-anak, calon ibu, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Pemeriksaan kesehatan anak oleh bidan dari Puskesmas Panongan
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) oleh bidan dari Puskesmas Panongan yang dibantu oleh panitia Rencang UMN. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan anak serta penilaian status gizi. Para peserta juga diajak mengikuti permainan edukatif yang mengangkat tema makanan sehat dan kebiasaan hidup bersih, disampaikan secara interaktif dan menyenangkan.
Setelah itu, perwakilan dari Puskesmas Panongan memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting dan pentingnya pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Informasi disampaikan secara komunikatif agar mudah dipahami oleh para ibu.

Pembagian paket sembako bergizi oleh Rencang kepada warga, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap prinsip 4 Sehat 5 Sempurna.
Sebagai penutup, panitia Rencang membagikan paket sembako yang dirancang sesuai prinsip 4 Sehat 5 Sempurna, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan gizi keluarga dan upaya pencegahan stunting pada anak sejak dini.
Dampak Positif bagi Mahasiswa dan Masyarakat
Program CEMARA memberikan dampak yang bermakna bagi dua pihak sekaligus: mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, dan warga Desa Ciakar. Bagi mahasiswa, kegiatan ini bukan hanya sekadar pengabdian masyarakat, tetapi juga merupakan ruang pembelajaran nyata dalam menyampaikan edukasi kesehatan, membangun empati sosial, serta memahami dinamika lapangan yang kerap tak ditemukan di ruang kelas. Melalui interaksi langsung dengan warga, mahasiswa mengasah kemampuan komunikasi dan kepedulian terhadap isu gizi yang ada di Indonesia.
Bagi masyarakat Desa Ciakar, khususnya para ibu dan anak balita, program ini menjadi akses langsung terhadap informasi gizi, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan bantuan pangan bergizi yang mendukung kebutuhan keluarga. Edukasi yang diberikan diharapkan mampu membentuk pola pikir baru tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak dini, sehingga masyarakat lebih siap dalam mencegah risiko stunting dan menjaga tumbuh kembang anak secara optimal.
Melalui CEMARA, Rencang menegaskan bahwa gerakan kecil dari komunitas mahasiswa dapat menghasilkan dampak sosial yang besar dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi pemantik semangat bagi organisasi kampus lainnya untuk turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting secara luas.
By Daniel Indra Prakoso
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.