
Kuliah Tamu Bersama Prof. Dr. Surendra. N. Rahamarkar Bahas Inovasi AI Untuk Keberlanjutan
September 18, 2025
Skystar Ventures UMN Dorong Inovasi Berdampak Lewat Sustainability Innovation Challenge 2025
September 22, 2025
Andrey dalam Panel Diskusi Kumparan Green Initiative Conference (Dok. UMN)
Jakarta – Pada Rabu (17/09/2025) Dr. Andrey Andoko selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Green Initiative Conference. Kegiatan Green Initiative Conference ini diadakan oleh Kumparan berkolaborasi dengan Universitas Multimedia Nusantara. Andrey sendiri mengikuti panel discussion yang membawakan topik tentang “Waste to Energy dan Peluang Mencapai Target 100 Persen Listrik dari Energi Terbarukan 10 Tahun Lebih Cepat”
Kumparan Green Initiative Conference merupakan ruang kolaborasi antara sektor mulai dari industri, pemerintah, dan institusi. Kegiatan ini ditujukan sebagai wadah untuk masyarakat dan pecinta lingkungan berkumpul di kegiatan ini dan mendapatkan banyak pengetahuan baru, berjejaring dan berkontribusi aktif mendukung keberlanjutan.
Pada panel diskusi ini Andrey turut membahas mengenai berbagai hal terkait energi bersih, dan langkah-langkah nyata yang bisa dilakukan oleh institusi untuk mendukung keberlanjutan. Langkah-langkah ini juga menjadi komitmen dalam mendukung keberlanjutan Indonesia dan dunia.
“Membahas mengenai limbah sampah langkah pertama itu bagaimana kita harus mengedukasi masyarakat. Sebelum limbah sampah masuk kedalam pemilihan, masyarakat juga bisa melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), barang apa saja yang bisa digunakan kembali, yang bisa digunakan kembali”, jelas Andrey.
Andrey juga menjelaskan pentingnya melakukan 3R dan berbagai contoh-contoh yang bisa dilakukan oleh UMN mulai dari mengolah menjadi eco-enzyme atau pupuk, mendaur ulang limbah yang bisa digunakan kembali. Bagi Andrey, langkah ini bisa diimplementasikan tidak hanya di rumah saja tapi juga di kampus.
“Setelah kita melakukan baru kita bisa melakukan pemilihan limbah sampah, selain menjadi langkah strategis pemilihan sampah ini bisa membantu berbagai pihak untuk mengubah limbah sampah menjadi energi bersih terbarukan”, papar Andrey.
Selain pengelolaan limbah, Andrey juga menyatakan bahwa penghematan energi juga menjadi bagian integral dalam proses menghasilkan energi untuk mencapai 100%. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah menggunakan air conditioner (AC) secukupnya dan mengatur suhu yang tepat. Andrey menegaskan, sebagai masyarakat harus melihat dua sisi produksi dan juga sisi konsumsi.
“Berbicara tentang geothermal ini menjadi potensi yang sangat baik, tapi juga resiko yang besar. Banyak hal yang masih harus dipelajari, mulai dari pembiayaan, distribusi kepada masyarakat, dan berbagai resiko lainnya. Indonesia berada di garis khatulistiwa, banyak peluang dan potensi besar selain matahari”, lanjut Andrey.
Melihat peluang energi terbarukan di Indonesia yang cukup banyak, Andrey berpendapat selain menggunakan pendanaan pemerintah kita juga bisa berkolaborasi dengan pihak swasta untuk bisa menghemat pembiayaan. Mengingat banyak pihak swasta dan institusi yang saat ini juga terdorong untuk menggunakan energi terbarukan dan menjadi kebijakan.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.