Program Penghijauan Kampus di Universitas Multimedia Nusantara

Universitas tidak hanya menjadi tempat pengembangan akademis, namun juga tempat berkembang biak bagi solusi inovatif untuk masalah-masalah nyata seperti perubahan iklim. Universitas Multimedia Nusantara (UMN), sebuah kampus di Tangerang, telah mengambil langkah penting untuk mengintegrasikan inisiatif ramah lingkungan ke dalam kegiatan operasional, infrastruktur, dan program pendidikannya.

Program Penghijauan Kampus di UMN bukan hanya sebuah inisiatif, melainkan sebuah gerakan yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan karyawan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih ramah lingkungan.

Pengertian Program Penghijauan Kampus

Program Penghijauan Kampus adalah sebuah inisiatif untuk membuat kampus universitas menjadi lebih berkelanjutan. Universitas seperti UMN yang berusaha untuk menjadi kampus hijau mungkin memiliki

• Infrastruktur yang ramah lingkungan: Membangun gedung-gedung yang hemat energi untuk mengurangi jejak karbon.
• Ruang hijau dan keanekaragaman hayati: Ruang hijau dengan pepohonan, taman, tanaman, dan habitat alami lainnya di dalam kampus.
• Pengelolaan dan daur ulang limbah: Mengurangi limbah melalui program daur ulang, pengomposan, dan konsumsi yang bertanggung jawab.
• Konservasi air: Menerapkan strategi konservasi air seperti penampungan air hujan dan perlengkapan aliran rendah.
• Pendidikan dan kesadaran lingkungan: Mengintegrasikan dan menekankan keberlanjutan ke dalam kegiatan akademik dan non-akademik di kampus untuk mahasiswa, dosen, dan staf.

Bagaimana Universitas Multimedia Nusantara Menjadi Kampus Hijau

• Infrastruktur Ramah Lingkungan

UMN dikenal dengan bangunan hijau yang unik. Gedung UMN telah memenuhi standar bangunan hijau dan dirancang untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami, sehingga mengurangi kebutuhan akan pendingin dan penerangan buatan.

Selain itu, UMN mengimplementasikan panel surya di area tertentu untuk memanfaatkan energi terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

• Pengelolaan Limbah

UMN mendorong mahasiswa dan staf untuk lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah dengan menyediakan tempat sampah berlabel untuk sampah organik, non-organik, dan sampah yang dapat didaur ulang. 

Untuk mengurangi limbah kertas, UMN juga memanfaatkan platform digital untuk kegiatan akademik dan administrasi. Badan Eksekutif Mahasiswa dan anggota fakultas secara aktif mendukung berbagai program daur ulang, termasuk pengumpulan sampah plastik.

• Ruang Hijau

UMN memiliki area khusus dengan tanaman hijau, menawarkan mahasiswa tempat untuk belajar dan bersantai di ruang hijau. UMN juga melakukan kampanye penanaman pohon, yang melibatkan mahasiswa dalam upaya meningkatkan penghijauan kota.

• Konservasi Air

UMN menerapkan sistem pemanenan air hujan, mengumpulkan dan menggunakan kembali air hujan untuk irigasi dan penggunaan lain yang tidak dapat diminum. Melalui program edukasi dan pengingat di kamar mandi kampus, mahasiswa didorong untuk menerapkan kebiasaan hemat air, seperti mematikan keran ketika tidak digunakan.

• Memasukkan Keberlanjutan dalam Program Akademik

UMN juga berkomitmen untuk menekankan keberlanjutan dalam pendidikannya. Keberlanjutan ditanamkan ke dalam berbagai program akademik, memastikan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu memahami pentingnya menjaga kelestarian bumi. 

Kampus ini juga secara aktif melakukan penelitian, lokakarya, seminar, dan berbagai kegiatan lainnya yang berfokus pada isu-isu lingkungan, pelestarian, teknologi ramah lingkungan, dan lain-lain.

• Pengakuan dari UI GreenMetric dan Global Rankings

Dedikasi UMN terhadap keberlanjutan diakui oleh banyak pihak, salah satunya oleh UI GreenMetric World University Rankings. UI GreenMetric adalah sistem yang diakui secara internasional yang mengevaluasi universitas berdasarkan dampak lingkungan dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Dengan terus meningkatkan kebijakan ramah lingkungan dan praktik-praktik berkelanjutan, UMN telah memposisikan diri sebagai contoh tanggung jawab lingkungan dalam lanskap pendidikan tinggi di Indonesia.

Kesimpulan

Universitas Multimedia Nusantara adalah institusi pendidikan dan katalisator, contoh dalam memerangi perubahan iklim di kalangan pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui inisiatif penghijauan kampus, UMN menunjukkan bahwa kampus dapat menjadi pelopor pembelajaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Masa depan bumi kita bergantung pada tindakan kolektif, dan inisiatif seperti program Green Campus UMN membuktikan bahwa perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar. Dengan mengintegrasikan stabilitas dalam setiap aspek kehidupan kampus, UMN tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir dengan sukses, tetapi juga menjadi warga yang bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang.

By Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id