Pameran Kuliner Tugas Akhir Mahasiswa Perhotelan UMN Batch 4

Pameran tugas akhir mahasiswa Perhotelan UMN batch 4. (dokumen UMN)

TANGERANG – Program studi (prodi) Perhotelan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pameran tugas akhir untuk mahasiswa batch 4 angkatan tahun 2020. Menampilkan produk food and beverage dari 18 mahasiswa tingkat akhir, diselenggarakan di laboratorium Perhotelan kampus UMN Gedung D, Senin (28/11/2022).

Kembali mengadakan pameran tugas akhir mahasiswa Perhotelan UMN setelah tahun lalu masih membatasi juri yang datang. Pada kesempatan kali ini, mengundang juri profesional dari Indonesian Chef Association (ICA) Badan Pengurus Daerah (BPD) Banten, yaitu Ketua ICA BPD Banten Asep Suhaeri dan Ketua Harian ICA BPD Banten Edi Santoso. Selain itu ada juga dosen Perhotelan serta Ketua Prodi Manajemen, Akuntansi, dan Magister Manajemen Teknologi.

Sekretaris Prodi Perhotelan UMN Adestya Ayu Armielia, S.ST.M.Si.Par menjelaskan, tujuan diadakan pameran ini selain memamerkan karya mahasiswa juga untuk mengevaluasi apakah produk yang mereka buat siap jual atau tidak.

“Diharapkan dengan adanya acara ini yang terus berkembang dan semakin sukses tiap tahunnya. Kami dari prodi dapat menyalurkan wirausahawan-wirausahawan di bidang kuliner yang bisa sukses setelah mereka lulus dari perkuliahannya,” ungkap Ades.

Tekgo (Tekwan Goreng) produk dari Felicia Felica mahasiswa Perhotelan UMN Batch 4. (dokumen UMN)

Produk yang di pamerkan dihasilkan berdasarkan dari uji coba dan eksperimen mahasiswa tingkat akhir sebagai tugas akhirnya, ada produk minuman, makanan berat, makanan ringan atau cemilan.

Salah satu produk dari Felicia Felica yang bernama Tekgo yang memiliki kepanjangan Tekwan Goreng ini memiliki perbedaan dengan kompetitornya. Menghasilkan tekwan yang digoreng dan disajikan dengan dua varian kuah, yaitu kuah bening dan dengan cuko. Selain itu, Felicia harus memperhatikan komposisi bahan adonan.

“Karena menurut Felicia, dalam penggunaan ikan tenggiri yang terlalu banyak akan mempengaruhi dari bau tekwan tersebut sehingga menjadi amis,”ungkap Felicia.

Lalu ada Salad Dressing produk dari Bartholomeus Pranandaru Winasis yang memiliki enam jenis rasa dan menurutnya dalam proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Kedepannya Bartho ingin merealisasikan produk tugas akhirnya ini untuk di jual.

 By Annisa Maulida | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id