Makbul Mubarak, Dosen UMN yang Jadi “Penulis Skenario Asli Terbaik” di FFI 2022

Dosen UMN, Makbul Mubarak menang Piala Citra kategori “Penulis Skenario Asli Terbaik” di FFI 2022. (dok. Festival Film Indonesia)

TANGERANG – Dosen UMN, Makbul Mubarak menang Piala Citra kategori “Penulis Skenario Asli Terbaik” melalui film “Autobiography” di Festival Film Indonesia (FFI) 2022 pada Selasa (22/11) malam.

“Sangat bergembira, bukan hanya karena piala yang dianugerahkan pada film kami, tapi juga karena menyaksikan kualitas film-film Indonesia tahun ini yang demikian luar biasa, merata secara kualitas dan banyak sekali ragamnya,” kata Makbul yang juga sebagai sutradara sekaligus penulis naskah di film “Autobiography”.

Film “Autobiography” ini bercerita tentang seorang asisten rumah tangga bernama Rakib dan hubungannya dengan majikannya yang bernama Purna. Film ini menjadi debut film panjang Makbul Mubarak sebagai sutradara.

Film ini pun menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan. Menurut Makbul, perasaan itulah yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri untuk “Autobiography”.

“Saya suka film-film yang menegangkan sehingga saya coba-coba untuk membuat juga. ‘Autobiography’ adalah hasilnya,” kata Makbul.

Makbul pun berharap film ini dapat menjadi wadah eksplorasi terkait manusia yang betapa tidak bisa lepas dari sejarah, baik sejarah personal maupun sejarah komunal. Terkhusus untuk mahasiswa dan alumni UMN, ia juga berharap mereka dapat berani mencoba hal-hal baru dalam bidang kreatif dan tetap aktif berkolaborasi.

Film “Autobiography” menorehkan sejumlah prestasi di berbagai ajang nasional dan internasional. (dok. Makbul Mubarak)

Ketua Program Studi Film dan Animasi UMN Kus Sudarsono turut berbangga atas pencapaian Makbul Mubarak melalui “Autobiography” di FFI 2022 ini. Menurut Kus, pencapaian ini menjadi bukti komitmen Prodi Film UMN terkait pendidikan film live shoot dan animasi yang multidisipliner dalam segi bisnis, pemasaran, teknologi, dan media baru.

“Skenario untuk film Autobiography sudah dibuat sejak bertahun-tahun lalu, melalui proses mentoring dan revisi dari banyak mentor, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Proses yang begitu panjang akhirnya mendapatkan hasil yang luar biasa,” kata Kus.

Mubarak sendiri sudah aktif mengajar sebagai dosen di UMN selama delapan tahun. Ia mengajar mata kuliah yang berhubungan dengan teori dan sejarah film. Selain itu, ia mengajarkan materi terkait penyutradaraan dan pernah mengajar beberapa mata kuliah terkait persiapan tugas akhir di UMN.

Pencapaian Makbul di FFI 2022 ini pun bukanlah yang pertama kali diraihnya dalam ajang bergengsi di Indonesia itu. Sebelumnya, Makbul juga pernah meraih Piala Citra FFI 2017 untuk kategori “Film Pendek Terbaik” di film “Ruah”.

Berikut adalah sederet prestasi film “Autobiography”.

• FIPRESCI Prize, Venice Film Festival (Italia).
• Best Film, Adelaide Film Festival (Australia).
• Grand Prix for Best Film, Tokyo FILMeX (Jepang).
• Best Screenplay, Asia Pacific Screen Awards (Australia).
• Best Directorial Debut, Stockholm Film Festival (Swedia).
• NETPAC Award, Taipei Golden Horse Film Festival (Taiwan).
• Asian Observer Recommendation Award, Taipei Golden Horse Film Festival (Taiwan).
• Best Actor, Marrakech International Film Festival (Maroko).
• Piala Citra untuk Skenario Terbaik, FFI 2022 (Indonesia).
• Best Film, QCinema International Film Festival (Filipina).
• Best Director, QCinema International Film Festival (Filipina).

By Melinda Chang – UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id