Mahasiswa UMN Borong Prestasi di Dua Kompetisi Teknologi Nasional APTIKOM 2025

Tim UMN berhasil masuk 10 besar nasional untuk NCS dan APHacton.

TANGERANG – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Informatika UMN angkatan 2022 berhasil menjadi finalis Nusantara Cyber Security (NCS) dan APTIKOM Hackathon (APHacton). Dua ajang kompetisi teknologi ini diselenggarakan oleh APTIKOM Pusat sebagai bagian dari rangkaian menuju Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 di Lampung.

Keduanya merupakan kompetisi yang menantang kemampuan mahasiswa di bidang teknologi dan keamanan siber. “Nusantara Cyber Security dan APHacton adalah perlombaan nasional yang diselenggarakan oleh APTIKOM. Perlombaan ini ditujukan untuk mengasah talenta di bidang keamanan siber, dan inovasi teknologi/AI untuk masa depan Indonesia,” ujar mahasiswa UMN sekaligus salah satu peserta, Linda Sundoko.

Dalam lomba NCS (Capture The Flag), peserta ditantang untuk memecahkan berbagai permasalahan teknis. Misalny, eksploitasi, forensik digital, kriptografi, dan keamanan jaringan. Kompetisi ini menekankan ketepatan teknis serta kecepatan dalam menemukan solusi atas kerentanan siber. Sementara itu, APHacton berfokus pada inovasi berbasis teknologi dan kecerdasan buatan dengan tema “Inovasi Digital & AI untuk Masa Depan Indonesia”.

Bidang lomba APHacton meliputi Smart Village Tech, Green Technology & Sustainability, Socialpreneur & Disability, hingga e-Government Solutions. Dalam kompetisi ini, peserta ditantang merancang prototipe produk atau aplikasi yang mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Tim UMN yang mengikuti kedua kompetisi ini terdiri atas Muhammad Affransyah Bayulaksana, Linda Sundoko, dan Nasywa Naura Aulia. Pada NCS, tim dipimpin oleh Affransyah. Sementara itu, untuk APHacton, Linda bertindak sebagai ketua tim. “Tentunya pembagian kembali ke skill masing-masing, di mana jika untuk NCS, maka yang dengan basic dan minat ke cyber security menjadi inti dari tim, yang dipimpin oleh Franz [Affransyah] untuk membagi peran masing-masing anggota saat mengerjakan CTF,” jelas Linda.

Sementara itu, dalam kompetisi APHacton, Linda menjelaskan pembagian kerja dilakukan secara kolaboratif. “Saya memimpin tim secara keseluruhan pembuatan produk akhir. Proses dimulai dari Nasywa yang berfokus pada preprocessing data dan pembuatan proposal untuk penilaian babak eliminasi. Setelah terpilih menjadi finalis, saya mulai membangun model AI dan struktur website, lalu Franz melanjutkan untuk proses deployment,” ungkapnya.

Strategi utama mereka adalah pembagian fokus berdasarkan keahlian masing-masing. Perjuangan tersebut berbuah hasil membanggakan. Tim UMN berhasil masuk 10 besar nasional untuk NCS dan APHacton. UMN meraih peringkat ke-9, sekaligus meraih Juara 1 untuk Cluster Jawa-Bali-Lombok dalam ajang NCS. Sementara itu, untuk APHacton, mereka menorehkan posisi 5 besar nasional. Pengumuman hasil NCS dilakukan pada 3 Oktober 2025 melalui laman resmi ncs.aptikom.org.

Babak Penyisihan Day 1 NCS (Nusantara Cyber Security) – CTF.

Linda mengaku pencapaian itu sempat di luar dugaan. “Lumayan kaget juga karena dari pendaftaran hingga selesai lomba itu prosesnya sangat cepat. Waktu itu kita berpikir untuk daftar saja dulu berhubung memang kita punya proyek yang cocok dengan salah satu topik lomba, Lalu, saya dan Franz juga sudah pernah ikut lomba CTF sebelumnya,” ujarnya.

Bagi mereka, kompetisi ini menjadi pelajaran berharga. “Tidak perlu jadi yang terbaik atau jago dulu baru ikut kompetisi, asah saja kemampuan dengan cari pengalaman, ikut semua tantangan yang bisa diikuti, skill juga akan terbentuk dari pengalaman tersebut,” pesan Linda kepada mahasiswa lain.

Prestasi ini menegaskan semangat mahasiswa UMN dalam mengasah kemampuan teknologi dan inovasi digital yang relevan dengan tantangan zaman, sekaligus membawa nama baik kampus di kancah nasional.

By Melinda Chang  | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.