
Sistem Informasi UMN: Cocok Buat Kamu yang Suka Teknologi dan Bisnis!
November 1, 2025
Informatika UMN: Jurusan Buat Kamu yang Penasaran Sama Dunia AI dan Coding!
November 1, 2025
Informatika & Sustainability: AI untuk Green Campus UMN
Informatika dan sustainability kini tak lagi menjadi dua ranah yang terpisah — mereka menjadi ujung tombak untuk inovasi kampus masa depan. Mahasiswa jurusan informatika yang memahami prinsip keberlanjutan dapat merancang solusi digital untuk menyelamatkan lingkungan, menciptakan sinergi antara teknologi dan ekologi.
Di tengah kebutuhan global akan kampus yang ramah lingkungan, penerapan AI untuk green campus muncul sebagai strategi efektif. Di UMN (Universitas Multimedia Nusantara), upaya green campus sudah nyata, dan peran informatika sangat krusial dalam transformasi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat aspek penting dari integrasi informatika dan sustainability di kampus, terutama lewat penerapan AI — agar calon mahasiswa, mahasiswa aktif, maupun lulusan baru semakin yakin memilih jurusan yang relevan dengan masa depan hijau.
1. Sinergi antara informatika dan sustainability di kampus
Informatika pada dasarnya menyediakan kemampuan analitik, pemrosesan data besar, dan algoritma prediktif — unsur yang sangat relevan dalam merancang solusi keberlanjutan. Di kampus, sustainability menuntut pengelolaan energi, air, limbah, dan transportasi kampus yang efisien. Kombinasi keduanya memungkinkan kampus memonitor konsumsi secara real-time, mendeteksi pemborosan, dan merespon kondisi (misalnya cuaca, jam puncak) secara adaptif.
Mahasiswa jurusan informatika yang paham teknologi hijau bisa mengembangkan sistem monitoring, dashboard visualisasi, dan AI prediktif untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya kampus. Tak hanya itu, mereka bisa mengembangkan aplikasi edukasi berbasis AI yang mengajak civitas kampus turut serta dalam gerakan sustainability. Dengan demikian, informatika dan sustainability tak berjalan terpisah, melainkan saling memperkuat.
Baca juga: Fasilitas dan Teknologi Hijau di Kampus Modern Berkelanjutan.
2. Peran AI dalam efisiensi konsumsi energi & sumber daya
Penerapan AI pada green campus meliputi prediksi beban energi, kontrol HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) cerdas, pengaturan pencahayaan otomatis berdasarkan kehadiran orang, serta optimasi penggunaan air dan pendingin. Algoritma machine learning bisa memproses data sensor historis untuk memprediksi kondisi suhu, kelembaban, dan penggunaan listrik, kemudian mengatur sistem bangunan agar tetap nyaman namun hemat energi.
Misalnya, AI dapat mematikan lampu atau AC di ruangan yang kosong, menyesuaikan intensitas pendingin berdasarkan kapasitas ruangan, atau mengatur irigasi taman kampus berdasarkan prediksi curah hujan. Dengan pendekatan semacam ini, kampus dapat menghemat energi dan air secara signifikan. Mahasiswa informatika yang menguasai AI dan data science berada di posisi strategis untuk merancang model semacam itu.
3. Implementasi nyata di UMN: studi kasus green campus
UMN sudah mengambil langkah konkret dalam pembangunan kampus hijau. Kampus ini menerapkan standar bangunan hijau dan konservasi air melalui penggunaan sensor keran/flush yang efisien, sistem tekanan air terkontrol, dan bangunan hemat air serta bangunan yang dirancang secara eco-friendly.
Lebih dari itu, UMN menegaskan komitmennya dalam ranking UI GreenMetric: kampus swasta ini pernah berada di peringkat 1 untuk kategori keberlanjutan swasta dan menduduki peringkat internasional ke-128 dalam daftar universitas paling berkelanjutan.
UMN juga mendirikan “Center for Sustainability” yang menjadi penggerak integrasi program lintas fakultas terkait sustainability, termasuk proyek teknologi ramah lingkungan di kampus. Mahasiswa informatika dapat berperan aktif dalam proyek ini: misalnya mengembangkan sistem monitoring lingkungan kampus, aplikasi manajemen sampah pintar, atau sistem prediktif konsumsi energi kampus.
4. Tantangan & masa depan: skala, etika, dan adopsi
Meskipun sangat menjanjikan, penerapan AI untuk green campus tidak tanpa tantangan. Pertama, tantangan skalabilitas: kampus harus memiliki infrastruktur sensor dan IoT memadai agar data kontinu bisa dikumpulkan. Kampus lama mungkin perlu retrofit besar.
Kedua, aspek etika dan privasi: data sensor pengunjung atau mahasiswa (misalnya keberadaan dalam ruangan) harus ditangani secara anonim dan aman agar tidak melanggar privasi. Desain sistem perlu memperhatikan regulasi dan transparansi.
Ketiga, adopsi budaya: teknologi saja tidak cukup jika pengguna (mahasiswa, dosen, staf) tidak terbiasa atau tidak peduli untuk mengikuti sistem (misalnya mematikan lampu sendiri, mengikuti rekomendasi aplikasi). Edukasi berkelanjutan sangat diperlukan.
Ke depan, potensi integrasi AI dengan energi terbarukan (panel surya kampus, storage baterai) atau micro-grid kampus bisa menjadi langkah lanjutan. Juga, kolaborasi antar universitas dengan platform AI open source untuk green campus bisa mempercepat adopsi di Indonesia.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Fokus pada Green Technology.
Informatika dan sustainability saat ini bukan sekadar pilihan jurusan, tetapi fondasi inovasi kampus masa depan. Penerapan AI untuk green campus membuka peluang besar bagi mahasiswa informatika untuk memberi dampak nyata pada efisiensi energi, konservasi sumber daya, dan budaya ramah lingkungan. UMN telah menunjukkan komitmen lewat infrastruktur hijau dan pendirian pusat integrasi sustainability.
Bagi Anda calon mahasiswa, mahasiswa aktif, atau fresh graduate yang tertarik untuk berkontribusi dalam transformasi kampus, pertimbangkan untuk bergabung dengan Program Studi Informatika UMN. Dengan fasilitas mutakhir, kolaborasi riset, dan fokus keberlanjutan, Anda bisa belajar sekaligus berkontribusi nyata dalam green campus.
Daftar sekarang di UMN dan jadilah bagian dari generasi Informatika yang peduli terhadap bumi.
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




