
10 Software ERP Manufaktur Terbaik untuk Perusahaan Besar di Indonesia
September 1, 2025

Foto bersama seminar Building Sustainable Future Through Solar Panel Innovation (Dok. UMN)
Tangerang – Pada Jumat (29/08/2025) Riset dan Inovasi bersama dengan Fakultas Teknik & Informatika UMN baru saja mengadakan seminar dan workshop dengan tema “Building Sustainable Future Through Solar Panel Innovation”. Seminar dan workshop ini dibawakan oleh Fahmy Rinanda Saputri selaku dosen Teknik Komputer UMN. Selain memberikan pemahaman pada mahasiswa terkait energi berkelanjutan, mahasiswa juga berkesempatan untuk membuat mini solar panel.
Saat ini energi terbarukan menjadi salah satu isu penting dalam menghadapi krisis iklim dan keterbatasan energi. Sebagai bentuk komitmen dalam penggunaan energi berkelanjutan, UMN juga telah memanfaatkan solar panel sebagai salah satu sumber energi di Kampus UMN. Langkah nyata ini menjadi bagian dari upaya UMN untuk menerapkan konsep green campus. Dalam kesempatan ini FTI UMN, berkesempatan untuk mengedukasi mahasiswa terkait energi berkelanjutan solar panel.
“Green building tidak hanya dibangun karena estetika saja tapi yang terpenting adalah memperhatikan lingkungannya. Green building harus didesain dan dibangun dengan memperhatikan berbagai hal mulai dari energi, material, air, dan hal-hal lainnya seperti penanganan limbahnya. Tentu hal-hal ini juga perlu mementingkan kenyamanan dan keamanan”, ucap Fahmy.

Workshop pembuatan mini solar panel oleh mahasiswa (Dok. UMN)
Fahmy juga menjelaskan contoh-contoh pengimplementasian green building yang tepat seperti pemanfaatan cahaya alami, penggunaan sensor air, dan emisi karbondioksida yang dikeluarkan pada material. Namun perhitungan green building tidak hanya melalui hal-hal tersebut tapi juga secara resmi dinilai oleh salah satu industri yakni Greenship.
“Selain green building ada istilah lain yaitu sustainable building, tidak hanya memperhatikan gedungnya saja, tapi juga memperhatikan lingkungannya dan periode waktunya. Kita harus memperhatikan jangka panjang keberlanjutan dari gedung dan lingkungannya juga, sehingga sustainable building tidak hanya ramah lingkungan tapi juga berkelanjutan”, tambah Fahmy.
Fahmy menyatakan energi terbarukan tenaga surya menjadi salah satu potensi energi terbarukan di Indonesia. Namun tentu banyak hal yang perlu diperhitungkan, mulai dari efficiency consumption, penggunaan listrik, perhitungan watt, dan analisa penggunaan elektronik dalam satu hari. Energi ini dikenal dengan solar panel, selain ramah lingkungan jangka panjang solar panel ini juga lebih hemat biaya jangka panjang.
Pada kesempatan ini Fahmy mengajak mahasiswa yang terlibat dalam seminar ini membuat mini solar panel, sehingga mahasiswa bisa tahu bagaimana solar panel bekerja. Mahasiswa dibagikan mini solar panel kit, dan langsung membuatnya.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.