
Menguji Nyali di Panggung Global, Ini Pengalaman Mahasiswa UMN Wakili RI di Global Investigative Journalism Conference 2025
Desember 12, 2025
Kegiatan Showcase English & EPD dalam Pekantara (Dok. UMN)
Tangerang, (11/12/2025) – Selain mengasah dan mengembangkan softskill mahasiswa, Pekantara juga ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa untuk masa depan, utamanya kemampuan berbahasa inggris. Dalam rangkaian Pekantara terdapat english day, showcase dan juga english debate. Pembelajaran dan implementasi ini menjadi penting dalam menyiapkan mahasiswa UMN agar memiliki kompetensi bahasa Inggris sebagai salah satu keterampilan untuk menghadapi tantangan dunia profesional dan global.
Sering kali kita ketahui pembelajaran Bahasa Inggris jarang dipelajari kembali dalam perguruan tinggi. Melihat globalisasi yang semakin dekat dengan diri kita, menjadi penting juga bagi UMN, untuk menyiapkan mahasiswa dengan future-ready-skill. Emanuella Christine Natalia Mau S.Pd., M.Hum., selaku Koordinator Acara Pekantara sekaligus Koordinator Studi Bahasa Inggris UMN, menjelaskan bagaimana Bahasa Inggris menjadi studi yang perlu ditekankan dalam perguruan tinggi.
“Pembelajaran Bahasa Inggris khususnya di perguruan tinggi itu bisa dilakukan lewat banyak pola, tidak hanya asesmen persiapan Ielts atau Toefl saja. UMN sendiri mengambil jalan dengan penerapan English for Professional Purposes yang mengacu pada ESP (English for Specific Purposes). Dari sini, kita diharapkan bisa menyiapkan mahasiswa untuk profesi mereka di masa depan”, jelas Lia.

Salah satu mahasiswa UMN yang mengikuti Showcase English dalam Pekantara (Dok. UMN)
Bagi Lia, pembelajaran Bahasa Inggris secara spesifik menjadi penting untuk terus dipelajari mahasiswa. Hal ini juga diterapkan pada pembelajaran Studi English di UMN yang tidak hanya mengacu pada hasil proyek saja, tapi juga mendalami proses refleksi mahasiswa dalam bentuk narasi (digital narrative portofolio).
“Salah satu pendekatan kami untuk menekankan pentingnya Bahasa Inggris kepada siswa adalah showcase yang berkolaborasi dengan Lac Hong University, Vietnam. Dalam proyek ini mahasiswa mengumpulkan ide-ide dan karya, yang dikumpulkan dalam satu template asynchronous apps dan nantinya akan dinilai mana yang paling baik”, tambah Lia.
Pembelajaran Bahasa Inggris di UMN juga tidak hanya semata-mata mempelajari bagaimana tata Bahasa secara profesional saja. Lebih dalam lagi, UMN menekankan pada kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, serta membangun argumentasi yang tepat.
“Harapan saya, dengan pembelajaran Bahasa Inggris di UMN nantinya dapat membantu pekerjaan mereka. Serta dari pembelajaran ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan Bahasa Inggris baik secara profesional, akademis, maupun sehari-hari”, ucap Lia.
By Rachel Tiffany | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




