
Sidang Terbuka Senat Universitas Multimedia Nusantara 2025: Menjadi Mahasiswa yang Peduli dan Berdampak
Agustus 22, 2025
Dua mahasiswa UMN, Keycia Amanda Hutomo dan Gabriella S. E. Privono, resmi terlibat dalam program internasional bergengsi “Tsunami United 2025”
TANGERANG – Dua mahasiswa Program Studi Strategic Communication Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gabriella Stevie Euodia Priyono dan Keycia Amanda Hutomo, berhasil terpilih menjadi fasilitator dalam program internasional Tsunami United 2025.
Tsunami United 2025 merupakan sebuah inisiatif yang berfokus pada generasi muda yang diselenggarakan oleh UNESCO-Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC), bekerja sama dengan United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), U-INSPIRE Indonesia, dan Pacifico. Generasi muda dinilai memiliki peran penting dengan membawa kreativitas, kemampuan beradaptasi, serta pengaruh di tengah masyarakat.
Program bergengsi yang berlangsung secara daring sepanjang Agustus–September 2025 ini melibatkan siswa SMA dari negara-negara di kawasan Samudra Hindia melalui rangkaian sesi interaktif daring, pendampingan, serta kampanye. Tujuannya adalah mengedukasi dan membangun kesadaran generasi muda soal mitigasi bencana tsunami yang berfokus pada kolaborasi global, keberlanjutan, dan kesiapsiagaan bencana.
Mahasiswa Prodi Strategic Communication UMN tahun angkatan 2022, Gabriella Stevie Euodia Priyono menjelaskan bahwa dirinya mendapat kesempatan untuk terlibat di Tsunami United 2025 setelah ditawari langsung oleh dosen pembimbing. Ia mengaku terkejut karena penunjukan itu datang secara tiba-tiba. Meskipun sempat merasa takut karena harus menggunakan bahasa Inggris penuh di hadapan audiens internasional, Gabriella tetap menyambut baik kesempatan untuk berkontribusi dalam ajang internasional ini. Kesempatan ini bukan sekadar pengalaman pribadi, melainkan juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa UMN dalam isu kebencanaan global.
“Selagi masih muda dan punya banyak kesempatan, jangan pernah sekalipun ragu dan melewatkan kesempatan. Di mana ada peluang, cobain aja karena ini juga bisa jadi pintu untuk keberhasilan di masa depan. Kalau dosen aja udah percaya sama kita, masa kita gak percaya sama diri kita sendiri,” kata Gabriella.
Dalam acara tersebut, Gabriella berperan sebagai fasilitator sekaligus Master of Ceremony (MC) di sesi kedua yang digelar pada 22 Agustus 2025. Ia juga memberikan wawasan tambahan, memandu diskusi, serta mendampingi siswa SMA dari berbagai negara dalam kegiatan membuat infografis tentang kesiapsiagaan tsunami. Perannya ini ia jalankan bersama pembicara utama dari UNESCO.
“Perasaan aku pastinya senang dan bersyukur karena bisa terpilih menjadi wakil UMN sebagai fasilitator di Tsunami United 2025. Karena ini kesempatan yang bisa dibilang sangat baik dan aku bisa kenal dengan berbagai orang-orang hebat lainnya,” ujar Gabriella.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ilmu yang didapat di UMN, khususnya di bidang komunikasi, sangat membantu ketika harus berinteraksi dengan audiens internasional. Meski perbedaan bahasa dan budaya menjadi tantangan, Gabriella mengatakan pengalaman perkuliahan melatih dirinya mengatur jalannya acara agar tetap interaktif.
“Kalau di Prodi Strakom [Strategic Communication UMN], kita banyak belajar tentang komunikasi. Itu membantu banget karena aku harus menguasai audiens internasional, mengatasi perbedaan bahasa, dan tetap bisa membuat sesi berjalan interaktif,” jelasnya.
Gabriella pun berharap kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, tentang kesiapsiagaan bencana tsunami bisa semakin meningkat.
“Di Indonesia sendiri dan di lingkup daerahku belum banyak yang aware tentang tsunami prepared, ya. Jadi, aku berharap bukan cuma teman-teman di Lebak, tapi seluruh masyarakat bisa memiliki pemahaman yang sama tentang kesiapsiagaan mereka mengenai bencana alam,” tuturnya.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.