Tips Riset Komunikasi ‘Go International’
Maret 17, 2022
UMN Terima Kunjungan Studi Banding MBKM dari LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat
Maret 23, 2022
Webinar Citizen Journalism Program bersama tim redaksi Harper’s Bazaar dan Cosmopolitan. (dok. UMN)
TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama MRA Media mengadakan webinar Citizen Journalism Program untuk semua mahasiswa seluruh jurusan di UMN. Kegiatan pada acara ini, yaitu sharing session tentang serunya menulis bersama tim redaksi Harper’s Bazaar dan Cosmopolitan, Selasa (8 Maret 2022).
Menulis itu tidak sulit dan bisa dijadikan sebagai hobby atau karya. Terlebih saat ini sudah era digital, semua orang bisa menulis di sosial media dengan membuat konten apapun dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Apalagi disini teman-teman yang memang kuliahnya di bidang ini, konten apapun dibuat sebaiknya konten yang bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Filisya editor in chief dari Cosmopolitan.
Filisya menambahkan, salah satu poin dalam menulis itu ialah ide tulisan. Ide menulis itu bisa datang dari berbagai hal.
Menjadi editor membutuhkan waktu lama yang harus dilalui agar mencapai posisi tersebut. Karena seorang editor bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas penerbitan dalam bentuk cetak atau online.
Ria Lirungan Editor in Chief Harper’s Bazaar menjelaskan, bahwa sulit sekali menjadi editor di Harper’s Bazaar karena bukan hanya screening, tapi juga bagaimana seorang editor sampai menjadi penulis feature yang handal. Hal tersebut membutuhkan step dan begitu juga untuk mencantumkan credit untuk tulisannya.
Menulis tidak bisa hanya berdasarkan subjektif dari opini atau investigasi saja. Tetapi dibutuhkan fakta dan riset yang mendalam untuk membuat tulisan yang kredibel.
“Kalau di Bazaar, kita tidak bisa menulis sesuatu yang sangat subjektif 100%, karena ketika menulis sebuah tulisan lengkap butuh narasumber, kita butuh riset, ketika opini itu keluar opini itu yg kita tuangkan harus berdasarkan data, fakta, dan ulasan yang intelegen yang cermat dan berdasarkan riset,” ungkap Ria.
Menurut Ria, setiap tulisan memiliki misi di dalamnya untuk memiliki arti dan berguna untuk banyak orang dengan values. Seperti di Harper’s Bazaar memiliki values Sustainability, Women Empowerment, Local Pride, Inclusivity, Anti Fake Products. Dengan begitu memberikan bobot pada tulisan-tulisan yang dibuat.
*by Annisa Maulida | Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
