
Tantangan Karir Engineering di Era AI
Oktober 23, 2025Bukan Hanya Kerja di Lapangan, Engineer Juga Bisa Remote Working (Sumber: remote.co)
Halo semuanya, jika kita berbicara tentang karir engineer mayoritas dalam bayangan kita engineer adalah orang yang bertugas di lapangan. Padahal karir engineering tidak hanya di situ saja, melainkan bisa juga remote working ata pekerjaan yang dilakukan dari jarak jauh. Remote working untuk engineer tentu memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan remote worker di bidang administrasi dan sebagainya. Namun pada era seperti ini kita juga perlu menyadari bahwa telah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari jauh tanpa harus ke kantor.
Remote working kini banyak menarik perhatian para pekerja baik itu digunakan sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan. Namun perlu diketahui bahwa remote working juga memiliki tantangan tersendiri. Hal itu bisa dimulai dari tantangan komunikasi dan kolaborasi, manajemen waktu dan produktivitas, kesehatan mental dan fisik, keamanan data dan privasi, budaya perusahaan dan keterlibatan karyawan, aksesibilitas dan infrastruktur, serta tantangan batasan bekerja dan kehidupan pribadi. Dibalik berbagai tantangan di atas tentu ada beberapa solusi yang bisa dilakukan seperti menggunakan tools kolaborasi, menerapkan aplikasi manajemen waktu, menyiapkan backup koneksi, dan lainnya. Pada artikel ini kita akan mengetahui beberapa contoh remote working untuk engineer.
Full Stack Engineer
Sumber: Forage
Full stack engineer adalah sebuah profesi yang bergerak dalam bidang pengembangan software. Engineer ini bertugas mengerjakan seluruh lapisan *stack) dalam pengembangan aplikasi baik di sisi frontend (tampilan yang digunakan user) maupun backend (logika bisnis, server, database). Full stack engineer dalam menjalankan tugasnya perlu memiliki berbagai skill utama seperti pengetahuan database, menguasai API (REST, GraphQL), pemrograman frontend & backend, pengetahuan terkait git/GitHub/GitLab untuk version control, menguasai tools pemrograman, dan lainnya. Beberapa tugas utama full stack engineer adalah mengembangkan frontend & backend, mengelola database, mengintegrasikan aplikasi dengan layanan pihak ketiga, menguji fitur aplikasi, menjaga aplikasi tetap berjalan lancar, dan melakukan deployment aplikasi ke server/cloud. Full stack engineer termasuk profesi yang cocok untuk remote working. Hal ini dikarenakan pekerjaan end to end development bisa dilakukan secara online. Selain itu pekerjaan ini juga berkolaborasi dengan basis tools digital dan telah banyak startup atau perusahaan yang membuka lowongan remote full stack engineer. Gaji yang ditawarkan pada profesi ini mulai dari kisaran 6 juta rupiah serta memiliki jenjang karir yang jelas, dimulai dari junior full stack engineer mid level full stack engineer, senior full stack engineer, lead full stack engineer, sampai engineering manager.
Software Engineer
Sumber: EOS Teknologi
Software engineer adalah seseorang yang bertugas merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak (software) dengan menggunakan prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles). Software engineer memiliki cakupan yang lebih luas yaitu termasuk analisis kebutuhan, desain sistem, hingga memastikan software bisa dipakai dengan baik dalam jangka panjang. Beberapa tugas harian software engineer antara lain mendesain dan merawat sistem software, mengevaluasi dan testing program software baru, mengoptimasi software untuk speed dan scalabilitynya, menulis dan menguji kode pemrograman, serta memberikan konsultasi ke klien, sesama engineer, spesialis computer security, dan stakeholder lainnya.
Dengan berbagai tugas di atas, software engineer perlu memiliki beberapa skill teknik seperti memahami tipe data, struktur data, algoritma, memahami bahasa pemrograman dan coding, memahami dasar penggunaan operating system (OS), memahami database, memahami jaringan komputer, memahami software development life cycle (SDLC), serta melakukan end to end testing. Profesi ini juga cocok dikerjakan secara remote karena sebagian besar pekerjaan mereka berbasis komputer dan bisa dilakukan dari mana saja selama ada laptop & koneksi internet stabil.
Data Engineer
Sumber: Bluesky
Data engineer adalah seorang profesional yang merancang, membangun, dan memelihara sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mendistribusikan data agar bisa digunakan oleh data analyst, data scientist, maupun aplikasi bisnis. Profesi data engineer ini cocok untuk remote working karena sebagian besar pekerjaan berfokus pada data pipelines, database, dan infrastruktur digital yang bisa dikerjakan dari mana saja dengan akses internet aman.
Beberapa tugas yang dilakukan data engineer antara lain membangun data pipeline, mengelola database & data warehouse, integrasi cloud & infrastruktur, data quality & monitoring serta bisa berkolaborasi dengan tim baik itu data scientist maupun software engineer. namun perlu diketahui juga bahwa menjadi remote engineer juga memiliki tantangan seperti dalam hal akses data sensitif yang memerlukan VPN, enkripsi atau mengakses cloud yang aman. Jika kalian ingin menjadi remote data engineer perlu memiliki berbagai skill seperti menguasai bahasa pemrograman, database management, ETL (extract, Transform, Load), big data ecosystem, serta cloud platforms yang remote friendly,
Sumber:
- jobstreet.com
- corsera.org
- revou.co
- penulis
by Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.