
Informatika UMN: Jurusan Buat Kamu yang Penasaran Sama Dunia AI dan Coding!
November 1, 2025
Public Relations vs Jurnalistik: Mana yang Cocok Buat Kamu?
November 1, 2025
Broadcasting UMN: Untuk Kamu yang Ingin Tampil di Dunia Penyiaran Digital
Jurusan broadcasting UMN menghadirkan peluang menarik bagi kamu yang ingin menapaki dunia penyiaran digital dengan pondasi ilmiah dan praktis. Di era konten kreatif dan media sosial ini, jurusan tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi content creator profesional.
Selama ini, banyak calon mahasiswa yang bertanya: apakah studi broadcasting hanya tentang TV dan radio saja? Nyatanya, dengan kemajuan teknologi, jurusan penyiaran sekarang merangkul berbagai media digital—mulai dari podcast, streaming, hingga video online—yang relevan di dunia konten kekinian.
Berikut ini empat poin penting yang akan membantumu memahami lebih jauh: apa saja yang dipelajari, fasilitas yang tersedia, peluang karir sebagai content creator, serta strategi agar mampu bersaing di industri.
1. Apa itu “jurusan broadcasting” & relevansinya di UMN
Jurusan broadcasting, dalam konteks modern, berarti mempelajari bagaimana merencanakan, membuat, menyunting, dan menyebarkan konten audio-visual melalui platform penyiaran tradisional dan digital. Banyak bagian dari broadcasting kini berpindah ke ranah digital—seperti streaming, podcasting, dan platform video online.
Di UMN, meskipun nama jurusannya mungkin bukan persis “Broadcasting”, elemen-elemen penyiaran telah terintegrasi dalam program seperti Digital Journalism yang mencakup produksi audio, visual, dan aspek penerbitan konten digital.
Selain itu, UMN memiliki fasilitas TV Studio yang dirancang sesuai standar penyiaran agar mahasiswa bisa praktik langsung menghasilkan program TV digital. Dengan demikian, memilih jurusan broadcasting di UMN berarti kamu memilih jalur studi komunikasi yang sangat relevan dengan perkembangan media masa kini.
Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence: Membantu dan Mengancam?
2. Kurikulum & fasilitas pendukung di UMN
Salah satu keunggulan di UMN adalah TV Studio yang dirancang layaknya studio penyiaran profesional, lengkap dengan teleprompter, video mixer, kamera HD, dan peralatan produksi siaran. Mahasiswa dapat belajar langsung bagaimana produksi acara TV, pengalihan kamera, dan distribusi siaran secara streaming.
UMN juga memiliki stasiun radio kampus (UMN Radio 107.7 FM) yang bisa diakses via streaming. Di sana mahasiswa bisa praktek langsung penyiaran audio, siaran mingguan, dan manajemen konten radio. Selain itu, jurusan Digital Journalism UMN menitikberatkan pada kemampuan produksi konten audio-visual dan distribusinya ke platform digital, sehingga mahasiswa tak hanya belajar teori penyiaran, tapi juga adaptasi ke media baru.
Fasilitas laboratorium rekaman suara, editing, produksi film/ video, dan green screen juga tersedia untuk mendukung praktik mahasiswa secara nyata.
3. Skill yang dibutuhkan & kesempatan karir content creator
Menjadi content creator bukan sekadar mengunggah video atau audio—ada skill teknis dan non-teknis yang harus dikuasai:
- Kemampuan produksi audio dan video (kamera, editing, mixing)
- Storytelling visual dan narasi yang menarik
- Optimasi konten agar ramah algoritma (SEO, metadata, thumbnail)
- Pemahaman platform distribusi (YouTube, podcast, sosial media)
- Manajemen waktu, branding pribadi, dan engagement audiens
Sebagai lulusan “broadcasting” atau disiplin sejenis di UMN, kamu punya peluang bekerja sebagai:
- Content creator profesional (video, podcast, seri web)
- Produser atau sutradara konten digital
- Penyiar radio atau host podcast
- Editor video / audio untuk agensi atau perusahaan media
- Tim kreatif media sosial atau divisi multimedia perusahaan
Karir ini sangat cocok bila kamu serius dengan karir content creator. Di dunia sekarang, banyak brand, media, dan perusahaan yang mencari kreator internal untuk menghasilkan konten video, audio, atau siaran digital.
4. Tantangan & strategi agar sukses setelah lulus
Belajar broadcasting / penyiaran digital memang menarik, tapi ada tantangan yang harus dihadapi:
- Persaingan konten sangat tinggi — banyak kreator baru bermunculan
- Perubahan algoritma platform yang tak bisa diprediksi
- Kebutuhan modal untuk produksi (kamera, microphone, lighting)
- Harus selalu belajar teknologi dan tren terbaru
Strateginya agar kamu berhasil:
- Mulai lebih awal — manfaatkan masa kuliah untuk membuat portofolio konten (YouTube, podcast, live streaming)
- Manfaatkan fasilitas kampus — gunakan TV studio, radio kampus, lab audio/video untuk latihan
- Jalin jaringan industri — ikut workshop, magang media, kolaborasi kreator
- Unggul di niche — pilih tema konten yang kamu kuasai (misalnya edukasi, hiburan, game, review)
- Adaptif & konsisten — tetap belajar teknik terbaru, eksperimentasi format konten, dan upload secara berkala
Dengan strategi tersebut, kamu bisa meminimalkan hambatan dan memperbesar peluang untuk sukses di dunia kreatif.
Baca juga: Fasilitas dan Teknologi Hijau di Kampus Modern Berkelanjutan.
Jurusan broadcasting di UMN (atau program sejenis seperti Digital Journalism yang memuat elemen penyiaran digital) bisa menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan mimpi sebagai content creator profesional. Dengan fasilitas yang memadai, kurikulum yang relevan, dan kesempatan praktik nyata, UMN memberikan bekal tak hanya teori, tetapi juga pengalaman industri.
Kalau kamu serius ingin merasakan pengalaman kuliah yang memadukan kreativitas dan teknologi, daftarkan dirimu sekarang di UMN dan wujudkan potensi kreatormu di dunia penyiaran digital!
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.




