Berprestasi! Mahasiswa UMN Raih Juara 1 di Ajang Sociopreneur Universitas Ciputra

Mahasiswa UMN berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Sociopreneur Universitas Ciputra yang diadakan sejak Selasa (22/04/2025) hingga Sabtu (26/04/2025). Dok. UMN

Tangerang – Sebanyak tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Sociopreneur Universitas Ciputra yang diadakan sejak Selasa (22/04/2025) hingga Sabtu (26/04/2025). Ketiga mahasiswa tersebut terdiri dari Triosan Molo, Audrey Aurantica, dan El Fide Glory Nafiri Atmodjo.

Mereka tergabung dalam sebuah tim dan membuat prototipe bisnis yang dinamai “Orinature.” Pembuatan prototipe tersebut didampingi pula oleh sejumlah dosen UMN, yakni Kristina Nurhayati, Fifthya, dan Irwan Fakhruddin. 

“Orinature adalah sebuah bisnis sociopreneur yang dibangun oleh Audrey, Glory dan Triosan dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Kami bertujuan untuk membantu desa-desa pada daerah tsunami prone dan memperkenalkan kembali budaya jamu yang sudah lama ditinggalkan oleh generasi saat ini. Dengan menjual racikan jamu dalam botol kaca dan dikemas semenarik mungkin untuk menarik para penduduk urban juga generasi saat ini,” ungkap Audrey ketika diwawancara UMN News Service pada Senin (28/04/2025).

Audrey juga bercerita, munculnya ide bisnis tersebut tak lepas dari riset yang dilakukan kala berkunjung ke Desa Situregen, yang terletak di Lebak Selatan.

“Saat melakukan riset ke Desa Situregen secara langsung kami menemukkan bahwa banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan. Mulai dari adanya kelompok wanita tani Cinta Bumi Hijau lalu juga ada Koperasi Kiarapayung,” cerita Audrey.

Sesi foto bersama dalam ajang tersebut. (Dok. UMN)

Pertemuan tersebut kemudian mencetuskan ide untuk membuat bisnis jamu yang juga bekerja sama dengan kelompok wanita tani tersebut. Dari sana, Audrey dan kawan-kawannya berupaya mempromosikan jamu dengan lebih bergaya anak muda dan santai.

“Terdapat 3 varian produk dari Orinature yaitu, Herbaforce untuk memperkuat stamina. Lalu ada Throatonic untuk meredakan peradangan, dan juga Slimsalabim untuk membantu menghancurkan lemak tubuh,” tuturnya lagi.

Harapannya, bisnis ini bisa kembali mengenalkan jamu ke ranah anak muda pun turut membawa dampak positif ke Desa Situregen agar bisa berduri sendiri secara finansial ketika menghadapi situasi yang tak pasti.

Ide bisnis tersebut kemudian berhasil mengantarkan Audrey dan timnya tak hanya meraih juara 1, tetapi juga mendapatkan penghargaan Best Booth, Best Impact, dan Best Prototype. Dosen Ilmu Komunikasi UMN, Kristina Nurhayati, yang juga turut mendampingi tim dari UMN tersebut berharap semoga pencapaian ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk lebih berani dalam berkarya.

“Semoga dengan hasil yang teman-teman dapatkan ini bisa menjadikan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berkarya lebih baik lagi, memaksimalkan potensi yang ada, selain pada tingkat nasional juga pada tingkat internasional,” kata Kristina kepada UMN News Service.

By Putu Wiena | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.