Apa Itu Sustainable Career dan Kenapa Penting Untuk Mahasiswa?

Sustainable career. (Sumber: Unsplash/Markus Spiske)

Di tengah perubahan iklim, transformasi digital, dan kebutuhan dunia akan solusi jangka panjang, alangkah baik jika kita memiliki Karier yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga masa depan bersama.

Bagi para mahasiswa yang ingin cuan tapi juga jaga bumi, bisa banget kenalan dengan konsep sustainable career (Karier berkelanjutan). Sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang hidup di era teknologi dan inovasi, inilah saatnya untuk mulai berpikir ke arah sana.

Baca juga: Mengembangkan Masa Depan dengan Standar Bangunan Ramah Lingkungan.

Apa Itu Sustainable Career?

Sustainable career bukan sekadar memilih pekerjaan yang “ramah lingkungan”. Lebih dari itu, ini tentang membangun jalur profesional yang etis, tahan lama, relevan secara sosial, dan tentu saja, bermakna secara pribadi.

Konsep ini sangat selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sustainable career adalah bagian dari upaya mewujudkan dunia yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

5 Ciri-ciri Karier Berkelanjutan:

• Berdampak positif bagi masyarakat atau lingkungan

• Mendukung pengembangan diri jangka panjang

• Adaptif terhadap perubahan zaman dan teknologi

• Berakar pada nilai-nilai tanggung jawab dan keadilan sosial

• Relevan dengan kebutuhan global, bukan hanya tren sesaat

Baca juga: Fasilitas dan Teknologi Hijau di Kampus Modern Berkelanjutan. 

Mengapa Sustainable Career Penting untuk Mahasiswa UMN?

Sebagai kampus yang menekankan inovasi, teknologi, dan kewirausahaan, UMN menempati posisi strategis dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global. Dunia kerja berubah cepat—banyak profesi lama tergantikan oleh otomatisasi, tapi di saat yang sama, permintaan terhadap pekerjaan yang mendukung keberlanjutan justru meningkat.

Menurut World Economic Forum, profesi terkait energi bersih, ekonomi sirkular, dan keberlanjutan sosial termasuk yang paling berkembang pesat. Ditambah lagi, generasi muda kini semakin kritis—mereka ingin bekerja di tempat yang sesuai dengan nilai dan kepedulian mereka terhadap dunia.

Jurusan-Jurusan UMN yang Relevan untuk Menempuh Sustainable Career

UMN punya banyak program studi yang bisa jadi pintu masuk menuju karier berkelanjutan, tergantung bagaimana kamu mengarahkan minat dan keahlianmu:

Teknologi & Teknik:

• Informatika, Teknik Elektro, Teknik Fisika
  Mahasiswa dapat belajar mengembangkan teknologi hijau, sistem energi terbarukan, atau solusi digital berbasis keberlanjutan.
• Sistem Informasi
  Mahasiswa belajar membangun sistem pelaporan ESG, manajemen data karbon, atau aplikasi pelacak emisi.

Komunikasi & Industri Kreatif: Komunikasi Strategis, Jurnalistik, DKV, dan Film & Animasi

Tidak hanya mahasiswa sains atau teknologi yang bisa berkarir di bidang yang berkelanjutan. Industri yang menekankan keberlanjutan akan membutuhkan individu-individu handal dalam kampanye publik, storytelling tentang perubahan iklim, membuat konten yang mendidik tentang isu keberlanjutan, dan desain komunikasi visual yang mendorong aksi kolektif.

Ekonomi & Bisnis: Manajemen, Akuntansi

Mahasiswa bisa berkarir di bidang green finance, CSR, hingga impact investment.

Baca juga: Pendidikan Berkelanjutan UMN: Memberdayakan Profesional di Dunia yang Berkembang Pesat. 

5 Tips Untuk Memulai Karir di Bidang Keberlanjutan Sebagai Mahasiswa

Memulai karier berkelanjutan tidak harus menunggu lulus. Banyak langkah kecil yang bisa kamu ambil sejak sekarang:

1. Ikut kegiatan organisasi kampus yang bergerak di bidang sosial dan lingkungan
2. Pilih topik tugas perkuliahan dan tugas akhir yang berfokus pada keberlanjutan dan SDGs.
3. Magang di startup atau lembaga yang fokus pada inovasi hijau atau tanggung jawab sosial
4. Ambil kursus tambahan tentang SDGs, ESG, atau climate innovation
5. Kembangkan portofolio proyek yang menunjukkan minatmu terhadap isu-isu sosial dan lingkungan

Kesimpulan

Sebagai mahasiswa, terutama mahasiswa UMN, kamu sudah berada di lingkungan yang mendorong pemikiran kritis dan aksi nyata. Dengan memadukan kreativitas, teknologi, dan semangat perubahan, kamu bisa menjadi bagian dari generasi yang membentuk masa depan—bukan hanya mengejarnya.

Bekerja di bidang sustainable career tidak hanya menjadi aktivis lingkungan atau ilmuwan iklim. Berbagai jurusan bisa berdampak pada dunia yang lebih baik lagi.

By Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id